Bangun jam 3 pagi ngejar kereta api pertama |
Karena saya tinggal di kota tanpa pantai dan adanya cuma sungai utama (Sungai Siak), jadi biasanya liburan saya pasti mencari tempat yang ada pantainya. Etapi kadang saya sangat suka tempat dingin, historic...eh, intinya saya hanya ingin liburan ke tempat baru (itu kan, essence dari liburan?).
Pas, tepat waktunya, saya memutuskan untuk liburan ke Sumatra Barat (dibilang dekat sih, tidak, tapi memang dari sini itu umumnya pada liburan kesana). Seperti biasa, rute saya juga tidak berubah. Namun kali ini saya kembali mencoba naik kereta api seperti 2012 silam (gils, itu sudah 1 dekade lalu!).
Awalnya syepi, kemudian jadi ramai..pas hari kerja |
Kalau dulu saya naik kereta api dari Pariaman ke Padang cuma Rp 2.500 (2012 lho, ini), Sawahlunto - Padang Panjang (Rp 20.000 karena nebeng kereta yang kebetulan di sewa Persatuan Lansia Padang Panjang, hello nenek dan kakek yang baik hati semuanya!) kini harga mulai Senin naik!
Berangkat subuh dari penginapan di Padang, di Stasiun Padang, cukup dengan Rp 5.000 dan waktu kurang dari 2 jam, kami sudah sampai di Pariaman.
Murah ya, naiknya cuma Rp 2.500 jadi harga Rp 5.000 sekarang (tidak tahu juga kalau 2023 bakalan berubah harga, ya).
Ketutup kalau ga rumah warga, gerbang sampai gerai jualan |
Sayangnya nih, pemandangan sepanjang kereta api sudah tidak terlalu menarik lagi. Memang sih, masih ada hamparan padi sawah dan sungai kecil, pedesaan..tapi begitu memasuki area Pariaman, saya lebih banyak melihat rumah-rumah yang menutupi pantai sepanjang jalan.
Sedih, asli.
Mana stasiun Gandoriah jadi penuh dengan bangunan, padahal dulu biasanya dari kereta seperti diajak menyusuri garis pantai.
Murah, rapi dan bersih |
Masih tetap wajib pakai masker kemarin itu |
Sudah lama tidak kesana, perubahan ini sangat signifikan sehingga rasa nostalgia yang saya harapkan jadi ambyar...
Anyway, ini lebih kepada blog sambat curhat ya...(tapi tidak mengurangi value dari liburan saya kemarin). Sekian dan terima duit. Komen saja dibawah kalau kamu ada cerita Padang - Pariaman).
Yearp, inilah foto-foto liburan saya kemarin!
Habis itu buka sepatu menerima ombak pagi... |