Instagram Twitter Facebook
  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Traveling
  • Monologue

Ann Solo




Karena saya takut dirajam para penikmat dan kritisi film, maka sebelumnya saya tekankan disini, ini adalah murni review pribadi saya. Suka tidak suka, adalah pendapat pribadi tanpa maksud menjatuhkan pihak-pihak tertentu, ya.


Disclaimer lho, ini.



Terakhir saya me-review serial TV yang ternyata banyak pro & kontra, yakni The Rings of Power. Meski tidak banyak menonton (padahal 2023 harusnya lebih banyak nonton dan baca buku, sih), saya memutuskan untuk menonton M3GAN.



Kalau dari trailer dan pemasarannya, film ini sepertinya seru sekali dengan menonjolkan scene robot M3GAN joged-joged creepy kayak mau buat konten TikTok. Somehow, sejak ramai jogetan di medsos ini, banyak film (mungkin juga serial TV) yang memanfaatkan trend ini.



Anyhow, setelah saya menontonnya…saya rasa…



Baca Juga : THE LORD OF THE RINGS: THE RINGS OF POWER , REVIEW SINGKAT BEBAS SPOILER!





Review Film M3GAN, Spoiler Kurang Lebih



Saya tidak terlalu menantikan film ini, karena bagi saya, banyak gimmick?. Jadi saya tidak merasa kecewa karena sudah memprediksinya; 


  1. Nothing special, robot yang akhirnya berevolusi terlalu canggih dan melawan manusia


  1. Obsesi robot terhadap emosi manusia


  1. Akting Allison William yang datar terutama ketika dia ‘pep talk’ dengan Cady soal penyesalan dan all those grown ups talk, lah. Betul-betul datar, flat tanpa emosi dimana seharusnya scene seperti itu punya vibe sendiri (nonton sendiri kalau mau tahu, ya).


  1. Tidak banyak lagi selain datar, bosan, tidak ada yang spesial, jadi film ini bisa di skip saja. Sorry not sorry, asli bosan.




Cuma 4 poin, ya? 



Iya, kakagh…karena memang film M3GAN tidak punya daya tarik lainnya. Bahkan ‘pemb*n*han’ yang dilakukan robot M3GAN juga tidak menarik, mending nonton film slasher B, deh, asli.



Ketimbang M3GAN, film dari grade B berasa jauh lebih baik dan passionate. Saya malah bisa membayangkan teman saya yang memang sutradara film B akan membuat M3GAN bakalan lebih ‘nonjok’ kalau dia yang menyutradarainya 🤣🤣🤣🤣🤣




OOopppsss...bukan film ini, ya.. (sumber Twitter)




Mungkin M3GAN dimaksudkan untuk anak-anak (?!). Tapi meskipun tidak yang gore penuh darah muncrat, tapi film ini rasanya cukup dark kalau untuk anak dibawah 15 tahun?



Tapi penasaran dengan si M3GAN joget-joget TikTok sebelum membunuh? (asli di scene ini cuma joged saja yang lucu, pas b*n*hnya, datar banget gitu). Ya, tonton deh, biar terasa adegan viral itu secara langsung.



Saya kurang tahu siapa Gerard Johnstone selaku sutradara film ini, tapi sungguh, Allison Williams seperti malas berakting, saya berasa lihat akting Kristen Stewart di Twilight dan 3 film lainnya. Awkward, kaku, kurang fokus dan sekali lagi; DATAR.



  







Halo,  para pembaca siluman blog Ann Solo, ternyata kita sudah sampai akhir bulan Januari 2023. Sekelip mata dari pandemi 2020 kemarin, sekarang sudah 2023. Sigh.


Sayangnya, saya juga masih belum sempat menulis blog ini, padahal niatnya tahun ini harus lebih rajin lagi. Anyway, baiklah, akan saya coba untuk lebih rajin menulis baik itu beauty, lifestyle, traveling, minimalism, review buku & film sampai hal-hal random lainnya. 


Salam manja,


Ann Solo.

Sumber foto : Flickr



Sebenarnya ini tulisan yang cukup terlambat ya, karena saya berobatnya kapan, nulisnya kapan. Tapi, karena saya berencana untuk berobat kesana lagi (check up setelah terhalang oleh covid), jadi sekalian saja saya bikin artikel ini (sayang banget file foto saya di laptop lama sudah ke laut, jadi fotonya ala kadar gini...hikksss..tapi nanti saya foto lagi, deh).


Melaka atau Malacca itu sendiri dikenal sebagai tempat yang mempunyai rumah sakit terbaik selain Penang (ini saya dapat dari mereka yang telah berobat kesana, ya). Jadi 2014 lalu saya akhirnya memutuskan untuk berobat dan operasi disana.



Kalau dibilang murah, tentu saja tydac kisanack. Lebih tepatnya cukup terjangkau tergantung pengobatannya apa. Selain itu, Malaka sangat dekat dengan kota saya tinggal, Pekanbaru, Riau.



Jadi dimana saya berobat? Yuk, saya spill the tea dibawah ini.



Baca Juga (jangan sampai salah kawan jalan!) : MACAM RAGAM TEMAN TRAVELING & TIPS MENCARI TEMAN JALAN YANG ASYIK




Berobat di Mahkota Medical Centre Malacca


Sumber foto : Medisata




Kalau dipikir kembali, kenapa saya bisa memutuskan berobat disini? Saya tidak begitu ingat kenapa, tapi kalau tidak salah saya sudah mencari dokter khusus (untuk penyakit saya) dan menemukannya di kota dan RS ini.



Ternyata ini RS juga sudah tidak asing dengan pasien dari Indonesia sehingga kalau kamu kesana, jangan takut bingung atau ragu karena staff-nya cukup memahami bahasa kita.



Dari pengalaman saya berobat (beberapa kali hingga akhirnya operasi dan beberapa check up sesudahnya), MMC menawarkan  cukup banyak dokter dan perawatan berbagai penyakit. Kalau mau lebih jelasnya, kamu bisa mengunjungi website mereka atau cek review-nya di Google, ya.



Mahkota Medical Centre Malacca

No 2, Mahkota Melaka, Jln Merdeka, 75000 Melaka, Malaysia

https://www.mahkotamedical.com/




Baca Juga (cek review dulu sebelum booking!)    :   SEGALA RUPA PENGINAPAN




5 Daftar Wisata Seru di Malaka Wajib Kunjungi


Salah satu dari foto lama yang selamat...hikss...




Setelah berobat di MMC yang mana, point terbaik (wkwkwkwk) dari RS ini adalah di tengah kota, jadi habis berobat, saya langsung melipir jalan-jalan di kota. 



Menariknya dari Malaka, tourism spots mereka banyak di tengah kota. Tidak perlu naik bus, cukup membuka Google Maps dan berjalan kaki, kamu akan menemukan banyak tempat-tempat menarik.



Simak daftar jalan saya yang  sudah jadi rute wajib kalau saya ke Malaka:


  1. A Famosa Fort

Sungguh tidak jauh dari MMC, ada benteng peninggalan Portugis dari abad ke-16. Mind you, ini bukan benteng yang panjang ya, tapi seperti gate yang di depannya ada 2 meriam (tolong, ini sudah tidak aktif ya, aman jangan kuatir).




  1. Christ Church Melaka

Dengan warnanya yang merah bata menyala, pasti kamu bisa segera menemukan spot ini. Gereja yang yang menjadi landmark yang menandakan Belanda yang mengambil kuasa dari Portugis ini, mungkin sudah tidak lagi menjadi gereja aktif (setahu saya, mungkin salah, mungkin benar). Cukup seru untuk berfoto di depannya dan belanja souvenir dari gerai-gerai kecil disamping gereja ini.




  1. Stadthuys

Pas sekali di depan gereja, ada semacam landmark dengan jam diatasnya. Mengingatkan saya pada Big Ben di London atau Jam Gadang di Bukittinggi. Diseberangnya, ada pedestrian yang biasanya ramai, soalnya ada yang jual cendol…must try!




  1. St. Paul Church

Untuk yang ini, tolong siapkan kaki yang kuat karena kamu akan diajak mendaki bukit kecil. Terletak di atas dan lebih tinggi dari area Malaka lainnya, ada sebuah gereja tua dengan patung Santo Paul. Asli deh, kayak di Eropa. Kamu bisa masuk ke dalam gereja, berfoto atau sekedar menikmati angin laut dan melihat ke Dumai (?!). Oh, penasaran tentang kuburan orang Eropa jaman dulu? Tinggal memutari gereja ini, kamu akan menemukan kuburan besar kotak khas orang jaman dulu.




  1. Jonker Street/Jonker Walk

Balik lagi ke Stadthuys, menyeberang jembatan kecil Melaka River, kamu akan sampai di area yang terkenal dengan bangunan-bangunan lama, hostel, inn dan macam ragam penginapan lainnya. Tidak hanya itu, kamu juga bisa coba berbagai macam kuliner karena tempat ini memang terkenal dengan cafe dan jualan lainnya. 





Baca Juga (packing jangan kebanyakkan atau malah kurang, ya!) : TIPS PACKING SIMPEL DAN CEPAT




Hidden gem di Jonker Street. Pas buat OOTD




Karena Melaka di kenal sebagai kota yang historic penuh dengan percampuran berbagai budaya, selain 5 daftar wisata diatas, pasti sembari menyusuri jalanan, kamu akan menemukan spot wisata lainnya. Semacam hidden gem begitu.



Malas gerak? Maunya cuma ngadem doang? Jangan kuair, kamu bisa keluar dari pintu belakang dari MMC dan voila, ada beberapa mall dan pusat perbelanjaan yang bisa kamu kunjungi. Dekat dan convenience.



Namun kalau kamu hanya punya 1 hari setelah berobat di MMC, 5 daftar di atas rasanya sudah cukup dan pas untuk dijelajahi dengan waktu yang terbatas. Selamat berobat nyambi liburan, ya!














Kembali lagi, dengan review parfum setelah review parfum lokal yang ‘seadanya’ pada awal tahun ini (sudah setahun, saya masih newbie dalam per-wangi-an duniawi ini). Kali ini saya mencoba parfum yang namanya seperti nama pulau di Yunani sana; Mykonos.


Pasti sudah banyak yang mengenal merek parfum Mykonos ini yang dulunya mempunyai kemasan kaleng (saya belum pernah pegang kemasan lama itu) yang mengingatkan saya pada parfum Montale.



Parfum lokal Mykonos kini lebih edgy dengan botol dan design mereka sendiri. Bahkan beberapa varian parfum  seperti Mykono Moroccan Vanila, Black Opera, Vanilla Clouds dan When in Paris adalah bagian wangi mereka yang best selling.



Dengan menerapkan trik marketing FOMO (fear of missing out) dan mengeluarkan produk dalam jumlah terbatas dalam waktu-waktu tertentu, sukses membuat parfum Mykonos dicari dan menggugah rasa penasaran kita semua. 



Kuylah, mari kita simak review parfum Mykonos Blossom dan Stilettos yang merupakan varian terbaru launching menjelang akhir tahun 2022 ini.



Oya, disclaimer sebelumnya: perjalanan mencoba parfum alias wewangian dunia ini bersifat personal (yalah, kan, saya me-review dari apa yang hidung, otak dan perasaan saya). Setiap orang pasti mempunyai perjalanan wangi mereka sendiri, manis di saya belum tentu manis di kamu, contohnya.



Alright? 


Baca Juga : 3 REVIEW DAN REKOMENDASI PARFUM LOKAL DIBAWAH 100 RIBU






Review Parfum Mykonos Stilettos (Rp 119.000 - 50ml)






Mulai dari varian terbaru dulu ya, Stilettos yang jelas ada gambar sepatu stilettos di cover produk (halah!). Kalau diambil dari penjelasan di akun resmi Mykonos di Shopee, maka parfum ini mencerminkan:



The symbolism for a girl with the right attitude

enough confidence in herself

enough charisma to charm everyone around her


So here's to those girls

who slay their ripped jeans, flaunt their perfumes

and leave a scent trail wherever they go

To the girls rock their stilettos

gets everyone turning their heads & fetches innumerable compliments


Here's to celebrating your awesome-ness.



Sedangkan notes dari parfum ini adalah:



Top notes: Blackberry, Sour Cherry, Mandarin Orange


Middle notes: Violet, Jasmine


Base notes Cashmere wood, Amber, patchouli, Musk, Vanilla







Wow, penjelasan dan daftar notes yang menarik memang. Tapi bagaimana dengan pengalaman saya?. Sebagai pengguna pertama Mykonos, bisa saya simpulkan:


  1. Perempuan yang menggunakan stilettos, jeans dan white shirt mungkin tidak wangi seperti ini melainkan wangi yang airy , light atau floral yang bit heavy. 


  1. Parfum ini lebih berimej ceria seperti mereka yang baru awal kuliah dan lagi senang bersosialisasi, memang masih pakai jeans walau bukan kemeja putih yang crisp (hihihihi).


  1. Setelah mencoba di 3 medium yang berbeda; kertas tester (hadiah dari tester Fetch Fragrance), pakaian dan kulit saya sendiri, wangi parfum Mykonos Stilettos ini sayangnya linear. Dari awal sampai akhir sama, hanya slightly perbedaan diakhir yang lebih kalem saja. 


  1. Wanginya sangat familiar dan bukan yang groundbreaking, memang nyaman dipakai harian dan tidak keluar dari comfort zone. Wangi sour atau asam dari buahnya sangat dominant, mungkin karena ada 3 buah, ya (apakah patchouli juga sour?). Karena ada amber, jadi agak hangat/warm dan vanilla di ujungnya sekedar menambah rasa. 


  1. Sekali lagi ini adalah pengalaman pribadi saya (tolong jangan rajam akuuuu), yang mana Stilettos tidak mencerminkan wanita kantoran melainkan para gadis muda yang lively dan belum banyak beban atau over thinking (wkwkwkwk).


  1. Proyeksi Stilettos tidak begitu lebar ketika pertama kali disemprotkan, bertahan di kulit sekitar 2 - 3 jam, tapi di kertas tester sekitar 1 hari lebih. (SPL berbeda disetiap orang karena faktor yang berbeda juga).





Baca Juga  :       REVIEW DAN REKOMENDASI PARFUM DAN BODY MIST DIBAWAH 100 RIBU






Review Parfum Mykonos Blossom (RP 99.000 - 50 ml)







Maju mundur antara Ivory apa Blossom, wes, begitu ada tulisan tuberose di note, saya mengambil varian yang kotaknya belang hitam putih dan bebungaan diatasnya ini (plus, kena racun review lain). Nah, kalau deskripsi parfum Mykonos Blossom itu:



That feeling when you’re wandering through a lush floral garden in an elegant sundress.

Blossom adds a GRACEFUL touch to your everyday attire.



Daftar dari notes parfum ini: 



Top Notes: Green Notes, Orange, Jasmine


Middle Notes: Tuberose, Honeysuckle, Jasmine


Base Notes: Vanilla, Sandalwood








Terus, terus, bagaimana review parfum Mykonos Blossom versi Ann Solo?. Well… 



  1. Saya tidak terlalu fasih dalam wewangian yang mengandung tuberose, namun, karena saya sempat icip parfum yang ada tuberose, saya punya pandangan dan imej sendiri terhadap bunga sedap malam ini dalam sebuah parfum. Which is, ternyata sangat berbeda.


  1. Kalau tuberose di parfum yang saya icip dulu terkesan modern dan gorgeous (pastinya dengan campuran notes berbeda pula, ya), perpaduan tuberose disini memberikan saya ‘penglihatan’ wanita zaman dahulu kala. Karena saya tinggal di tanah Melayu, maka saya bisa me-visualisasikan parfum ini sebagai Dang Wangi (tokoh dari cerita rakyat).

Sore- sore habis mandi, Dang Wangi pakai kain songket, rambut masih setengah basah dan duduk berangin di depan jendela besar khas rumah tradisional. Spray parfum Blossom yang wanginya tertiup angin sampai tetangga sebelah yang kemudian nyeletuk; ‘kau habis mandi ke, Wangi?’.


  1. Kebalikan dari Stilettos, parfum Mykonos Blossom ini justru lebih pas dipakai perempuan 25 ke atas, yang aktif bekerja atau lagi liburan mevvah di Bali. Meski somehow terasa jadul dan berat, tapi dengan style berpakaian modern dan makeup minimalis, rasanya Blossom menjadi lebih uptown girl.


  1. Sebuah perpaduan notes yang bisa menjadi overwhelming kalau di semprot terlalu banyak (apalagi ada 2x jasmine di top dan middle notes). Rada-rada menghayal sih ini, kalau sandalwood, orange dan jasmine sedikit di tone down mungkin parfum ini bisa lebih light (abaikan saya yang sok iyes ini..jangan rajam please).


  1. Proyeksi Blossom cukup lebar ketika pertama kali disemprotkan, cuma memang tidak bertahan lama baik di kulit dan di pakaian, mungkin sekitar 2 jam? (SPL berbeda disetiap orang karena faktor yang berbeda juga).









Apakah Parfum Mykonos Memang Sesuai dengan Hype-nya?






Jawaban pertanyaan ini relatif ya, sekali lagi setiap orang punya selera dan preferensi yang berbeda-beda. 



Tapi, ini adalah salah satu parfum lokal yang sangat berdedikasi dengan apa yang mereka buat, mulai dari perombakan packaging, menemukan jati diri dan meracik wangi mereka sendiri, Mykonos merupakan parfum yang bisa kamu coba setidaknya sekali.



Dari yang saya lihat juga, Mykonos juga mempunyai DNA sendiri seperti vanilla yang tidak hanya kerap hadir dalam banyak varian parfum mereka, namun menjadi signature mereka yang sangat terkenal itu. Brand ini juga punya botol yang khas, dimana beberapa varian tertentu punya botol khususnya sendiri. 



Kalau kamu ada budget dan sedang mencari rekomendasi parfum lokal yang memang valid dan ahli dibidangnya, silahkan coba parfum Mykonos yang selalu aktif mengeluarkan wangi terbaru dan selalu kreatif ini.



(Duh, jadi ingin mencoba varian lainnya…tapi ada daya…#curcol)







Newer Posts
Older Posts

Ann Solo

Ann Solo
Strike a pose!

Find Ann Here!

Ann Solo Who?!

Ann Solo adalah nama pena Ananda Nazief, seorang lifsestyle blogger yang terinspirasi oleh orang- orang sekitar, perjalanan, kisah- kisah, pop culture dan issue semasa.

Prestasi:

Pemenang Terbaik 2 Flash Blogging Riau : Menuju Indonesia,
Kominfo (Direktorat Kemitraan Komunikasi) - Maret 2018.

Pemenang 2 Flash Writing For Gaza (Save Gaza-Palestine),
FLP Wilayah Riau - April 2018.

Pemenang 3 Lomba Blog Lestari Hutan, Yayasan Doktor Syahrir Indonesia - Agustus 2019.

Pemenang Harapan 1 Lomba Blog, HokBen Pekanbaru - Februari 2020.

Contact: annsolo800@gmail.com

  • Home
  • Beauty
  • Traveling
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Books & Stories
  • Our Guest
  • Monologue
  • Eateries

Labels

#minimalism Beauty Books & Stories Eateries Entertainment & Arts Film Gaming monologue Our Guest parfum Review Review Parfume sponsored Techie thoughts traveling What's News

Let's Read Them Blogs

  • Buku, Jalan dan Nonton

Recent Posts

Followers

Viewers

Arsip Blog

  • ▼  2025 (1)
    • ▼  April (1)
      • Asyik, Perang Tarif, Mari Kita Beli Barang KW
  • ►  2024 (18)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2023 (45)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (27)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2020 (34)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (34)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (56)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (14)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)

Find Them Here

Translate

Sociolla - SBN

Sociolla - SBN
50K off with voucher SBN043A7E

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Blogger Perempuan

Beauty Blogger Pekanbaru

Beauty Blogger Pekanbaru

Popular Posts

  • Review Axis-Y Toner dan Ampoule - Skincare Baru Asal Korea
    Sejak beberapa tahun kebelakangan ini kita telah diserbu oleh tidak hanya produk Korea baik itu skincare dan makeup, tetapi juga ...
  • Review Loreal Infallible Pro Matte Foundation
    Kalau dulu saya hanya tahu dan penggemar berat Loreal True Match Foundation sejak zaman kuliah, ternyata Loreal juga mengelua...
  • 2019 Flight Of Mind
    Cheers! Time flies indeed, terlebih lagi di zaman sekarang ini dan saya yang sudah mulai lupa sehingga semua terasa cepat. 2019...
  • Kampanye No Straw Dari KFC
    Kampanye No Straw Movement. Kemarin saya dan seorang teman berjanji untuk bertemu di KFC terdekat dan sambil menunggunya datang, saya ...
  • (Pertandingan Terakhir Liliyana Natsir Sebelum Pensiun) Dukung Bersama Asian Games 2018
    Hari ini berita yang cukup mengecewakan muncul di TV ketika saya dan Tante sedang makan siang dirumah: Liliyana Natsir akan menggantung...
  • Review Lip Balm 3 Merek - Nivea, Himalaya Herbals dan L'Occitane
    Dulu sekali, sebelum kenal dengan lipstick seakrab sekarang, saya dan   lip balm adalah pasangan yang kompak. Tidak hanya mengatasi ...
  • Review Sunblock Biore & Senka
    Oh my! Sekali lagi saya merasa bersalah 'menelantarkan' blog ini karena akhir bulan lalu saya mempunyai pekerjaan baru ya...
  • Review - Sakura Collagen Moisturizer
    Pertama-tama, saya hanya mau menginformasikan bahwa ini adalah artikel review yang sebenarnya sudah lumayan telat terlupakan oleh kek...
  • Review AXIS-Y Cera-Heart My Type Duo Cream
    Sudah lam aterakhir kali saya memakai cream moisturizer tipe konvensional, alasan utamanya adalah kondisi iklim di kota saya...
  • Review Lipstick Maybelline Superstay Ink Crayon
    2020 dimulai dengan racun lipstick terbaru dari Maybelline yang datang dengan Super Stay Ink Crayon yang sebenarnya sudah saya nant...

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates