Instagram Twitter Facebook
  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Traveling
  • Monologue

Ann Solo

Sumber : Unsplash



Saya sudah lupa berapa lama tepatnya kota tempat tinggal saya mulai semakin panas. Tahun lalu?. Dua bulan belakangan ini?. Ternyata tidak hanya disini, tapi ternyata banyak di bagian planet ini terutama wilayah Asia umumnya,  juga mengalami peningkatan iklim panas.


Selain 2023 saat ini, saya masih ingat kita juga mengalami gelombang panas/heat wave gila-gilan di 2011 lalu, sekitar 12 tahun lalu. 



Tidak heran sih, karena semakin tahun, manusia semakin banyak menghasilkan limbah dan emisi. Bahkan hutan dan pohon kita juga semakin sedikit, khususnya di Riau ini, kalau kamu terbang dan melihat ke bawah, kamu akan melihat tanah ‘gundul’. 



Jadi rasanya panas disini terasa 3 lipat (mengelap keringat)...



Baca Juga    :       FOREST TALK - HUTAN RIAU DULU & SEKARANG





Rekor Suhu Panas Ekstrim Asia


Sumber : Unsplash



Sampai saat ini saya belum mendengar berita kalau ada jatuh korban meninggal di Indonesia, tapi berita kalau serangan panas atau heat stroke ini dapat mengancam nyawa sudah lama saya ketahui. 



Heat stroke sudah menjadi hal umum dan menjadi awareness di negara seperti Jepang dan Korea karena musim panas mereka yang bisa mencapai suhu ekstrim. 



Berita yang masih menjadi topik perbincangan sejak April adalah kematian 13 orang di negara bagian India (Sumber: Reuters), akibat suhu yang dikabarkan melampaui 42 derajat Celcius. 



Bahkan baru-baru ini saya juga membaca berita kalau pemerintah Thailand juga mulai mewanti-wanti masyarakat dan pengunjung mengingat kenaikan suhu hingga 45 derajat Celcius. 



Okay, skip liburan ke Thailand tahun ini.



Selain Thailand dan India, negara Asia Tenggara lainnya yang juga mempunyai rekor suhu tertinggi adalah Laos dan Myanmar (Sumber: Kompas). Ini membuat saya penasaran, apa sih, yang sebenarnya terjadi sampai bumi bisa sepanas bahang ini?.






Kondisi Lingkungan Indonesia yang Memprihatinkan


Sumber : Strait Times Graphics




Kalau dijelaskan dengan singkat kenapa suhu cuaca bisa menjadi panas dan mencapai tingkat ekstrim membahayakan adalah karena ulah manusia yang menebang pohon. Sudah ditebang, tidak ada pula tindakan reboisasi. 



Hutan dibiarkan gundul dan lahan dipakai untuk membangun. Ini adalah contoh klasik dari pondasi perubahan cuaca. Dari sini berkembang masalah lainnya yang menjadi bagian kerusakan bumi.



Mulai dari banjir bandang, abrasi garis pantai, longsor, kekeringan kemarau, pencemaran lingkungan oleh limbah pabrik dan pribadi, hingga kebakaran hutan baik tidak disengaja atau disengaja. Ini semua menyumbang pada apa yang kita alami saat ini.



Selain hutan yang mulai berkurang, kita juga harus memahami kalau emisi karbon tak kalah bahayanya. Sangat bahaya dan dekat dengan kehidupan harian kita… 



Baca Juga : PERSAINGAN LIMBAH FAST FASHION & LIMBAH PLASTIK DALAM MEMPENGARUHI IKLIM GLOBAL





Bahaya Emisi Karbon dan Upaya Individu Untuk Menguranginya


Sumber : Unsplash




Emisi karbon adalah bagian dari kehidupan yang tak terpisahkan, baik dari manusia secara individual hingga binatang. Dari yang saya tahu, kita semua akan melepaskan jejak karbon kita ke lapisan atmosfer bumi. Secara logika, maka karbon akan menggunung diatas sana, seperti lapisan penutup.



Kebayangkan kan, emisi karbon yang dihasilkan oleh 1 pabrik itu bisa sebesar apa?. Apalagi kalau semua pabrik di Indonesia dan dunia serentak melepaskan emisi mereka?. 



Maka semua karbon yang terperangkap menumpuk di atas akan menutup seperti lapisan sehingga terjadinya pemanasan global yang membuat kenaikan suhu cuaca seperti saat ini. Kalau karbon sudah menyelimuti bumi begini dan membuat kita terperangkap dengan cuaca panas, maka otomatis salju yang tebal kutub pun, akan mencair. 



Kasihan polar bears…


"Tolong akuuuu..." 
Sumber : Unsplash




Anyway, kalau kamu juga terpikir bagaimana langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membantu dan cara mengurangi emisi karbon, kamu bisa mencoba langkah dibawah ini seperti yang sudah saya coba:




  • Menggunakan air dengan cermat

Hanya karena sumber air di tempatmu berlimpah, bukan berarti kamu bisa menggunakan air tanpa perhitungan. Kamu akan menyesal telah mubazir air ketika kemarau melanda. 



  • Menanam pohon dan bunga

Saya sangat mendukung gerakan ini karena merupakan upaya reboisasi yang bisa dilakukan siapa saja di rumah mereka. Tips menanam pohon yang paling asyik adalah menanam pohon buah-buahan, selain teduh, kamu juga bisa menikmati buahnya. 



  • Menggunakan transportasi umum

Saya agak bangga karena saya adalah penggemar angkutan umum meski tidak menggunakan bus, saya menggunakan ojol. Alternatif lainnya adalah carpooling atau nebeng dengan teman yang searah/setujuan. 



  • Hindari kantong plastik

Kalau saya mau belanja banyak, biasanya saya membawa tas eco dan kalau hanya belanja printilan kecil, biasanya dipegang/masuk saku. Kalaupun terpaksa dan lupa membawa tas belanja, plastik yang saya dapatkan akan saya daur ulang untuk menampung sampah rumah tangga.



  • Cuci pakaian bersama

Limbah cucian juga merupakan hal yang berbahaya. Disamping sisa deterjen, kita juga menggunakan mesin cuci. Karena itulah saya mencuci pakaian bersama atau hanya 1 kali seminggu (kebetulan saya juga WFA, irit deh).



  • Hindari gelas dan pipet plastik

Masih ingat dengan penyu yang keselek pipet?. Penyu yang terjerat sampah plastik di lautan?. Jujur saja, saya masih trauma dengan fakta dan foto itu. Jadi saya sangat senang ketika waralaba ayam terkenal mendukung kampanye anti straw (bahkan saya menulisnya di blog ini!) dan saya memutuskan untuk membawa dan menggunakan stainless steel straw sendiri. Jangan lupa, hindari membeli minuman plastik sekali pakai, yuk, bawa minuman sendiri dari rumah dengan tumbler yang lebih praktis.



  • Cermat dengan perangkat elektronik

Normalnya saya akan mencabut dan mematikan perangkat elektronik seperti HP, tab, laptop dan colokan sebelum saya tidur. Saya juga sangat teliti akan konsumsi listrik pribadi saya.



  • Bijaksana terhadap waste food

Berhubung saya dari dulu punya motto pemakanan ‘berhenti sebelum kenyang’, selain memang porsi makan sedikit, saya juga nyaris tidak mempunyai waste food. Fiiuuhh..bersyukur banget…



Baca Juga : KAMPANYE NO STRAW DARI KFC



Itulah beberapa tindakan nyata yang saya lakukan pribadi untuk membantu mewujudkan bumi berdaya dan paling tidak, menyumbang pemulihannya. Selain cara simple saya diatas, kamu juga bisa mencoba meminimalisir dampak emisi karbon dengan: 


  • Mengurangi perbelanjaan baik offline dan online yang lebih banyak menghasilkan emisi. 


  • Menyaring sampah atau memisahkannya antara organik dan anorganik.


  • Kreatif?. Kamu bisa mendaur ulang atau recycle sampah menjadi produk yang berguna, contohnya Mama saya yang menggunakan kaleng-kaleng kosong sebagai pot bunga. 




 

Kenali Heat Wave dan Waspadai Heat Stroke, Gejala Serta Penanganannya


Sumber : CNA




Pertama, tentu saja kita harus mengenali apa itu heat wave, karena heat stroke hanya akan terjadi kalau ada heat wave. 



Heat wave/gelombang panas/panas ekstrem adalah dimana periode cuaca menjadi amat sangat panas (diluar batas normal biasanya). Perubahan ini juga sering disertai kelembapan yang tinggi. 



Dikarenakan emisi karbon yang semakin tebal dan hutan yang gundul, maka bumi seperti tidak ada ‘filter alami’. Oleh karena itu heat wave menjadi semakin berbahaya karena perubahan iklim tersebut.



Gelombang panas akan menyebabkan banyak dampak buruk seperti resiko kematian/hipertermia hingga kemarau dan gagal panen. Heat wave yang ekstrim dapat mengancam nyawa karena panas dan sinar matahari akan membanjiri sistem pendingin tubuh alami manusia (Sumber: Wikipedia).



Jadi heat wave menyebabkan tubuh manusia bereaksi. Reaksi ini bisa disebut dengan heat stroke yang adalah suatu kondisi akibat overheating. Kalau dianalogikan, kita terjebak ruangan yang panas dengan suhu tinggi, rasanya mau meledak saking panasnya!.



Sumber : Unsplash




Berikut ini gejala heat stroke yang harus kita waspadai bersama :


  • Kenaikan suhu tubuh yang tinggi


  • Detak jantung tidak normal akibat tekanan panas yang memberikan beban ekstra pada jantung untuk membantu mendinginkan tubuh.


  • Mual dan muntah karena perut yang sakit.


  • Kulit memerah yang sertai temperature tubuh yang memanas.


  • Kesulitan bernafas, nafas menjadi pendek atau tercekat


  • Sakit kepala yang disertai cenat-cenut.


  • Kondisi mental atau perilaku yang berubah seperti tiba-tiba merasa bingung, kejang-kejang, cepat emosi, susah bicara, dll


  • Pahami perubahan dalam kebiasaan berkeringat kamu, karena gejala heat stroke biasanya akan membuat kulit terasa kering dan panas.



(Sumber: Mayo Clinic)




Baca Juga : SUSTAINABILITY SEBAGAI CARA HIDUP YANG SEHAT DAN MINDFULNESS






Sumber : Medical Centric YouTube




Apabila kamu atau orang sekitarmu menderita gejala diatas, sebaiknya segera bawa berobat. Serius deh, kita tidak boleh menganggap ‘kepanasan’ sebagai hal yang biasa. Saya masih kesal ketika ada yang bilang; lebay sekali, kepanasan tidak akan membuat orang meninggal.



Oh no, tidak Fernando, ubah pola pikirmu itu. 



Yuk, lakukan pertolongan dan penanganan pertama jika kamu terkena heat stroke : 


  • Segera masuk ke dalam ruangan atau tempat yang teduh dari sinar matahari langsung.


  • Longgarkan kait baju dan celana, atau bahkan lepaskan jika merasa terlalu sesak. 


  • Lakukan pendinginan seperti mandi dengan air dingin, gunakan kipas, kompres dengan es/handuk basah di kepala, leher, ketiak, selangkangan, perut dan bagian yang terasa panas.



(Sumber: Mayo Clinic)




Baca Juga     :      SLOW FASHION DALAM KONSEP HIDUP MINIMALIS






Cita dan Impian Untuk Planet Bumi


Sumber : Unsplash



Kalau ditanya cita-cita pribadi saya, tentu lebih dulu saya ingin melakukan reboisasi pada hutan di provinsi saya dan nasional nantinya. Saya juga, ingin sekali bergerak melakukan revisi izin pabrik dan perusahaan yang berhubungan langsung dengan emisi karbon skala besar.



Ahem!. Kan, ingin saya begitu, sih. 



Berhubung saya hanyalah pribadi yang humble, jadi saya hanya bisa menyumbang bantuan semampunya saya. Meski memang setiap individu bisa melakukan upayanya, tapi akan lebih baik kalau kita semua juga #BersamaBergerakBerdaya #UntukmuBumiku mengingat kalau kita cuma punya planet ini untuk hidup.



“Kalau #BersamaBergerakBerdaya versi kalian apa, nih? Boleh dong tulis di kolom komentar, ya!”






Cinta bukan 1 hari ini lho..24 jam/365 hari non-stop yaaaa



Agak lain memang, di hari Valentine ini saya malah ngomongin nikah di KUA. Mana saya tidak merayakan Valentine lagi. 


Well, saya rasa ini cukup tepat jadi topik pembicaraan di hari kasih sayang meskipun heboh nikah di KUA dengan ‘pakaian santai’ yang viral di Twitter ini sudah lewat berapa minggu lalu.



Anywho, kalian, para pembaca siluman budiman tercinta tersayang sekalian, lebih suka nikah di gedung dengan pesta besar atau sederhana di KUA, gratis dan intimate wedding dengan keluarga dan teman-teman terdekat saja?



Saya lebih memilih yang kedua karena saya memang suka tidak keramaian. Bikin anxious apalagi saya tidak begitu banyak mengenal orang, awkward ga sih, ketemu orang asing di pernikahan sendiri..




Baca Juga (yang kemarin viral) : CHILD-FREE, PILIHAN YANG KONTROVERSIAL VS AWET MUDA




Pengantin Wanita yang Cantik + Pengantin Pria yang Ala Kadar = Komplain Karen Nasional


Kapan Ann Solo jadi Ann Duo yaaa...





Seingat saya, asal muasal twit ini viral adalah ketika ada yang komen dan kasih foto pernikahannya di KUA (menanggapi twit soal budget pernikahan apa, ya?). Dalam foto tersebut, pengantin wanita cantik, berdandan dengan kebaya. Sedangkan pengantin pria ‘hanya’ mengenakan jas sederhana dan pakai topi (kalau tidak salah ingat).



Seperti biasanya, ada saja manusia maha iyes yang mengomentari si pengantin pria kok ya, lusuh dan tidak ada effort karena tidak sebanding pengantin wanita yang dandan maximum effort.



To be honest, selalu saja ada manusia model Karen gini, yang mereka pikir opini mereka lebih baik dari siapapun. I mean, siapa elu Maemunaaahhh….yang nikah siapa, yang menghakimi siapaaaaa…



Gedeg memang, tapi orang-orang seperti ini selalu ada dimana-mana. Kalau di kasih tahu juga, mantul, mungkin cuma Tuhan yang  bisa menegur manusia modelan begini. 



Hihihi jadi bete kan, yak…




Jadi ingat sekelompok warga yang mengincar prasmanan kondangan...





Seketika dunia persilatan Twitter nasional menggelegar heboh. Sampai pasangan pengantin ini harus buat penjelasan kalau the groom itu sebenarnya memang memakai pakaian pernikahan yang baru (bukan bekas, meski mungkin bagi si Karen itu kelihatan ala kadar dan lusuh).



Bahkan malah pasangan pengantin ini sepakat dengan tema baju pernikahan mereka. 



Mungkin Karen nasional +62 ini tidak pernah melihat jas pengantin pria gaya barat kali, ya…



Tapi hei, hellooowwwww….mau mereka pakai mascot Mixue sekalipun untuk ke acara pernikahannya, ya terserah. 



Ini malah si Karen nasional yang sewot bilang pengantin pria tidak menghargai pengantin wanita dengan berpakaian jas seadanya.



????!!!!!



Yuk, tebak rasa dari cake ini...coklat, vanilla, cheese, tiramisu...?




Tipe Karen yang sok mengatur hidup orang lain ini adalah salah 1 tipe manusia yang paling saya benci dan hindari. Percayalah, isi tubuh manusia seperti ini adalah black hole karena sebaik dan sesabar apapun kamu, mereka tidak akan memahaminya. Lewat begitu saja tersedot ke dalam pusaran hitam tanpa henti itu.



Terlebih lagi kalau Karen begini di combo dengan rasisme, wuih, extra spicy, super massive black hole!. Maka dari itu serahkan pada Tuhan untuk membuka pintu hatinya.



Kalau kamu juga tipe orang yang sederhana dan berniat nikah di KUA (seperti saya), go on, it's your life, tidak seorang pun berhak menghakimi kamu. You do you, bestie!



Singkat saja kali ini ya, bagi yang mau berkasih sayang hari ini, silahkan. Bagi yang tidak, silahkan juga. 



(Lama-lama Ann Solo jadi blog sambat juga nih…wkwkwkwk next time saya post artikel soal review produk lagi ya, mungkin akhir bulan, mungkin…tak sanggup berjanji tapi diusahakan!).







Older Posts

Ann Solo

Ann Solo
Strike a pose!

Find Ann Here!

Ann Solo Who?!

Ann Solo adalah nama pena Ananda Nazief, seorang lifsestyle blogger yang terinspirasi oleh orang- orang sekitar, perjalanan, kisah- kisah, pop culture dan issue semasa.

Prestasi:

Pemenang Terbaik 2 Flash Blogging Riau : Menuju Indonesia,
Kominfo (Direktorat Kemitraan Komunikasi) - Maret 2018.

Pemenang 2 Flash Writing For Gaza (Save Gaza-Palestine),
FLP Wilayah Riau - April 2018.

Pemenang 3 Lomba Blog Lestari Hutan, Yayasan Doktor Syahrir Indonesia - Agustus 2019.

Pemenang Harapan 1 Lomba Blog, HokBen Pekanbaru - Februari 2020.

Contact: annsolo800@gmail.com

  • Home
  • Beauty
  • Traveling
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Books & Stories
  • Our Guest
  • Monologue
  • Eateries

Labels

#minimalism Beauty Books & Stories Eateries Entertainment & Arts Film Gaming monologue Our Guest parfum Review Review Parfume sponsored Techie thoughts traveling What's News

Let's Read Them Blogs

  • Buku, Jalan dan Nonton

Recent Posts

Followers

Viewers

Arsip Blog

  • ▼  2023 (29)
    • ▼  September (7)
      • Kehilangan Personal Branding, Padahal Inginnya Jad...
      • Nostalgia Nonton Ulang Film Terbaik Era 90an
      • Review White Story Skin Barrier Moisturizer Gel & ...
      • Wanita & Herstory Saat Ini
      • Review Film Talk To Me (2022), Kecanduan Kesurupan...
      • Review Film The Moon (2023), The Martian Rasa Korea
      • Cerita Awal September 2023
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (27)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2020 (34)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (34)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (56)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (14)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)

Find Them Here

Translate

Sociolla - SBN

Sociolla - SBN
50K off with voucher SBN043A7E

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Blogger Perempuan

Beauty Blogger Pekanbaru

Beauty Blogger Pekanbaru

Popular Posts

  • Review Axis-Y Toner dan Ampoule - Skincare Baru Asal Korea
    Sejak beberapa tahun kebelakangan ini kita telah diserbu oleh tidak hanya produk Korea baik itu skincare dan makeup, tetapi juga ...
  • Review Loreal Infallible Pro Matte Foundation
    Kalau dulu saya hanya tahu dan penggemar berat Loreal True Match Foundation sejak zaman kuliah, ternyata Loreal juga mengelua...
  • 2019 Flight Of Mind
    Cheers! Time flies indeed, terlebih lagi di zaman sekarang ini dan saya yang sudah mulai lupa sehingga semua terasa cepat. 2019...
  • Kampanye No Straw Dari KFC
    Kampanye No Straw Movement. Kemarin saya dan seorang teman berjanji untuk bertemu di KFC terdekat dan sambil menunggunya datang, saya ...
  • (Pertandingan Terakhir Liliyana Natsir Sebelum Pensiun) Dukung Bersama Asian Games 2018
    Hari ini berita yang cukup mengecewakan muncul di TV ketika saya dan Tante sedang makan siang dirumah: Liliyana Natsir akan menggantung...
  • Review Sunblock Biore & Senka
    Oh my! Sekali lagi saya merasa bersalah 'menelantarkan' blog ini karena akhir bulan lalu saya mempunyai pekerjaan baru ya...
  • Review - Sakura Collagen Moisturizer
    Pertama-tama, saya hanya mau menginformasikan bahwa ini adalah artikel review yang sebenarnya sudah lumayan telat terlupakan oleh kek...
  • Review AXIS-Y Cera-Heart My Type Duo Cream
    Sudah lam aterakhir kali saya memakai cream moisturizer tipe konvensional, alasan utamanya adalah kondisi iklim di kota saya...
  • Review Lip Balm 3 Merek - Nivea, Himalaya Herbals dan L'Occitane
    Dulu sekali, sebelum kenal dengan lipstick seakrab sekarang, saya dan   lip balm adalah pasangan yang kompak. Tidak hanya mengatasi ...
  • Review Lipstick Maybelline Superstay Ink Crayon
    2020 dimulai dengan racun lipstick terbaru dari Maybelline yang datang dengan Super Stay Ink Crayon yang sebenarnya sudah saya nant...

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates