Instagram Twitter Facebook
  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Traveling
  • Monologue

Ann Solo

Sumber : Unsplash



Saya sudah lupa berapa lama tepatnya kota tempat tinggal saya mulai semakin panas. Tahun lalu?. Dua bulan belakangan ini?. Ternyata tidak hanya disini, tapi ternyata banyak di bagian planet ini terutama wilayah Asia umumnya,  juga mengalami peningkatan iklim panas.


Selain 2023 saat ini, saya masih ingat kita juga mengalami gelombang panas/heat wave gila-gilan di 2011 lalu, sekitar 12 tahun lalu. 



Tidak heran sih, karena semakin tahun, manusia semakin banyak menghasilkan limbah dan emisi. Bahkan hutan dan pohon kita juga semakin sedikit, khususnya di Riau ini, kalau kamu terbang dan melihat ke bawah, kamu akan melihat tanah ‘gundul’. 



Jadi rasanya panas disini terasa 3 lipat (mengelap keringat)...



Baca Juga    :       FOREST TALK - HUTAN RIAU DULU & SEKARANG





Rekor Suhu Panas Ekstrim Asia


Sumber : Unsplash



Sampai saat ini saya belum mendengar berita kalau ada jatuh korban meninggal di Indonesia, tapi berita kalau serangan panas atau heat stroke ini dapat mengancam nyawa sudah lama saya ketahui. 



Heat stroke sudah menjadi hal umum dan menjadi awareness di negara seperti Jepang dan Korea karena musim panas mereka yang bisa mencapai suhu ekstrim. 



Berita yang masih menjadi topik perbincangan sejak April adalah kematian 13 orang di negara bagian India (Sumber: Reuters), akibat suhu yang dikabarkan melampaui 42 derajat Celcius. 



Bahkan baru-baru ini saya juga membaca berita kalau pemerintah Thailand juga mulai mewanti-wanti masyarakat dan pengunjung mengingat kenaikan suhu hingga 45 derajat Celcius. 



Okay, skip liburan ke Thailand tahun ini.



Selain Thailand dan India, negara Asia Tenggara lainnya yang juga mempunyai rekor suhu tertinggi adalah Laos dan Myanmar (Sumber: Kompas). Ini membuat saya penasaran, apa sih, yang sebenarnya terjadi sampai bumi bisa sepanas bahang ini?.






Kondisi Lingkungan Indonesia yang Memprihatinkan


Sumber : Strait Times Graphics




Kalau dijelaskan dengan singkat kenapa suhu cuaca bisa menjadi panas dan mencapai tingkat ekstrim membahayakan adalah karena ulah manusia yang menebang pohon. Sudah ditebang, tidak ada pula tindakan reboisasi. 



Hutan dibiarkan gundul dan lahan dipakai untuk membangun. Ini adalah contoh klasik dari pondasi perubahan cuaca. Dari sini berkembang masalah lainnya yang menjadi bagian kerusakan bumi.



Mulai dari banjir bandang, abrasi garis pantai, longsor, kekeringan kemarau, pencemaran lingkungan oleh limbah pabrik dan pribadi, hingga kebakaran hutan baik tidak disengaja atau disengaja. Ini semua menyumbang pada apa yang kita alami saat ini.



Selain hutan yang mulai berkurang, kita juga harus memahami kalau emisi karbon tak kalah bahayanya. Sangat bahaya dan dekat dengan kehidupan harian kita… 



Baca Juga : PERSAINGAN LIMBAH FAST FASHION & LIMBAH PLASTIK DALAM MEMPENGARUHI IKLIM GLOBAL





Bahaya Emisi Karbon dan Upaya Individu Untuk Menguranginya


Sumber : Unsplash




Emisi karbon adalah bagian dari kehidupan yang tak terpisahkan, baik dari manusia secara individual hingga binatang. Dari yang saya tahu, kita semua akan melepaskan jejak karbon kita ke lapisan atmosfer bumi. Secara logika, maka karbon akan menggunung diatas sana, seperti lapisan penutup.



Kebayangkan kan, emisi karbon yang dihasilkan oleh 1 pabrik itu bisa sebesar apa?. Apalagi kalau semua pabrik di Indonesia dan dunia serentak melepaskan emisi mereka?. 



Maka semua karbon yang terperangkap menumpuk di atas akan menutup seperti lapisan sehingga terjadinya pemanasan global yang membuat kenaikan suhu cuaca seperti saat ini. Kalau karbon sudah menyelimuti bumi begini dan membuat kita terperangkap dengan cuaca panas, maka otomatis salju yang tebal kutub pun, akan mencair. 



Kasihan polar bears…


"Tolong akuuuu..." 
Sumber : Unsplash




Anyway, kalau kamu juga terpikir bagaimana langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membantu dan cara mengurangi emisi karbon, kamu bisa mencoba langkah dibawah ini seperti yang sudah saya coba:




  • Menggunakan air dengan cermat

Hanya karena sumber air di tempatmu berlimpah, bukan berarti kamu bisa menggunakan air tanpa perhitungan. Kamu akan menyesal telah mubazir air ketika kemarau melanda. 



  • Menanam pohon dan bunga

Saya sangat mendukung gerakan ini karena merupakan upaya reboisasi yang bisa dilakukan siapa saja di rumah mereka. Tips menanam pohon yang paling asyik adalah menanam pohon buah-buahan, selain teduh, kamu juga bisa menikmati buahnya. 



  • Menggunakan transportasi umum

Saya agak bangga karena saya adalah penggemar angkutan umum meski tidak menggunakan bus, saya menggunakan ojol. Alternatif lainnya adalah carpooling atau nebeng dengan teman yang searah/setujuan. 



  • Hindari kantong plastik

Kalau saya mau belanja banyak, biasanya saya membawa tas eco dan kalau hanya belanja printilan kecil, biasanya dipegang/masuk saku. Kalaupun terpaksa dan lupa membawa tas belanja, plastik yang saya dapatkan akan saya daur ulang untuk menampung sampah rumah tangga.



  • Cuci pakaian bersama

Limbah cucian juga merupakan hal yang berbahaya. Disamping sisa deterjen, kita juga menggunakan mesin cuci. Karena itulah saya mencuci pakaian bersama atau hanya 1 kali seminggu (kebetulan saya juga WFA, irit deh).



  • Hindari gelas dan pipet plastik

Masih ingat dengan penyu yang keselek pipet?. Penyu yang terjerat sampah plastik di lautan?. Jujur saja, saya masih trauma dengan fakta dan foto itu. Jadi saya sangat senang ketika waralaba ayam terkenal mendukung kampanye anti straw (bahkan saya menulisnya di blog ini!) dan saya memutuskan untuk membawa dan menggunakan stainless steel straw sendiri. Jangan lupa, hindari membeli minuman plastik sekali pakai, yuk, bawa minuman sendiri dari rumah dengan tumbler yang lebih praktis.



  • Cermat dengan perangkat elektronik

Normalnya saya akan mencabut dan mematikan perangkat elektronik seperti HP, tab, laptop dan colokan sebelum saya tidur. Saya juga sangat teliti akan konsumsi listrik pribadi saya.



  • Bijaksana terhadap waste food

Berhubung saya dari dulu punya motto pemakanan ‘berhenti sebelum kenyang’, selain memang porsi makan sedikit, saya juga nyaris tidak mempunyai waste food. Fiiuuhh..bersyukur banget…



Baca Juga : KAMPANYE NO STRAW DARI KFC



Itulah beberapa tindakan nyata yang saya lakukan pribadi untuk membantu mewujudkan bumi berdaya dan paling tidak, menyumbang pemulihannya. Selain cara simple saya diatas, kamu juga bisa mencoba meminimalisir dampak emisi karbon dengan: 


  • Mengurangi perbelanjaan baik offline dan online yang lebih banyak menghasilkan emisi. 


  • Menyaring sampah atau memisahkannya antara organik dan anorganik.


  • Kreatif?. Kamu bisa mendaur ulang atau recycle sampah menjadi produk yang berguna, contohnya Mama saya yang menggunakan kaleng-kaleng kosong sebagai pot bunga. 




 

Kenali Heat Wave dan Waspadai Heat Stroke, Gejala Serta Penanganannya


Sumber : CNA




Pertama, tentu saja kita harus mengenali apa itu heat wave, karena heat stroke hanya akan terjadi kalau ada heat wave. 



Heat wave/gelombang panas/panas ekstrem adalah dimana periode cuaca menjadi amat sangat panas (diluar batas normal biasanya). Perubahan ini juga sering disertai kelembapan yang tinggi. 



Dikarenakan emisi karbon yang semakin tebal dan hutan yang gundul, maka bumi seperti tidak ada ‘filter alami’. Oleh karena itu heat wave menjadi semakin berbahaya karena perubahan iklim tersebut.



Gelombang panas akan menyebabkan banyak dampak buruk seperti resiko kematian/hipertermia hingga kemarau dan gagal panen. Heat wave yang ekstrim dapat mengancam nyawa karena panas dan sinar matahari akan membanjiri sistem pendingin tubuh alami manusia (Sumber: Wikipedia).



Jadi heat wave menyebabkan tubuh manusia bereaksi. Reaksi ini bisa disebut dengan heat stroke yang adalah suatu kondisi akibat overheating. Kalau dianalogikan, kita terjebak ruangan yang panas dengan suhu tinggi, rasanya mau meledak saking panasnya!.



Sumber : Unsplash




Berikut ini gejala heat stroke yang harus kita waspadai bersama :


  • Kenaikan suhu tubuh yang tinggi


  • Detak jantung tidak normal akibat tekanan panas yang memberikan beban ekstra pada jantung untuk membantu mendinginkan tubuh.


  • Mual dan muntah karena perut yang sakit.


  • Kulit memerah yang sertai temperature tubuh yang memanas.


  • Kesulitan bernafas, nafas menjadi pendek atau tercekat


  • Sakit kepala yang disertai cenat-cenut.


  • Kondisi mental atau perilaku yang berubah seperti tiba-tiba merasa bingung, kejang-kejang, cepat emosi, susah bicara, dll


  • Pahami perubahan dalam kebiasaan berkeringat kamu, karena gejala heat stroke biasanya akan membuat kulit terasa kering dan panas.



(Sumber: Mayo Clinic)




Baca Juga : SUSTAINABILITY SEBAGAI CARA HIDUP YANG SEHAT DAN MINDFULNESS






Sumber : Medical Centric YouTube




Apabila kamu atau orang sekitarmu menderita gejala diatas, sebaiknya segera bawa berobat. Serius deh, kita tidak boleh menganggap ‘kepanasan’ sebagai hal yang biasa. Saya masih kesal ketika ada yang bilang; lebay sekali, kepanasan tidak akan membuat orang meninggal.



Oh no, tidak Fernando, ubah pola pikirmu itu. 



Yuk, lakukan pertolongan dan penanganan pertama jika kamu terkena heat stroke : 


  • Segera masuk ke dalam ruangan atau tempat yang teduh dari sinar matahari langsung.


  • Longgarkan kait baju dan celana, atau bahkan lepaskan jika merasa terlalu sesak. 


  • Lakukan pendinginan seperti mandi dengan air dingin, gunakan kipas, kompres dengan es/handuk basah di kepala, leher, ketiak, selangkangan, perut dan bagian yang terasa panas.



(Sumber: Mayo Clinic)




Baca Juga     :      SLOW FASHION DALAM KONSEP HIDUP MINIMALIS






Cita dan Impian Untuk Planet Bumi


Sumber : Unsplash



Kalau ditanya cita-cita pribadi saya, tentu lebih dulu saya ingin melakukan reboisasi pada hutan di provinsi saya dan nasional nantinya. Saya juga, ingin sekali bergerak melakukan revisi izin pabrik dan perusahaan yang berhubungan langsung dengan emisi karbon skala besar.



Ahem!. Kan, ingin saya begitu, sih. 



Berhubung saya hanyalah pribadi yang humble, jadi saya hanya bisa menyumbang bantuan semampunya saya. Meski memang setiap individu bisa melakukan upayanya, tapi akan lebih baik kalau kita semua juga #BersamaBergerakBerdaya #UntukmuBumiku mengingat kalau kita cuma punya planet ini untuk hidup.



“Kalau #BersamaBergerakBerdaya versi kalian apa, nih? Boleh dong tulis di kolom komentar, ya!”









Selamat ulang tahun, Ann Solo alias blog ini! Siapa sangka saya masih termasuk berdedikasi mengasuh blog ini diantara banyaknya blog tulisan saya yang entah kemana itu 🤣


Tapi ini bukan ulang tahun penulis di balik Ann Solo ya, beda...


Anyway, saya sempat tanya ke teman-teman dekat saya kemarin, apakah saya sudahi saja blog ini? 😂 Soalnya saya sempat burnout parah, mengingat pekerjaan saya aslinya juga menulis dan editing tulisan...lama-lama isi otak saya adalah kata-kata yang saling mengejar satu sama lain 😂






Bahkan saya sebenarnya pengen switch pekerjaan seperti pekerjaan di lapangan atau jadi petani/peternak kekinian begitu...sepertinya memanen jeruk di Jeju Island adalah opsi yang menarik kalau ada kesempatan 😂


Then again, happiest birthday Ann Solo, come back stronger, okay...


Jadi rindu pantai..



Duh, ternyata saya tidak menulis apa pun pada Maret lalu, ya.. Antara lupa, sibuk dan capek. Ngedip sebentar, sudah mau lebaran aja, dah..cepatnya waktu berlalu..


Anyway, saya juga belum tahu mau menulis apa karena saya sebenarnya mencoba detox dari melihat layar HP dan laptop. Lelah cuy, kadang sampai bola mata cenat-cenut disko serasa mau copot gelinding keluar.



Jadi, jadi, kemarin saya baru menonton beberapa film dan Drakor yang katanya seru, Missing, Drink Now Work Later, film Eropa yang saya lupa judulnya dan beberapa film lainnya…yang saya juga lupa judul dan jalan ceritanya apa…



Saya sering lupa akhir-akhir ini, apalagi kalau pas panas banget, otak rasanya keringatan, korslet dah, server ingatan saya..



Oh ya, saya juga baca beberapa buku (yang semuanya setengah jalan karena lupa dilanjutkan) dan beberapa webtoon seru (yang tentu saja saya tidak ingat semuanya). Mungkin mata saya sudan lelah karena harus membaca di tab ketimbang buku biada. Al makrum, saya suda convert dari buku biada ke e-book.



Apakah ini pengaruh kelelahan liat HP & laptop sampai saya hilang ingatan? Mungkinkah itu? Atau hanya glitch in the matrix? Apakah, apakah?



Oya lagi, saya sekarang jadi malas olahraga, badan terasa lemas dan lembek lagi, deh. Mana saya juga sudah jarang main Fortnite juga..karena mata saya jadi sakit habis main..



Sepertinya sampai sini dulu curhat saya, bertemu lagi di artikel berikutnya yang entah kapan akan ditulis. Selamat berpuasa!


Sumber foto IMdB



Penemuan yang cukup random, tapi ternyata Triangle of Sadness yang merupakan debut film berbahasa Inggris dari sutradara asal Swedia, Ruben Ostlund, ini ternyata sangat fun di tonton. 


Bahkan dialog-dialog di dalamnya cukup cerdas, salah satunya dari pasangan manula yang merupakan pebisnis kaya yang menjual senjata; we pulled it together, dear, adalah cara cerdas untuk menggambarkan keberhasilan keluar dari keterpurukan sekaligus menarik senjata/hand granat seperti yang mereka perbincangkan sebelumnya.



Ahahahaha saya sampai ngakak tidak karuan karena pasangan manula ini ngomong serius dengan penuh kasih sayang di depan pasangan muda yang awkward.



Seperti biasa, ada disclaimer ya, pasti sedikitnya review ini akan mengandung spoiler. Jadi bagi yang ogah spoiler, bisa cari artikel Ann Solo lainnya yaaaa…(etapi sepertinya tidak akan banyak spoiler, deh 😂😂😂)



Baca Juga : Apakah M3GAN Layak Tonton?






The Real ‘Orang Kaya, Mah, Bebas'


Sumber foto Vanity Fair




Jauuuhhh sebelum film ini keluar, saya pernah menonton (semacam dokumenter?) di YouTube, baca artikel yang random dan dengar dari orang-orang, kalau the real orang kaya (biasanya bukan OKB, tapi old money) itu pasti memang crazy and wild.



Mulai dari pesta yang diluar batas normal standard ‘kaum jelata’ sampai cara pikir serta hidup mereka yang ajaib dan umumnya selfish.



Terbukti dalam 1 scene di film ini dimana seorang tokoh wanita kaya raya yang memaksa semua pelayan di yacht untuk berenang, Sungguh random. Mana sebelumnya dia komplain kalau hidupnya (yang bergelimang harta itu) sangat TIDAK ADIL kepada seorang pelayang wanita yang mungkin be like; wtf you saying rich bit*h complaining life is unfair!



Wkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣



Sorry Ann Solo tetiba sedikit rude, tapi kalau kamu nonton, kamu pasti paham.



Scene ini mengingatkan saya pada suatu konten YouTube dari POV orang yang pernah bekerja untuk super rich yang mempunyai kapal pesiar/yacht pribadi. Mulai dari foya-foya dengan wanita panggilan, mabuk ini itu sampai hal-hal absurd lainya pernah dilihat oleh pekerja tersebut.



Sedangkan video YouTube yang lain, yang mana tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup, lebih epic.



Jadi nih, ada seorang personal shopper apa assistant gitu, di telepon boss-nya yang kebetulan lewat di perumahan elit di London (kalau tidak salah) dan terjadilah percakapan berikut;



Orang kaya; kayaknya ada rumah bagus disini (sebut area perumahan), jendelanya besar dan cantik, beli, gih!



Assistant: okay, saya check dulu boss.



Selang berapa waktu…



Assistant: boss, itu rumah kamu lho, kamu beli sudah lama dan tidak pernah datang kesitu.



Okay, dompet miskin struktural ku menjerit melihat video ini.



Alkisah, rumah itu sudah lama dibeli dengan alasan yang sama kenapa si boss suka rumah itu. Tidak pernah dihuni, tapi si boss bilang terus pelihara dan kasih bunga segar setiap hari.



Tolong!



Saking kayanya, kamu sampai lupa kamu punya properti dimana saja!



Begitulah film ini kira-kira. Menggambarkan bagaimana orang kaya memandang hidup; gue ada duit, dunia harus mengikuti kehendakku.



Sorry not sorry, orang-orang kaya memang cenderung egois dan tidak peduli orang lain selain diri mereka (kalau tidak salah juga, ini merupakan kesimpulan dari sebuah hasil penelitian).



Makanya saya tidak heran begitu menonton film ini, karena sudah tahu dari awal bagaimana kira-kira rich people life dan memandang rakyat misskwin. 



Baca Juga : Drama Tema Fantasy Series Seru








Apakah Triangle of Sadness Asyik Ditonton?


Sumber foto Rappler




Oh, tentu saja, ini adalah film yang seru, sebuah satrical black comedy yang cerdas tanpa harus terasa berat untuk dipahami. Mengalir seperti itu saja. Apalagi penokohannya cukup solid dan memang nyata adanya.



Lebih menarik, ada 1 scene yang sangat famous. Sampai saya menemukan reels-nya di Instagram. Asli kocak wkwkwkwkw. Ayo nonton, ayo!



Walau saya tidak pernah naik cruise ship seperti ini, tapi saya pernah punya kenalan, orang Indonesia yang bekerja di kapal. Begitu muncul para tokoh pekerja asal Asia (disini Philipina), saya langsung ingat cerita teman saya dulu.



Apa karena temanya orang kaya liburan dan tingkah laku mereka yang ajaib, Triangle of Sadness sedikitnya mengingatkan saya pada serial White Lotus (tapi versi lebih ringan).



Cuma nih, saya perlu WARNING sedikit.



Hindari MAKAN & MINUM ketika menonton film ini, takutnya kamu akan muntah…ahahahaha saya sampai jerit-jerit geli dan ngakak gila-gilaan!



Ingat lho, saya sudah warning diatas. Selamat menonton!








Newer Posts
Older Posts

Ann Solo

Ann Solo
Strike a pose!

Find Ann Here!

Ann Solo Who?!

Ann Solo adalah nama pena Ananda Nazief, seorang lifsestyle blogger yang terinspirasi oleh orang- orang sekitar, perjalanan, kisah- kisah, pop culture dan issue semasa.

Prestasi:

Pemenang Terbaik 2 Flash Blogging Riau : Menuju Indonesia,
Kominfo (Direktorat Kemitraan Komunikasi) - Maret 2018.

Pemenang 2 Flash Writing For Gaza (Save Gaza-Palestine),
FLP Wilayah Riau - April 2018.

Pemenang 3 Lomba Blog Lestari Hutan, Yayasan Doktor Syahrir Indonesia - Agustus 2019.

Pemenang Harapan 1 Lomba Blog, HokBen Pekanbaru - Februari 2020.

Contact: annsolo800@gmail.com

  • Home
  • Beauty
  • Traveling
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Books & Stories
  • Our Guest
  • Monologue
  • Eateries

Labels

#minimalism Beauty Books & Stories Eateries Entertainment & Arts Film Gaming monologue Our Guest parfum Review Review Parfume sponsored Techie thoughts traveling What's News

Let's Read Them Blogs

  • Buku, Jalan dan Nonton

Recent Posts

Followers

Viewers

Arsip Blog

  • ▼  2025 (1)
    • ▼  April (1)
      • Asyik, Perang Tarif, Mari Kita Beli Barang KW
  • ►  2024 (18)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2023 (45)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (27)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2020 (34)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (34)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (56)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (14)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)

Find Them Here

Translate

Sociolla - SBN

Sociolla - SBN
50K off with voucher SBN043A7E

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Blogger Perempuan

Beauty Blogger Pekanbaru

Beauty Blogger Pekanbaru

Popular Posts

  • Review Axis-Y Toner dan Ampoule - Skincare Baru Asal Korea
    Sejak beberapa tahun kebelakangan ini kita telah diserbu oleh tidak hanya produk Korea baik itu skincare dan makeup, tetapi juga ...
  • Review Loreal Infallible Pro Matte Foundation
    Kalau dulu saya hanya tahu dan penggemar berat Loreal True Match Foundation sejak zaman kuliah, ternyata Loreal juga mengelua...
  • 2019 Flight Of Mind
    Cheers! Time flies indeed, terlebih lagi di zaman sekarang ini dan saya yang sudah mulai lupa sehingga semua terasa cepat. 2019...
  • Kampanye No Straw Dari KFC
    Kampanye No Straw Movement. Kemarin saya dan seorang teman berjanji untuk bertemu di KFC terdekat dan sambil menunggunya datang, saya ...
  • (Pertandingan Terakhir Liliyana Natsir Sebelum Pensiun) Dukung Bersama Asian Games 2018
    Hari ini berita yang cukup mengecewakan muncul di TV ketika saya dan Tante sedang makan siang dirumah: Liliyana Natsir akan menggantung...
  • Review Lip Balm 3 Merek - Nivea, Himalaya Herbals dan L'Occitane
    Dulu sekali, sebelum kenal dengan lipstick seakrab sekarang, saya dan   lip balm adalah pasangan yang kompak. Tidak hanya mengatasi ...
  • Review Sunblock Biore & Senka
    Oh my! Sekali lagi saya merasa bersalah 'menelantarkan' blog ini karena akhir bulan lalu saya mempunyai pekerjaan baru ya...
  • Review - Sakura Collagen Moisturizer
    Pertama-tama, saya hanya mau menginformasikan bahwa ini adalah artikel review yang sebenarnya sudah lumayan telat terlupakan oleh kek...
  • Review AXIS-Y Cera-Heart My Type Duo Cream
    Sudah lam aterakhir kali saya memakai cream moisturizer tipe konvensional, alasan utamanya adalah kondisi iklim di kota saya...
  • Review Lipstick Maybelline Superstay Ink Crayon
    2020 dimulai dengan racun lipstick terbaru dari Maybelline yang datang dengan Super Stay Ink Crayon yang sebenarnya sudah saya nant...

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates