Instagram Twitter Facebook
  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Traveling
  • Monologue

Ann Solo



Sebagai penggemar kuliner dan masakan Jepang dengan konsep siap saji, rasanya kurang afdhol kalau belum mencoba salah satu franchise masakan Jepang yang terkenal dan legendaris di Indonesia, yaitu HokBen atau dulunya lebih dikenal dengan Hoka Hoka Bento. Akhirnya restoran asal Jakarta yang berdiri sejak tahun 1985 ini melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di Pekanbaru. 

Cuma nih, ya, entah terkena Mandela Effect, saya dan beberapa teman rasanya pernah melihat restoran Hoka Hoka Bento pernah membuka cabang mereka di Pekanbaru beberapa tahun lalu, tetapi ternyata tidak. Okay, bingung. Eh tapi, bahkan beberapa orang ainul yakin kalau mereka pernah makan dan nongkrong di HokBen beberapa tahun lalu, tapi, tetap menjadi misteri, sampai saat ini HokBen yang kami datangi adalah cabang resmi dan PERTAMA mereka di Pekanbaru. Okay, masih tetap bingung.

 


Makanya begitu HokBen mengundang Blogger Pekanbaru untuk menghadiri launching pembukaan gerai mereka di Living World Mall, saya excited dan akhirnya memahami kalau HokBen adalah pilihan nama yang mereka pilih dan lebih common digunakan meski nama Hoka Hoka Bento masih termasuk ke dalam daftar paten penamaan restoran Jepang fusion ini.

 

Mengenal Hoka Hoka Bento versus HokBen

 


Menurut PR dari HokBen, kedua restoran dengan dua nama ini juga tidak banyak berbeda, tetapi konsep dan design yang mereka gunakan saat ini lebih berkembang dari versi lamanya. Kedua mascot mereka yaitu Taro dan Hanako juga masih menjadi trademark yang ikonik. Jadi kalau melihat dua kartun bocah ini, langsung ingat HokBen, deh.

Hoka Hoka Bento sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti bento panas yang menjadi tipikal bekal makan di negara matahari terbit itu. Uniknya, meski mempunyai nama dan konsep Jepang, ternyata perusahaan ini murni dimiliki dan dijalankan oleh orang Indonesia sepenuhnya.
 
Konsep unik mereka juga berbeda dari restoran franchise siap saji lainya, yaitu dengan menggunakan ide yang terinspirasi dari cafetaria sekolah dimana pelanggan akan memesan menu kesukaan mereka, membayarnya lalu berjalan membawa napan sendiri menunggu makanan dan chef akan mengulurkan menu satu persatu dari sebalik konter.
 


Menunya sendiri selain juga dipaketkan dalam bento, menawarkan pilihan invidual atau a la carte. Lucunya lagi, walau mengambil cara dan ide dari Jepang, semua menu HokBen telah menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia bahkan sampai menyediakan sambal untuk mencocokkan dan menarik minat orang- orang Indonesia sebagai penggemar makanan pedas. Dan, tentunya lagi nih, untuk mendukung lebih kuat lagi, HokBen juga sudah mempunyai lisensi halal dari MUI, lho.

 
What To Eat?
 
Sebagai seorang ‘amatiran’ yang sebelumnya hanya mendengar cerita mereka yang sudah makan HokBen, saya cukup bingung untuk memilih menu yang tidak hanya banyak tapi  bervariasi. Kebetulan teman mengantri makan saat itu lebih ‘expert’ dalam memilih menuk HokBen, makanya saya hanya memutuskan untuk mengikuti menu yang bliyau pesan saja. HEHE.
 
Karena masih awam, maka saya memilih menu yang palin mahal yang tersedia saat itu. HAHA. Setelah menimbang, saya memilih menu Bento Special 3 dengan paket yang berisi nasi, salad sayuran, Beef Yakiniku, Tori no Teba, Ebi Furai, Ebi Fried, oya, sedikit informasi, menurut teman saya sang ahli HokBen, ternyata salad sayur versi Pekanbaru jauh lebih banyak dan lebih segar ketimbang versi Jakarta. 



Ya bisa jadi, karena Riau dekat dengan penghasil sayuran segar. Bersamaan dengan set bento tadi, saya juga memesan chicken tofu soup yang segar (saya lupa memesan miso soup padahal saya penggemar miso soup), es Egoru yang terbuat dari santan manis dan kacang merah khas Jepang dan ocha dingin. Oya, kalau kamu hobi mengoleksi mainan yang biasanya dipaketkan dengan menu anak- anak, HokBen juga mempunyai paket yang sama dengan bermacam collectible toys.

 

Use Less Plastic
 
Lagi nih, sebagai ‘awam’ dunia per-HokBen-an, saya cuku terkejut karena HokBen mempunyai kampanye dan ideologi yang mereka lakukan serta terapkan. Salah satunya adalah mengurangi penggunan plastic, kamu tidak akan menemukan sedotan, tutup gelas bahkan saat take away pun, kamu sebaiknya membawa kotak sendiri atau kamu bisa mendaur ulang kotak kemasan mereka.  Semua toko HokBen juga telah menerapkan pemilihan sampah merka mengikut jenisnya, khususnya cabang Bali tidak lagi memberikan lagi menyediakan kantong plastic. Semoga kita bisa menerapkan kampanye bebas plastic bag di Pekanbaru juga, ya.

 

Kemeriahan Pembukaan HokBen Pertama di Pekanbaru 

 

Saya jamin deh, saat launching kemarin semua orang pasti membatin kalau mereka akhirnya lega Pekanbaru punya HokBen sendiri dan saya juga tidak perlu lagi hanya mendengar cerita orang- orang betapa seru dan affordable-nya restoran yang beef yakiniku-nya super enak ini. Tidak mengherankan tanggal 29 Januari kemarin acara pembukaan HokBen terasa benar- benar meriah dan besar sehingga orang- orang yang sedang lalu lalang pun berhenti ingin mencoba walau saat itu hanya di khususkan bagi pihak media serta undangan.



Kami juga berkesempatan berkenalan langsung dan berbagi cerita mengenai HokBen bersama dengan PR juga GM dari HokBen yang memberi bocoran kalau desain kuning yang ada pada dinding restoran ternyata memiliki makna tersendiri. Oya, HokBen Pekanbaru ini adalah outlet ke-4 mereka untuk area Sumatera dan yang ke-170 di Indonesia.

 
Mau Pesan HokBen?
 
Nah, selain bisa langsung memesan langsung di outlet merek di Living World (pssttt..mereka juga akan segera bukan di SKA Mall, juga lho), HokBen juga hadir di aplikasi ojek online dan delivery. Masih bingung cara memesan makanan di outlet?. No worries, ini caranya :
•    Pilih menu.
•    Ambil nampan dan berjalanlah, chef akan memberikan menu satu persatu.
•    Menu akan diberikan persatuan mulai dari menu utama dan side dish
•    Ambil cutlery dan bayar di cashier.
•    Voila! Selamat makan!


WOW!

January telah lenyap sekejap mata, awal dekade baru sekarang rasanya seperti mimpi yang samar- samar hanya tertinggal di belakang kepala. BOOM!. Kita memasuki February seakan tersadar setelah koma beberapa waktu. Dengan berlalunya January, maka berlalu jugalah birthday blues saya, ketakutan akan naiknya umur dan kritikan terhadap diri yang semakin meninggi juga; sifat buruk manusia dalam mengkritik dirinya dan orang lain.

Sebenarnya tulisan kali ini tidak bermaksud banyak, kalau rasa terkejut- saya selalu merasa begitu akan waktu yang semakin lama semakin bergulir cepat. Sedangkan rasanya saya tidak bergerak walau se-inci pun. Baiklah, tulisan ini adalah bagian dari PMS blues dan hilangnya nafsu makan beberapa hari, membuat pikiran dan tubuh menjadi lemah kehilangan fokus serta berat badan. Mungkin saya salah satu dari orang- orang 'langka' yang takut kehilangan berat badan, sedangkan untuk makan banyak lagi, tidak ada tenanga untuk mengunyah.

Okay, selamat datang, February 2020.
Newer Posts
Older Posts

Ann Solo

Ann Solo
Strike a pose!

Find Ann Here!

Ann Solo Who?!

Ann Solo adalah nama pena Ananda Nazief, seorang lifsestyle blogger yang terinspirasi oleh orang- orang sekitar, perjalanan, kisah- kisah, pop culture dan issue semasa.

Prestasi:

Pemenang Terbaik 2 Flash Blogging Riau : Menuju Indonesia,
Kominfo (Direktorat Kemitraan Komunikasi) - Maret 2018.

Pemenang 2 Flash Writing For Gaza (Save Gaza-Palestine),
FLP Wilayah Riau - April 2018.

Pemenang 3 Lomba Blog Lestari Hutan, Yayasan Doktor Syahrir Indonesia - Agustus 2019.

Pemenang Harapan 1 Lomba Blog, HokBen Pekanbaru - Februari 2020.

Contact: annsolo800@gmail.com

  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Books & Stories
  • Traveling
  • Our Guest
  • Monologue
  • Eateries

Labels

#minimalism Beauty Books & Stories Eateries Entertainment & Arts Film monologue Our Guest parfum Review Review Parfume sponsored Techie thoughts traveling What's News

Let's Read Them Blogs

  • Buku, Jalan dan Nonton

Recent Posts

Followers

Viewers

Arsip Blog

  • ►  2023 (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (19)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (27)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)
  • ▼  2020 (34)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (1)
    • ▼  Februari (2)
      • Welcome To Pekanbaru, HokBen!
      • Welcoming February 2020
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (34)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (56)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (14)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)

Find Them Here

Translate

Sociolla - SBN

Sociolla - SBN
50K off with voucher SBN043A7E

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Blogger Perempuan

Beauty Blogger Pekanbaru

Beauty Blogger Pekanbaru

Popular Posts

  • Review Axis-Y Toner dan Ampoule - Skincare Baru Asal Korea
    Sejak beberapa tahun kebelakangan ini kita telah diserbu oleh tidak hanya produk Korea baik itu skincare dan makeup, tetapi juga ...
  • Review Loreal Infallible Pro Matte Foundation
    Kalau dulu saya hanya tahu dan penggemar berat Loreal True Match Foundation sejak zaman kuliah, ternyata Loreal juga mengelua...
  • 2019 Flight Of Mind
    Cheers! Time flies indeed, terlebih lagi di zaman sekarang ini dan saya yang sudah mulai lupa sehingga semua terasa cepat. 2019...
  • Kampanye No Straw Dari KFC
    Kampanye No Straw Movement. Kemarin saya dan seorang teman berjanji untuk bertemu di KFC terdekat dan sambil menunggunya datang, saya ...
  • (Pertandingan Terakhir Liliyana Natsir Sebelum Pensiun) Dukung Bersama Asian Games 2018
    Hari ini berita yang cukup mengecewakan muncul di TV ketika saya dan Tante sedang makan siang dirumah: Liliyana Natsir akan menggantung...
  • Review Sunblock Biore & Senka
    Oh my! Sekali lagi saya merasa bersalah 'menelantarkan' blog ini karena akhir bulan lalu saya mempunyai pekerjaan baru ya...
  • Review - Sakura Collagen Moisturizer
    Pertama-tama, saya hanya mau menginformasikan bahwa ini adalah artikel review yang sebenarnya sudah lumayan telat terlupakan oleh kek...
  • Review AXIS-Y Cera-Heart My Type Duo Cream
    Sudah lam aterakhir kali saya memakai cream moisturizer tipe konvensional, alasan utamanya adalah kondisi iklim di kota saya...
  • Review Lip Balm 3 Merek - Nivea, Himalaya Herbals dan L'Occitane
    Dulu sekali, sebelum kenal dengan lipstick seakrab sekarang, saya dan   lip balm adalah pasangan yang kompak. Tidak hanya mengatasi ...
  • Review Lipstick Maybelline Superstay Ink Crayon
    2020 dimulai dengan racun lipstick terbaru dari Maybelline yang datang dengan Super Stay Ink Crayon yang sebenarnya sudah saya nant...

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates