Battle of Garnier Micellar Water

by - Juli 11, 2018



Akhirnya saya berhasil memiliki ke 3 jenis micellar water ini berbarengan meski sebenarnya Garnier Micellar Water bukan lagi barang baru, dan saya pun turut tergoda untuk mencobanya setelah bosan dengan pembersih biasanya (bentuk dan fungsinya sih, seperti micellar, tapi tidak ada tulisan micellar-nya, apakah itu?). Jadi begitu varian Pink dan Biru lagi promo, kalap beli, deh (varian Gold di beli dengan harga normal). 

Lalu kenapa masih mau di review?. Ya karena pure penasaran saja, untuk membandingakannya mana yang lebih nampol, so artikel kali ini bisa disebut ‘battle review’ antara 3 pihak; Pink, Biru atau Gold dan manakah yang akan keluar sebagai pemenangnya?. Mari kita simak.


Garnier Micellar Cleansing Water For Sensitive Skin (Pink).



First of all, kulit saya tidak sensitive hanya terkadang muncul reaksi gatal, kering dan merah oleh cuaca (seringnya) karena saya tidak memang tidak memakan sama sekali makanan yang membuat saya alergi (tapi kan ya, kalau makan terlalu pedas atau berlemak, kulit jadi meradang dan timbul jerawat). so, inilah yang terjadi:

1. Tidak ada pengaruh ke kulit meskipun klaimnya untuk kulit sensitive.

2. Tidak bruntusan, tidak memunculkan jerawat baru.

3. Daya bersihnya kurang, perlu 3 kapas padahal saya hanya menggunakan moisturizer, bedak, eyeliner dan mascara tipis- tipis.

4. Belum mampu menarik kotoran yang berada dalam ‘palung kawah’ pori.

5. Non- parfume, walau ada sedikit samar wangi lembut dan anehnya terkadang masam waktu tidak sengaja lupa menutup botolnya.

6. Masih belum kuat melenyapkan warna hitam eyeliner (saya hanya pakai eyelier pensil Maybelline) apatah lagi mascara yang tebal, jadi begitu bercermin pagi hari, kaget dong, lihat mata Panda, literally hitam melingkar karena stain eyeliner yang masuk kesela- sela lipatan bawah mata.


Garnier Micellar Cleansing Water For Oily, Acne- Prone Skin (Biru).



Setengah jalan dengan si Pink, saya pun mencoba si Biru ini karena memang lebih sesuai dengan kondisi kulit saya yang berminyak dan rentan jerawat. So, inilah yang terjadi:

1. Hampir sama dengan ‘kembarannya’ si Pink, bedanya adalah si Biru ini membuat jerawat saya tambah merah.

2. Tidak ada wangi, tapi kok, baunya masam dan cukup tajam untuk penciuman saya?.

3. Mata Panda tentu masih ‘melingkar’ hitam.

4. Berhubung klaimnya untuk oily skin, harusnya mungkin after effect-nya kulit tanpa minyak, namun tidak berapa lama kulit saya malah jadi super oily. Apalagi begitu bangun pagi setelah malamnya bersih- bersi pakai si Biru ini, minyak dimuka rasanya menebal!.

5. Seriously, nothing special, at all. Lewat begitu saja.


Garnier Oil-Infused Cleansing Water For All Skin Type (Gold).



Sudahlah belinya yang pertama, malah di review jadi paling akhir, karena oh karena varian Gold ini adalah yang paling latest dan diharapkan formula-nya lebih improved dan lebih dahsya, tetapi inilah yang terjadi:

1. WANGI!. Asli, super wangi!. Buat yang sensian sama pewangi didalam kosmetik dan skincare, ini bisa di skip, deh. Saya saja sampai kliyengan kaget.

2. Sudah ada 2 layer air dan oil pun, mata Panda masih saja linger on (ah, mau bagaimana lagi, memang harus beli eye make-up remover khusus, nih).

3. Kulit berasa halus seakan-akan dilapisi, saya kurang mengerti disebut apakah, fenomena ini?.

4. Lumayan bersih dan tidak bikin kulit iritasi (biasanya yang terlalu wangi bisa mengiritasi kulit), no bruntusan, no red bumps.

5. Argan no argan, saya tidak melihat perbedaan signifikan.

6. Yearp, tidak menambah minyak wajah.

7. Lebih mahal sampai bisa 2x lipat dari si Pink dan Biru.

8. WANGI!. Lagi- lagi kenapa harus wangi sekencang, ini sih, Gar?.


Siapakah pemenangnya?.

Sama seperti kebanyakkan review yang lebih puas dengan si Pink, saya pun demikian juga memilih varian Pink sebagai juaranya!. Selamat kepada si Pink.

Varian Gold dan Pink sesungguhnya bersaing ketat, tapi apalah daya, Gold kalah point dimana bliyau begitu amat sangat wangi sampai memabukkan (kamar dan tong sampah jadi semerbak harum oleh kapas keruh setelah memakai si Gold ini). Si Biru apa kabar?. Kabarnya baik, dan sesekali saya masih menggunakan si Biru yang tetap ceria ini, kok. 

Oh ya, cara pakainya sudah tahu?. Kapas yang sudah diberi micellar ditempelkan di wajah beberapa detik, kemudian angkat (atau bisa di tap dulu). Ragu performanya bakalan bagus, ya memang begitulah anjuran pakai di botolnya (kita sudah terbiasa dengan metode rubbing atau ‘menyeret’ pembersih kesuluruh arah di muka, jujur saja metode cuma tap-letak-diamkan, sejauh pengalaman saya, tidaklah banyak membantu).

Kamu punya cerita dan pilihan favorite-mu dari 3 varian Garnier Micellar Water, ini? Share di comment, ya.





You May Also Like

2 comments