Kembali lagi, dengan review parfum setelah review parfum lokal yang ‘seadanya’ pada awal tahun ini (sudah setahun, saya masih newbie dalam per-wangi-an duniawi ini). Kali ini saya mencoba parfum yang namanya seperti nama pulau di Yunani sana; Mykonos.
Pasti sudah banyak yang mengenal merek parfum Mykonos ini yang dulunya mempunyai kemasan kaleng (saya belum pernah pegang kemasan lama itu) yang mengingatkan saya pada parfum Montale.
Parfum lokal Mykonos kini lebih edgy dengan botol dan design mereka sendiri. Bahkan beberapa varian parfum seperti Mykono Moroccan Vanila, Black Opera, Vanilla Clouds dan When in Paris adalah bagian wangi mereka yang best selling.
Dengan menerapkan trik marketing FOMO (fear of missing out) dan mengeluarkan produk dalam jumlah terbatas dalam waktu-waktu tertentu, sukses membuat parfum Mykonos dicari dan menggugah rasa penasaran kita semua.
Kuylah, mari kita simak review parfum Mykonos Blossom dan Stilettos yang merupakan varian terbaru launching menjelang akhir tahun 2022 ini.
Oya, disclaimer sebelumnya: perjalanan mencoba parfum alias wewangian dunia ini bersifat personal (yalah, kan, saya me-review dari apa yang hidung, otak dan perasaan saya). Setiap orang pasti mempunyai perjalanan wangi mereka sendiri, manis di saya belum tentu manis di kamu, contohnya.
Alright?
Baca Juga : 3 REVIEW DAN REKOMENDASI PARFUM LOKAL DIBAWAH 100 RIBU
Review Parfum Mykonos Stilettos (Rp 119.000 - 50ml)
Mulai dari varian terbaru dulu ya, Stilettos yang jelas ada gambar sepatu stilettos di cover produk (halah!). Kalau diambil dari penjelasan di akun resmi Mykonos di Shopee, maka parfum ini mencerminkan:
The symbolism for a girl with the right attitude
enough confidence in herself
enough charisma to charm everyone around her
So here's to those girls
who slay their ripped jeans, flaunt their perfumes
and leave a scent trail wherever they go
To the girls rock their stilettos
gets everyone turning their heads & fetches innumerable compliments
Here's to celebrating your awesome-ness.
Sedangkan notes dari parfum ini adalah:
Top notes: Blackberry, Sour Cherry, Mandarin Orange
Middle notes: Violet, Jasmine
Base notes Cashmere wood, Amber, patchouli, Musk, Vanilla
Wow, penjelasan dan daftar notes yang menarik memang. Tapi bagaimana dengan pengalaman saya?. Sebagai pengguna pertama Mykonos, bisa saya simpulkan:
Perempuan yang menggunakan stilettos, jeans dan white shirt mungkin tidak wangi seperti ini melainkan wangi yang airy , light atau floral yang bit heavy.
Parfum ini lebih berimej ceria seperti mereka yang baru awal kuliah dan lagi senang bersosialisasi, memang masih pakai jeans walau bukan kemeja putih yang crisp (hihihihi).
Setelah mencoba di 3 medium yang berbeda; kertas tester (hadiah dari tester Fetch Fragrance), pakaian dan kulit saya sendiri, wangi parfum Mykonos Stilettos ini sayangnya linear. Dari awal sampai akhir sama, hanya slightly perbedaan diakhir yang lebih kalem saja.
Wanginya sangat familiar dan bukan yang groundbreaking, memang nyaman dipakai harian dan tidak keluar dari comfort zone. Wangi sour atau asam dari buahnya sangat dominant, mungkin karena ada 3 buah, ya (apakah patchouli juga sour?). Karena ada amber, jadi agak hangat/warm dan vanilla di ujungnya sekedar menambah rasa.
Sekali lagi ini adalah pengalaman pribadi saya (tolong jangan rajam akuuuu), yang mana Stilettos tidak mencerminkan wanita kantoran melainkan para gadis muda yang lively dan belum banyak beban atau over thinking (wkwkwkwk).
Proyeksi Stilettos tidak begitu lebar ketika pertama kali disemprotkan, bertahan di kulit sekitar 2 - 3 jam, tapi di kertas tester sekitar 1 hari lebih. (SPL berbeda disetiap orang karena faktor yang berbeda juga).
Review Parfum Mykonos Blossom (RP 99.000 - 50 ml)
Maju mundur antara Ivory apa Blossom, wes, begitu ada tulisan tuberose di note, saya mengambil varian yang kotaknya belang hitam putih dan bebungaan diatasnya ini (plus, kena racun review lain). Nah, kalau deskripsi parfum Mykonos Blossom itu:
That feeling when you’re wandering through a lush floral garden in an elegant sundress.
Blossom adds a GRACEFUL touch to your everyday attire.
Daftar dari notes parfum ini:
Top Notes: Green Notes, Orange, Jasmine
Middle Notes: Tuberose, Honeysuckle, Jasmine
Base Notes: Vanilla, Sandalwood
Terus, terus, bagaimana review parfum Mykonos Blossom versi Ann Solo?. Well…
Saya tidak terlalu fasih dalam wewangian yang mengandung tuberose, namun, karena saya sempat icip parfum yang ada tuberose, saya punya pandangan dan imej sendiri terhadap bunga sedap malam ini dalam sebuah parfum. Which is, ternyata sangat berbeda.
Kalau tuberose di parfum yang saya icip dulu terkesan modern dan gorgeous (pastinya dengan campuran notes berbeda pula, ya), perpaduan tuberose disini memberikan saya ‘penglihatan’ wanita zaman dahulu kala. Karena saya tinggal di tanah Melayu, maka saya bisa me-visualisasikan parfum ini sebagai Dang Wangi (tokoh dari cerita rakyat).
Sore- sore habis mandi, Dang Wangi pakai kain songket, rambut masih setengah basah dan duduk berangin di depan jendela besar khas rumah tradisional. Spray parfum Blossom yang wanginya tertiup angin sampai tetangga sebelah yang kemudian nyeletuk; ‘kau habis mandi ke, Wangi?’.
Kebalikan dari Stilettos, parfum Mykonos Blossom ini justru lebih pas dipakai perempuan 25 ke atas, yang aktif bekerja atau lagi liburan mevvah di Bali. Meski somehow terasa jadul dan berat, tapi dengan style berpakaian modern dan makeup minimalis, rasanya Blossom menjadi lebih uptown girl.
Sebuah perpaduan notes yang bisa menjadi overwhelming kalau di semprot terlalu banyak (apalagi ada 2x jasmine di top dan middle notes). Rada-rada menghayal sih ini, kalau sandalwood, orange dan jasmine sedikit di tone down mungkin parfum ini bisa lebih light (abaikan saya yang sok iyes ini..jangan rajam please).
Proyeksi Blossom cukup lebar ketika pertama kali disemprotkan, cuma memang tidak bertahan lama baik di kulit dan di pakaian, mungkin sekitar 2 jam? (SPL berbeda disetiap orang karena faktor yang berbeda juga).
Apakah Parfum Mykonos Memang Sesuai dengan Hype-nya?
Jawaban pertanyaan ini relatif ya, sekali lagi setiap orang punya selera dan preferensi yang berbeda-beda.
Tapi, ini adalah salah satu parfum lokal yang sangat berdedikasi dengan apa yang mereka buat, mulai dari perombakan packaging, menemukan jati diri dan meracik wangi mereka sendiri, Mykonos merupakan parfum yang bisa kamu coba setidaknya sekali.
Dari yang saya lihat juga, Mykonos juga mempunyai DNA sendiri seperti vanilla yang tidak hanya kerap hadir dalam banyak varian parfum mereka, namun menjadi signature mereka yang sangat terkenal itu. Brand ini juga punya botol yang khas, dimana beberapa varian tertentu punya botol khususnya sendiri.
Kalau kamu ada budget dan sedang mencari rekomendasi parfum lokal yang memang valid dan ahli dibidangnya, silahkan coba parfum Mykonos yang selalu aktif mengeluarkan wangi terbaru dan selalu kreatif ini.
(Duh, jadi ingin mencoba varian lainnya…tapi ada daya…#curcol)