Akhirnya, setelah mendengar banyak rumor dan artikel yang yakin bahwa komik satu ini akan di jadikan serial TV, The Umbrella Academy season 01 resmi muncul di Netflix dengan 10 episode penuh!.
Setelah kemarin menulis artikel perkenalan keluarga Hargreeves, kali ini saya akan memberi sedikit review season 1 dan ya, tentu saja SPOILER ALERT AHEAD.
Berhubung saya tidak pernah membaca komiknya secara utuh dan lengkap jadi saya tidak bisa menulis bagaimana perasaan anak- anak Hargreeves kepada ayah mareka. Tetapi di episode 1 semua anak memberikan emosi tersendiri begitu mendapat kabar bahwa ayah mareka telah meninggal. Wajar saja perasaan sedih kehilangan muncul walau setiap invidual anak pernah mengalami kejadian/kenangan buruk juga baik bersama sang ayah.
Emosi baru terasa nyata disaat mareka berkumpul untuk menuangkan abu jenazah si ayah (Klaus, apakah itu abu si mayat atau abu rokok?), Diego melepaskan semua kekesalan dan amarahnya dengan mengatai almarhum Reggie(Reginald).
Ibu mareka, Grace/android mom tampak mengalami masalah ingatan begitu ayah mareka meninggal dan kemungkinan memegang peranan berbalur rahasia penting bersama Pogo. Masalah muncul satu persatu begitu mareka menghabiskan waktu bersama lagi dirumah masa kecil setelah pergi dari rumah belasan tahun lalu.
Kakak beradik Hargreeves saling menuding, menyalahkan satu sama lain akan masa lalu terutama Vanya/7 yang tertekan akan buku yang pernah ia tulis membeberkan rahasia kelam keluarga Hargreeves. Vanya juga masih menyimpan kegetiran, benci dan kemarahan atas perlakuan ayah angkatnya yang membuat rasa percaya dirinya hancur dengan kata-kata terus terang membandingkannya dengan keenam saudaranya.
Kejadian yang menimpa Ben/6 membuat kepala keluarga Hargreeves menonaktifkan kegiatan superheros yang telah susah payah dibangunnya walau Luther/1 tetap melanjutkan semua misi hingga suatu saat ia nyaris meninggal dan ayahnya mengambil keputusan mengejutkan dengan mengamputasi seluruh tubuhnya yang hancur ke tubuh seekor gorilla.
Luther kemudian diasingkan ke bulan sebagai astronaut yang mempunyai kemampuan adaptasi tinggi dengan tubuh barunya. Di bumi, adik- adiknya bertahan hidup dengan cara masing- masing. Allison menjadi seorang aktris terkenal, menikah lalu sekarang memperebutkan hak asuh putrinya melawan mantan suami.
Diego bekerja sebagai cleaner disebuah sanggar tinju sembari melanjutkan aksi heroiknya malam hari secara sembunyi- sembunyi. Klaus yang semakin flamboyan semakin terpuruk dalam obat- obatan terlarang serta seorang alkoholik yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan rasa lepas melayang semu. Bersama Klaus yang mempunyai kemampuan melihat hantu adalah Ben yang setia mengikuti saudaranya ini sambil menjadi bisikan sadar yang membimbing/memarahi Klaus.
Saudari bungsu mareka, Vanya yang terasing berjuang dalam permainan violanya untuk mendapatkan tempat utama di dalam konser nanti juga berjuang mencari tempatnya di keluarga Hargreeves juga pengakuan orang lain hingga ia bertemu seorang pria misterius.
Keadaan semakin rumit ketika 5/The Boy tiba- tiba muncul dari dalam petir dengan keadaan tubuh belasan tahun sama dengan pertama kali ia hilang ketika time travel. 5 yang tidak menunjukkan perubahan fisik sangat kontra dengan perkembangan mentalnya yang ia klaim telah berusia 50 tahun lebih.
Keluarga Hargreeves terpecah belah dan tetap melakukan urusan mareka tanpa banyak perduli tapi 5 mempunyai berita besar; kiamat akan segera datang dalam 7 hari dan ia harus menemukan asal usul penyebab kiamat agar bisa menghentikannya.
Selain 5, beberapa tokoh muncul dari waktu yang lain; Cha-Cha dan Hazel. Kedua pemebunuh bertopeng ini memburu 5 yang telah mangkir bekerja pada agen penjaga waktu. Kali ini kedua pembunuh sarkastik (dan komikal) ini mengalami perpecahan diantara mareka. Kudos harus saya berikan untuk Mary J. Blige dan Cameron Britton yang membawakan kedua peran ini meski, saya merasakan kurangnya manic yang biasanya ditampilkan oleh versi komiknya.
Penampilan dingin berotak dagang licik Kate Walsh sebagai The Handler juga patut diacungi jempol bersamaan juga Jordan Claire Robbins yang menyampaikan akting Grace/android mom dengan nyaris tanpa cela.
Saya merasa casting untuk pemeran tambahan sudahlah cukup hebat tetapi secara pribadi pemilihan Aidan Gallagher sebagai 5 merupakan pilihan yang paling bijaksana dan tepat, bisa dikatakan nyaris mendekat karakter asli 5 di komik. Berada di dalam tubuh bocah awal belasan tahun (Aidan sendiri memang masih 16 tahun) yang berkelakuan dewasa, cerdas, penuh sarkasme satir gelap, dengan lelucon- lelucon cerdas. Belum lagi sifat brutal, penuh perhitungan, licik penuh ide tipu muslihat (kumpulan karaterisktik kuat inilah menjadikannya pembunuh terkenal yang melegenda) namun masih mempunyai sisi lembut haus kasih sayang dan niat perhatian yang baik kepada saudara-saudaranya.
Tidak satupun aktor cilik Hollywood yang mampu menggambarkan 5 seakurat Aidan. Faktor ini jugalah yang membuat saya ketar- ketir membayangkan bagaimana season berikutnya akan di film-kan mengingat Aidan tentu akan bertumbuh.
Bagaimana kelanjutan kisah keenam anak- anak Reginald Hargreeves ini?. Siapakah yang menyebabkan kiamat di bumi?. Mampukah 5 dan para saudaranya sadar akan egoistis mareka dan bersatu untuk menghentikan kiamat?. Apakah Klaus memang pernah bertemu Tuhan?.
Sedikit informasi/spoiler, 5 menghabiskan waktunya di masa depan penuh kesendirian nan hampa ditemani sebuah manekin yang membuatnya terikat secara emosional lalu beberapa dekade lagi di waktu lampau. Sebuah karakter yang kompleks lagi menarik dari semua anak- anak Hargreeves.