Instagram Twitter Facebook
  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Traveling
  • Monologue

Ann Solo



Akhir- akhir ini saya sedang bosan dengan model lipstick batangan klasik dan mulai memutuskan untuk mencoba lipcream lebih 'dalam'. Sebelumnya saya pernah mencoba 3 lipcream dengan merek yang berbeda tapi entah kenapa tidak begitu mengena di hati.

Dari teksturnya yang tebal krimi dengan  hasil yang terlalu mengkilat basah padahal di botol disebutkan MATTE, tetapi setelah 15 menit pun tak kunjung kering dan terasa lengket, malah menempel di tissue, hijab juga tentunya gelas.

Ada juga yang cukup bagus seperti duo lipcream dan gloss dari seri Sariayu dulu (duh, lupa tahunnya), kemudian disusul oleh lipcream merek lokal yang sayangnya kurang promo. Padahal produknya cukup mumpuni walau saya saat itu belum terbiasa akan efek yang layaknya dihasilkan jika kita memakai lipcream; garis- garis bibir teng terlihat jelas, kering seperti mengerucut.

Begitu banyak dari teman saya yang lebih menyenangi licpream oleh daya tahan serta sifatnya yang tidak mudah transfer, saya pun berpikir ulang untuk mencoba jenis lipcream setelah hampir berapa tahun 'lupa' apa itu lipcream. Berikut beberapa lipcream affordable, produksi lokal yang saya coba sejak November 2018 ini:


Emina Creamatte - Jelly Bean



Warnanya sangat intense dengan wand yang kecil, sedikit menyusahkan untuk menjangkau dasar botol. Mampu menutup bibir saya yang gelap tanpa terlalu banyak layer, terkadang saya menggunakannya bagai lip tint dengan di baur tipis, diratakan dengan jari. 




Jelly Bean adalah warna  merah dengan hint biru yang mamapu memberi ilusi gigi putih begini adalah warna kesukaan dan andalan saya. Ketahanan Creammate Emina ini cukup bagus dan meninggalkan stain yang manis.


Jill Beauty Lip Matte - 13 Purplish Plum



Dulu sekali saya mengira Jill adalah merek Jepang/Korea namun Jill adalah merek lokal. Saya mendapatkan lipcream ini dari giveaway yang mareka adakan karena sampai saat ini saya belum menemukan toko yang menjual produk Jill ini di kota saya.




Secara tesktur lipcream ini cukup kental dan butuh sedikit waktu untuk kering sempurna di bibir, warnanya sangat intense pada shade 13 ini; merah keunguan dengan hint ungu lebih kuat yang akan lebih cocok jika menggunakan teman riasan gothic.

Bicara ketahanan Jill, saya cukup terkesan karena setelah makan siang lipcream ini masih bertahan menjadi stain.


The Bath Box Shake Lip Pigment - Burnt Orange



Kali ini saya lompat menuju shade oranye dan coral setelah tergiur saat mencoba lipcream seorang teman yang berwarna serupa tapi berbeda merek. TBB adalah merek lokal yang dulunya hanya mengeluarkan produk skincare kulit yang sekarang lebih maju menjangkau produk dekoratif wajah/make-up.

Seperti namanya, lipcream ini berbahan dasar air sehingga haruslah di kocok rata sebelum di gunakan. Teksturnya ringan, mudah dibaurkan tetapi sedikit tricky karena lebih cair ketimbang lipcream berbahan dasar minyak.




Burnt Orange ini mampu memberi nuansa summer (walau saat ini musim penghujan dan banjir), membawa kesan segar coral mengingatkan warna lipstick favorite saya ketika kuliah dulu. Untuk ketahanannnya sendiri, lipcream terbaru dari TBB ini sering bolong di tengah bibir tetapi masih tetap bertaham di bagian luarnya.




Itulah 3 lipcream yang saat ini sering saya gunakan dan gemari, terlebih lagi mareka adalah produk lokal dan saya selalu mencintai produk lokal Indonesia yang sedang menggeliat naik. Kalau kamu punya lipcream favorite baik lokal dan internasional, ayo berbagi dengan komen dibawah.



Oh my!

Sekali lagi saya merasa bersalah 'menelantarkan' blog ini karena akhir bulan lalu saya mempunyai pekerjaan baru yang menuntut dan sangat menyita waktu. Bahkan lagi- lagi, saya tidak punya waktu luang untuk membersihkan muka dengan ritual biasa (juga ekstraksi komedo).

Selain itu saya juga lelah sekali baik mental dan fisik, ditambah cuaca yang semakin labil sempat membuat saya sakit namun untungnya tidak berlarut lama.

Meskipun cuaca labil lebih seringnya hujan, tapi matahari masih bersinar terik beberapa jam sehari dan itu mampu merusak juga menggelapkan kulit. Makanya, step memakai sunblock/sunscreen masih saya lakukan setiap hari walau kadang tidak keluar kantor seharian.

Dan artikel ini adalah lanjutan dari 2 review sunblock/sunscreen wajah sebelumnya, kali ini langsung dibawa dari Jepang:



Biore AV Aqua Rich SPF 50


Kita semua pasti tidak asing dengan merek sunblock yang satu ini, banyak yang me-rave-nya sebagai holy grail tetapi banyak juga yang merasa tidak sesuai mengingat kandungan alkoholnya yang memang 'terasa'.

Bagi saya pribadi yang memang mempunyai toleransi rendah terhadap skincare beralkohol tinggi, sunblock yang satu ini cukup aman dan wanginya tidaklah berlebihan hingga membuat hidung mengeryit atau mata berair (reaksi tubuh ketika bersentuhan dengan skincare beralkohol lainnya).

Teksturnya gel lagi dingin, tidak menggeser moisturizer ataupun foundation/BB cream serta bedak apalagi blush-on. Saya juga tidak menemukan adanya bruntusan dibanding dengan skincare beralkohol lainnya yang pernah saya gunakan.

Semoga Biore ini tidak membuat pabrik di Indonesia lalu mengubah produknya ke standarisasi karena jujur saja, saya cukup kecewa pada Hada Labo produksi Indonesia yang membuat kulit saya penuh komedo, gersang dan kusam jika dibandingkan dengan Hada Labo keluaran Jepang langsung yang malah membuat kulit saya kinclong (tapi harganya menguras dompet).

Mungkin jika suatu merek membangun pabrik mareka di negara tujuan pemasaran memang lebih menekan biaya pembuatan produk tetapi berkemungkinan juga merubah bahannya menyesuaikan bujet sehingga hasilnya bisa sangat berbeda dari produk dari negara asal (?).


Senka UV SPF 50


Duh, sayang sekali saya tidak bisa membaca tulisan Jepang ini dan jujur saja tidak pernah tahu sunblock ini di khususkan untuk jenis kulit tertentu apakah. Namun teksturnya nyaris sama persis dengan Skin Aqua langganan, juga sama- sama harus di kocok sebelum digunakan.

Sedikit menggeser moisturizer yang creamy, rich dan tebal, tapi secara keseluruhan sunblock merek Senka ini cukup ringan, mudah dibersihkan dan daya lindungnya lumayan mumpuni.Jikalau sunblock ini telah resmi masuk ke Indonesia, kamu bisa mempertimbangkannya tetapi dengan catatan sunblock ini bukalah tipe matte dan harus ditimpa bedak untuk membuatnya bebas kilap alias tentu saja: white cast.


Itulah 4 merek sunblock berbeda yang sejauh ini saya coba, nantikan lanjutan review sunblock wajah berikutnya.

Newer Posts
Older Posts

Ann Solo

Ann Solo
Strike a pose!

Find Ann Here!

Ann Solo Who?!

Ann Solo adalah nama pena Ananda Nazief, seorang lifsestyle blogger yang terinspirasi oleh orang- orang sekitar, perjalanan, kisah- kisah, pop culture dan issue semasa.

Prestasi:

Pemenang Terbaik 2 Flash Blogging Riau : Menuju Indonesia,
Kominfo (Direktorat Kemitraan Komunikasi) - Maret 2018.

Pemenang 2 Flash Writing For Gaza (Save Gaza-Palestine),
FLP Wilayah Riau - April 2018.

Pemenang 3 Lomba Blog Lestari Hutan, Yayasan Doktor Syahrir Indonesia - Agustus 2019.

Pemenang Harapan 1 Lomba Blog, HokBen Pekanbaru - Februari 2020.

Contact: annsolo800@gmail.com

  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Books & Stories
  • Traveling
  • Our Guest
  • Monologue
  • Eateries

Labels

#minimalism Beauty Books & Stories Eateries Entertainment & Arts Film monologue Our Guest parfum Review Review Parfume sponsored Techie thoughts traveling What's News

Let's Read Them Blogs

  • Buku, Jalan dan Nonton

Recent Posts

Followers

Viewers

Arsip Blog

  • ►  2023 (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (19)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (27)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2020 (34)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (34)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2018 (56)
    • ▼  Desember (2)
      • Review 3 Lipcream Lokal Emina, Jill Beauty dan The...
      • Review Sunblock Biore & Senka
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (14)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)

Find Them Here

Translate

Sociolla - SBN

Sociolla - SBN
50K off with voucher SBN043A7E

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Blogger Perempuan

Beauty Blogger Pekanbaru

Beauty Blogger Pekanbaru

Popular Posts

  • Review Axis-Y Toner dan Ampoule - Skincare Baru Asal Korea
    Sejak beberapa tahun kebelakangan ini kita telah diserbu oleh tidak hanya produk Korea baik itu skincare dan makeup, tetapi juga ...
  • Review Loreal Infallible Pro Matte Foundation
    Kalau dulu saya hanya tahu dan penggemar berat Loreal True Match Foundation sejak zaman kuliah, ternyata Loreal juga mengelua...
  • 2019 Flight Of Mind
    Cheers! Time flies indeed, terlebih lagi di zaman sekarang ini dan saya yang sudah mulai lupa sehingga semua terasa cepat. 2019...
  • Kampanye No Straw Dari KFC
    Kampanye No Straw Movement. Kemarin saya dan seorang teman berjanji untuk bertemu di KFC terdekat dan sambil menunggunya datang, saya ...
  • (Pertandingan Terakhir Liliyana Natsir Sebelum Pensiun) Dukung Bersama Asian Games 2018
    Hari ini berita yang cukup mengecewakan muncul di TV ketika saya dan Tante sedang makan siang dirumah: Liliyana Natsir akan menggantung...
  • Review Sunblock Biore & Senka
    Oh my! Sekali lagi saya merasa bersalah 'menelantarkan' blog ini karena akhir bulan lalu saya mempunyai pekerjaan baru ya...
  • Review - Sakura Collagen Moisturizer
    Pertama-tama, saya hanya mau menginformasikan bahwa ini adalah artikel review yang sebenarnya sudah lumayan telat terlupakan oleh kek...
  • Review AXIS-Y Cera-Heart My Type Duo Cream
    Sudah lam aterakhir kali saya memakai cream moisturizer tipe konvensional, alasan utamanya adalah kondisi iklim di kota saya...
  • Review Lip Balm 3 Merek - Nivea, Himalaya Herbals dan L'Occitane
    Dulu sekali, sebelum kenal dengan lipstick seakrab sekarang, saya dan   lip balm adalah pasangan yang kompak. Tidak hanya mengatasi ...
  • Review Lipstick Maybelline Superstay Ink Crayon
    2020 dimulai dengan racun lipstick terbaru dari Maybelline yang datang dengan Super Stay Ink Crayon yang sebenarnya sudah saya nant...

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates