Instagram Twitter Facebook
  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Traveling
  • Monologue

Ann Solo

Iunik Lime Moisturize Mild Peeling Gel & 2NDESIGN Springy Peeling Gel Tone Up Boost


Dari kemarin saya ingin membuat battle sesama peeling (gel) dari dua merek skincare Korea yang berbeda, Iunik dan 2NDESIGN. Meski secara 'penampilan' keduanya sama, dengan tipe tube dan ukuran 120 ml namun pembedanya hanyalah pada warna tutup serta bahan tabung.

Rasanya kita tidak asing dengan produk Korea terutama jenis peeling yang dulu sempat booming pada zaman home shopping. Produk sejenis peeling atau lulur/scrub sebenarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu meluruhkan kotoran dan daki. 


Iunik Lime Moisturize Mild Peeling Gel & 2NDESIGN Springy Peeling Gel Tone Up Boost



Tetapi di Indonesia sendiri lulur lebih dulu terkenal dan biasanya lebih kepada anggota bagian tubuh ketimbang muka. Lulur/scrub adalah eksfoliator yang lebih bertipe fisikal, pembersihan hanya pada saat menggosok produk pada kulit serta seringnya hanya pada permukaan saja plus juga lebih banyak menggunakan tenaga mendorong lulur agar lebih maksimal.


Iunik Lime Moisturize Mild Peeling Gel & 2NDESIGN Springy Peeling Gel Tone Up Boost



Sedangkan peeling bisa dibilang bersifat chemical tanpa membutuhkan banyak gerakan pijat namun saya tidak bise mengeneralisasikan semua peeling berjenis sama. Terkadang tidak jarang suatu produk mengklaim bahwa mareka adalah peeling tapi konsistensi tekstur si produk lebih kental, berat, mempunyai butiran besar, kasar layaknya lulur.




Iunik Lime Moisturize Mild Peeling Gel & 2NDESIGN Springy Peeling Gel Tone Up Boost



Berikut pengalaman saya dalam menggunakan kedua peeling ini:



Iunik Lime Moisture Mild Peeling Gel.

  • Konsisten dengan namanya, peeling ini memang berbentuk gel bening dengan wangi cukup kuat.
  • Mudah cair menjadi air yang cepat meluncur begitu saya mengoleskannya pada wajah, sehingga proses pembersihan menjadi repot demi menghindari produk berubah menjadi air seluruhnya.
  • Gel akan berubah menjadi butiran putih bagai lem kering atau daki, warnanya akan berubah tergantung kotoran yang ada pada kulit.
  • Sebaiknya diseka dengan menggunakan handuk basah terlebih dahulu karena jika dibilas dengan air biasa, kulit terasa kurang bersih seakan ada lapisan tipis diatasnya.




2NDESIGN Springy Peeling Gel Tone Up Boost.

  • Kalau sudah ada 'niat' untuk tone up, tidak heran kalau teksturnya berupa cream tidak terkecuali produk ini walau masih ditulis gel pada kemasann.
  • Mempunyai wangi floral (yang cukup kencang mengingatkan saya pada wangi bedak zaman dahulu), dengan tekstur putih creamy.
  • Cream ini akan berubah menjadi lebih padat, kental berbulir juga seperti lem kanji yang akan berubah warna mengikut kotoran yang ada pada kulit.
  • Untuk efek tone up boost sendiri, saya tidak melihat perbedaan signifikan karena memang jika kulit sudah bersih tentu saja akan terlihat lebih cerah dan tone up dalam pelaksanaanya condong bersifat sementara.
  • Sama seperti Iunik, gunakan handuk basah untuk menyeka sebelum melanjutkan penggunan air bilasan.





Iunik Lime Moisturize Mild Peeling Gel & 2NDESIGN Springy Peeling Gel Tone Up Boost


Begitulah review kedua peeling gel diatas yang garis besar nyaris sama bahkan saya tidak dapat membedakan hasilnya di kulit karena terasa serupa walau tekstur kedua peeling ini. 2NDESIGN 'melangkah' cukup jauh mengikuti tone up trend (yang bermula dari Korea) demi melebarkan pasaran produk mareka (berdasarkan perkiraan saya).


Jika kamu tertarik dan penasaran dengan Iunik dan 2NDESIGN, kamu bisa mencari di  online shop nasional. Oh ya, jangan ragu berbagi pengalaman kamu jika pernah menggunakan peeling di kolom komentar, ya.


Y.O.U Studio Compact Powder


Setelah sekian lama tidak membeli bedak padat atau menghindarinya karena saya lebih memilih loose powder yang lebih ramah tidak begitu menambah komedo, akhirnya saya menyerah setelah CC Powder Silkygirl 'kandas' alias hit pan. Sayangnya series CC ini susah sekali didapatkan juga kemungkinan besar di discontinue oleh Silkygirl.

Jadi begitu Sociolla mengadakan diskon khusus bedak, saya pun antusias namun terlambat dan semua bedak yang saya inginkan telah kembali ke harga normal. Duh.

Y.O.U Studio Compact Powder .


Saat melewati kaunter Y.O.U di mall minggu lalu (dan lumayan lama menimbang beli atau tidaknya), saya mantab menjatuhkan pilihan pada Y.O.U Studio Compact Powder tanpa repot- repot mencari review-nya terebih dahulu. Lagian saat itu harga bedak ini sangat murah plus terlihat bagus.


Bedak Y.O.U - tampak belakang.


Berikut ini pengalaman pemakaian bedak padat Y.O.U :

  • Merek lokal yang mumpuni dan menawarkan berbagai makeu-up item yang nyaris lengkap dengan harga terjangkau serta pilihan yang banyak.
  • Kotak kemasan produk bedak padat ini terlihat jadul, ber-design minimalis dengan warna oranye gold yang kurang menarik seakan bedak ini terlihat keluar dari tahun 80-an (melawan arus yang mana produsen saat ini mulai beralih pada design kemasan yang mengikuti jaman dengan astetik yang menarik).
  • Bedaknya sendiri punya kemasan hitam dengan tulisan berwarna emas berbahan doff matte (sekilas mengingatkan saya pada MAC).
  • Kualitas puff bedak cukup keras sehingga produk yang diangkat maupun dalam meratakannya kurang mantab (itu kenapa saya lebih memilih menggunakan brush dan puff ini hanya dipakai ketika touch-up ringan saja).
  • Mempunyai 3 klaim: Super Long Wear (saya tidak begitu yakin dengan SUPER, tetapi bedak ini masih stay put setelah beberap jam tanpa wudhu), Oil Control (mungkin pada aplikasi pertama saja karena kulit manusia pasti memproduksi minyak alami bagaimanapun) dan Vitamin E.
  • Seri ini jelas lebih sesuai bagi kamu yang mencari hasil matte ditambah (extra) coverage yang menurut saya cukup kelihatan tapi bukan jenis coverage yang menyamai foundation (pada kulit saya hanya mampu menutupi kemerahan serta bekas jerawat yang tipis).
  • Kalau tidak salah, Studio Compact Powder ini mempunyai 3 shade, saya sengaja memilih shade 01 Light dengan undertone kuning (tapi tidak terlalu pekat) yang ternyata sangat masuk di tone kulit saya.
  • Tidak begitu oksidasi (atau saya yang kurang jeli melihat?), tidak menggeser skincare/make-up dasar. juga tidak membuat kulit kusam di penghujung hari.
  • Tekstur bedak ini agak keras, dengan hasil akhir matte atau nyaris dead matte (jadi bagus untuk 'meredakan' sunscreen/moisturizer yang terlalu basah).
  • Dengan size kecil 8.5 gram, bedak ini bisa 'nyempil' di tas kecil sekalipun.
  • Packaging dilengkapi kaca.

Bedak padat Y.O.U Cosmetics.


Disini saya akui bahwa kualitas bedak merek lokal ini bisa diadu dengan bedak drugstore yang kebanyakkan merek luar, bahkan rasanya lebih baik digunakan untuk touch-up (alasan utama membeli bedak ini) ketimbang bedak khusus touch-up merek Silkygirl yang malah membuat wajah blentang- blentong (meski minyaknya hilang) karena 'mengambil' minyak beserta make-up dasarnya.


Bedak padat Y.O.U shade 01 Light - tanpa editan.


Jujur saja saya cukup terkesan dengan merek ini apalagi eyeshadow palette mareka pun memberi performa mengejutkan. Apalagi produk Y.O.U Cosmetics yang worth trying?. Kalau kamu punya pengalaman menggunakan produk lokal ini, jangan lupa share di kolom komentar, ya.


Newer Posts
Older Posts

Ann Solo

Ann Solo
Strike a pose!

Find Ann Here!

Ann Solo Who?!

Ann Solo adalah nama pena Ananda Nazief, seorang lifsestyle blogger yang terinspirasi oleh orang- orang sekitar, perjalanan, kisah- kisah, pop culture dan issue semasa.

Prestasi:

Pemenang Terbaik 2 Flash Blogging Riau : Menuju Indonesia,
Kominfo (Direktorat Kemitraan Komunikasi) - Maret 2018.

Pemenang 2 Flash Writing For Gaza (Save Gaza-Palestine),
FLP Wilayah Riau - April 2018.

Pemenang 3 Lomba Blog Lestari Hutan, Yayasan Doktor Syahrir Indonesia - Agustus 2019.

Pemenang Harapan 1 Lomba Blog, HokBen Pekanbaru - Februari 2020.

Contact: annsolo800@gmail.com

  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Books & Stories
  • Traveling
  • Our Guest
  • Monologue
  • Eateries

Labels

#minimalism Beauty Books & Stories Eateries Entertainment & Arts Film monologue Our Guest parfum Review Review Parfume sponsored Techie thoughts traveling What's News

Let's Read Them Blogs

  • Buku, Jalan dan Nonton

Recent Posts

Followers

Viewers

Arsip Blog

  • ►  2023 (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (19)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (27)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2020 (34)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ▼  2019 (34)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ▼  Juli (2)
      • Battle Review - Iunik Lime Moisture Mild Peeling G...
      • Review Y.O.U Studio Compact Powder
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (56)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (14)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)

Find Them Here

Translate

Sociolla - SBN

Sociolla - SBN
50K off with voucher SBN043A7E

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Blogger Perempuan

Beauty Blogger Pekanbaru

Beauty Blogger Pekanbaru

Popular Posts

  • Review Axis-Y Toner dan Ampoule - Skincare Baru Asal Korea
    Sejak beberapa tahun kebelakangan ini kita telah diserbu oleh tidak hanya produk Korea baik itu skincare dan makeup, tetapi juga ...
  • Review Loreal Infallible Pro Matte Foundation
    Kalau dulu saya hanya tahu dan penggemar berat Loreal True Match Foundation sejak zaman kuliah, ternyata Loreal juga mengelua...
  • 2019 Flight Of Mind
    Cheers! Time flies indeed, terlebih lagi di zaman sekarang ini dan saya yang sudah mulai lupa sehingga semua terasa cepat. 2019...
  • Kampanye No Straw Dari KFC
    Kampanye No Straw Movement. Kemarin saya dan seorang teman berjanji untuk bertemu di KFC terdekat dan sambil menunggunya datang, saya ...
  • (Pertandingan Terakhir Liliyana Natsir Sebelum Pensiun) Dukung Bersama Asian Games 2018
    Hari ini berita yang cukup mengecewakan muncul di TV ketika saya dan Tante sedang makan siang dirumah: Liliyana Natsir akan menggantung...
  • Review Sunblock Biore & Senka
    Oh my! Sekali lagi saya merasa bersalah 'menelantarkan' blog ini karena akhir bulan lalu saya mempunyai pekerjaan baru ya...
  • Review - Sakura Collagen Moisturizer
    Pertama-tama, saya hanya mau menginformasikan bahwa ini adalah artikel review yang sebenarnya sudah lumayan telat terlupakan oleh kek...
  • Review AXIS-Y Cera-Heart My Type Duo Cream
    Sudah lam aterakhir kali saya memakai cream moisturizer tipe konvensional, alasan utamanya adalah kondisi iklim di kota saya...
  • Review Lip Balm 3 Merek - Nivea, Himalaya Herbals dan L'Occitane
    Dulu sekali, sebelum kenal dengan lipstick seakrab sekarang, saya dan   lip balm adalah pasangan yang kompak. Tidak hanya mengatasi ...
  • Review Lipstick Maybelline Superstay Ink Crayon
    2020 dimulai dengan racun lipstick terbaru dari Maybelline yang datang dengan Super Stay Ink Crayon yang sebenarnya sudah saya nant...

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates