Instagram Twitter Facebook
  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Traveling
  • Monologue

Ann Solo

Sumber: Google

Sumber : Google


Rasanya sudah lama sekali saya tidak berbagi review untuk artikel entertainment, kali ini saya akan berbagi 2 TV series yang tengah saya ikuti; Watchmen dari HBO dan Treadstone dari USA Network.


Sejauh ini kedua series ini masing- masing masih mempunyai 1 episode dari season 1 mareka. Meski tema ceritanya bertolak belakang, tapi saya sudah lama menantikan mareka.


Treadstone.

Sumber: meaww.com


Ini adalah serial yang ber-genre action dan drama yang berdasarkan trilogy Bourne yang lebih terkenal lewat fil layar lebar dari buku novel Robert Ludlum dan tentu saja pesona si Jason Bourne sendiri yang ikonik sekali oleh Matt Damon.

Rasanya serial ini akan cukup mengobati rindu para penggemar Bourne walau memang jalan ceritanya kembali lagi ke awal mula atau origin Operasi Treadstone dari CIA.

Operasi ini menggunakan metode protokol modifikasi tingkah laku manusia yang direkrut sebagai agen pembunuh/assasin yang kuat nyaris melebihi manusia normal layaknya. 

Para agen ini mengalami latihan fisik dan mental dengan standard tertentu, lalu mareka di 'tidurkan' yang nanti akan di 'bangunkan' lagi demi memenuhi tugasnya. Mareka ini disebut dengan sleeper.

Salah satu aktor yang menarik minat saya pada serial ini adalah Han Hyo-joo, seorang aktris Korea Selatan yang sudah mempunyai rekod akting yang bagus. Peran yang ia pilih pun seringkali menantang dan jauh dari garis K-Drama/Movie biasanya.




Watchmen.

Sumber: comingsoon.net


Sebuah serial yang mempunyai promosi cukup gencar karena beberapa nama besar aktor yang berperan didalamnya. Regina King, yearp, baru kali ini saya melihat aktris sekaliber Oscar menjadi salah satu superhero dari dunia DC.

Bagi penggemar Watchmen versi layar lebar pasti sangat menunggu serial ini, walau memang versi layar kecil ii tidak mengikuti adapatasi cerita asli. Mareka membawa nuansa baru dan lebih memusatka pada tokoh Angela Abar alias Sister Night yang dibawakan dengan karismatik oleh Regina King.

Penekanan karater tersendiri seperti ini membuat saya berpikir, pakah serial ini memang diciptakan untuk King?. Bisa jadi.

Mengingat banyak perubahan, penambahan/pengurangan lokasi serta karakter cerita, saya bisa membayangkan banyak penggemar fanatik DC yang kemungkinan kecewa.




Itulah tadi 2 serial TV yang paling menarik minat saya di bulan October ini, kalau kamu punya serial baru yang menarik, ayo berbagi di kolom komemntar dibawah ini. 




Sejak tahun lalu saya mengalami semacam gangguan pada saluran kemih saat sedang sibuk beraktifitas di luar ruangan, meski telah buang air sekalipun rasanya masih ada yang mengganjal tidak lega. Urine keluar dengan volume sedikit seakaan tersendat- sendat dan panggul terasa pegal. Perut bagian bawah pun terasa seperti kebas, tegang keras dan kram. 

Awalnya saya mengira faktor higienis luaran seperti serangan virus atau bakteri dari toilet yang kotor, tapi tidak sekedar sesederhana itu saja. Ini adalah tanda peringatan bahaya yang dikirim tubuh saya walau saya masih bingung kenapa rasa tidak nyaman pada perut dan saluran kemih menyerang disaat saya sibuk serta bisa saja sedang tidak begitu sehat saat itu.

Serangan ini jelas menggangu rutinitas, saya harus menahan rasasakit tidak menyenangkan ini dengan terus menerus menahan perut dengan membungkuk. Suatu pengalaman yang sungguh membingungkan lagi buruk.


Simptom Anyang- Anyangan.



Masalah ini rupanya di sebut infkesi saluran kemih dalam bahasa medis atau luas dikenal dengan anyang- anyangan yang umum menyerang pria dan wanita. Kadang kita tidak sadar atau malah tidak mengerti kenapa tiba- tiba urinasi kita menjadi tersendat dan bisa saja menyakitkan hingga mengeluarkan darah pada kasus yang berat.

Pada pria, selain sakit pada perut seperti diatas, tambahan simptomnya adalah rasa perih saat berkemih, urine berubah menjadi lebih berbau juga berwarna pekat dari kadar normal, anus terasa nyeri menusuk, rasa panas pada kemaluan saat buang air, menurunnya imun tubuh menjadi mudah lelah dan lemas yang berkemungkinan berujung demam.

Anyang- anyangan bisa terjadi karena beberapa hal contohnya saat tubuh mengalami dehidrasi. Tidak mengherankan ini bisa jadi faktor utama anyang- anyang  yang saya alami karena cuaca di Pekanbaru saat itu sedang panas dan pengap. Selain kurang cairan oleh kurangnya asupan air putih, anyang- anyangan juga biasa menyerang ibu hamil.

Keluhan susah buang air ini umum saya dengar dari para wanita yang sedang hamil tua. Menurut dokter dari seorang kerabat yang sedang hamil, posisi janin yang mulai membesar memenuhi ruang perut hingga ke saluran kemih sang ibu.


Pertolongan.



Untuk pertolongan atau pencegahan pertama adalah dengan rajin mengkonsumsi air putih dengan teratur dalam jumlah yang tepat. Saya juga lebih memperhatikan point higienis luaran dengan 

Tetapi air putih tidaklah cukup karena sebagai wanita, saluran kemih kita lebih rentan diserang bakteri buruk, E-Coli adalah salah satunya yang bisa menempel pada saluran tadi. Oleh karena itu kita, para wanita memerlukan bantuan yang lebih spesifik dan detail

Disamping air putih, buah cranberry sebagai solusi alami juga dipercayai mampu membantu mengatasi anyang- anyangan. Penggunaan cranberry  ini telah di kenal luas sebagai pengobatan tradisonal umum masyarakat serta kini terbukti secara ilmiah dan telah diteliti banyak pakar.



Buah Super.



Cranberry dikenal mampu mencegah dan mengobati masalah kandung kemih, melancarkan pencernaan, mengurangi kolesterol, mencegah masasalah gusi juga untuk booster sistem imun.

Berdasarkan artikel dari NCCIH, buah ini tumbuh liar di semak America utara yang menurut sejarahnya, baik daun dan buah cranberry memang digunakan untuk mengobati susah buang air kecil, sakit perut, dan masalah liver selain juga mengobati diabetes.

Kaya akan nutrisi, serat, tinggi anti oksidan, vitamin C, A dan K serta hanya mempunyai 25 kalori, cranberry masuk ke dalam jajaran super food yang patut diacungi jempol. PACs (proanthocyanidins) yang terkandung didalamnya bisa membantu mencegah berbagai macam penyakit *Medical News Today. 

Saat ini cranberry juga dikenal sebagai suplemen utama dietary untuk permasalahan kandung kemih selain juga identik dengan perayaan Thanksgiving.


Prive Uri-cran.



Berhubung buah cranberry susah ditemukan disini karena lebih umum ditemukan di Amerika dan Canada, saya memilih Prive Uri-cran yang lebih praktis. Tanpa repot mengolah, Prive Uri-cran menawarkan pilihan cepat serta mudah.

Bahkan kita juga bisa memilih dua produk mareka sesuai kebutuhan kita:

* Prive Uri-cran Ekstrak Cranberry dengan bentuk kapsul, berkomposisi 250mg, dikemas dalam box berisi 30 kapsul dan dosis konsumsi 1- 2 kapsul per hari.

* Prive Uri-cran Plus Esktrak Cranberry  berupa powder minum yang dilarutkan ke dalam air, berkomposisi 375mg, 60mg Vit C, 0.1mg lactobacillus achidopilus, dalam kemasan 15 sachet per kotak serta konsumsi 1 - 2 sachet per hari.



Hasil Pemakaian.



Memanfaatkan dua tipe Prive Uri-cran yang ditawarkan, saya mengkonsumsi bentuk kapsul untuk harian yang aktif dan jus/bubuknya pada saat akhir pekan, berikut yang saya rasakan setelah beberap minggu dengan pemakaian teratur:

* Tubuh jelas terasa lebih fit, segar dan tidak mudah lelah atau lemas.

* Daya tahan imun lebih kuat dengan berkurangnya fatigue.

* Urin mulai keluar dengan lancar secara bertahap, kadar air kemih mulai kembali normal serta warnanya yangs sempat menggelap sekarang tampak lebih cerah.

* Panggul tidak lagi terasa pegal dan berat.

* Perut pun berangsur membaik dengan hilangnya rasa kebas, tegang serta kram.

* Rasa panas pada kemaluan telah memudar dan hilang.

* Pencernaan juga turut menjadi lebih lancar dan teratur.

Perubahan baik ini membuat saya kembali aktif dan percaya diri bebas anyang- anyangan serta selalu siaga mengkonsumsi Uri-cran demi mencegah kejadian serupa terulang kembali. 


Informasi.

Rangkaian Prive Uri-cran ini bisa di dapatkan dimana saja, kita bisa menemukannya di farmasi, apotek, drugstore (Watsons, Guardian) baik offline maupun online (Lazada, Shopee).

Untuk pertanyaan dan konsultasi lebih lanjut bisa menghubungi link berikut ini:

Homepage http://uricran.co.id/
Instagram https://www.instagram.com/uricran.id/
Facebook https://www.facebook.com/priveuricran/



Sudah berapa bulan ini cuaca di Pekanbaru tidak menentu oleh kabut asap. Kota semakin panas, pengap dan berbau yang berakibat buruk pada pengguna hijab seperti saya. Tidak hanya kulit kepala yang basah oleh keringat, namun juga bercampur dengan produksi minyak diujung akar rambut yang membuatnya berbau dan lepek lengket. Euw.

Permasalahan ini biasa terjadi pagi kita pemakai hijab di negara tropis, tidak jarang akumulasi masalah ini berujung dengan ketombe, gatal, kasar, panas dan kemerahan pada kepala.



Itu kenapa kemarin saya sempat berkelana mencari shampoo perawatan yang khusus mengerti permasalahan dibalik hijab secara spesifik (oh percayalah, semua hijabers pasti pernah merasakan hal yang persis sama) dan akhirnya menemukan varian baru Rejoice 3-in-1 Perfect Cool Hijab Perfection Shampoo dengan tagline mareka kesejukan dari subuh hingga isya.


Brand ini tidak asing lagi ditelinga kita terlebih lagi saya yang memang pemakai merek Rejoice sejak sebelum berhijab, oleh karena itu saya sangat excited begitu menemukan kalau mareka mempunyai line khusus hijab yang mempermudah kesempurnaan berhijab juga mengatasi semua permasalahan dalam 1 botol. Plus, adanya efek cooling atau dingin dengan wangi bunga kasturi adalah point lebih yang saya rasa komplit.


Berkenalan Dengan Rejoice Hijab Perfection.

Keunggulan.

* Memberi kesegaran dan keharuman yang saya rasakan hingga kurang lebih 3 hari setelah pemakaian.

* Kulit kepala terasa adem dengan sensasi sejuk seketika dan ketombe pun berangsur berkurang.

* Rambut terasa lebih lembut, minyak kulit kepala terjaga dan segar.



Ingredients.





Aturan Pakai.

Kocok botol sebelum digunakan, pastikan rambut telah basah seluruhnya lalu pijatkan produk dengan lembut pada kulit kepala. Biarkan sesaat demi mendapatkan efek dingin kemudian bilas hingga bersih.

Informasi & Harga.

Kamu bisa mendapatkan shampoo Rejoice ini dimana saja baik di kedai tradisional, drugstore serta E-commerce dengan ukuran beragam mulai 170 ml, 340 ml dan 600 ml. 

Ada beberapa e-commerce yang bisa kalian kunjungi sekarang! 
Lazada: https://bit.ly/2lQWrku, 
Blibli: https://bit.ly/2kjLiYP, 
Shopee: https://bit.ly/2mkLsjr , 
Tokopedia: https://bit.ly/2lWIm56 .

Oh ya, tentu saja Rejoice mempunyai varian conditioner yang menyesuaikan setiap varian shampoo mereka.



Kalau kamu juga merasakan kendala rumitnya keadaan rambut di balik hijab, jangan jadikan itu sebuah rintangan lagi karena kamu bisa mencoba Rejoice Hijab Perfection demi lancarnya ibadah dan keseharianmu. Ya, rambut yang dingin segar harum terawat adalah point pendukung sesejuknya hijrahmu, lho.

IG: www.instagram.com/rejoice.id
FB: www.facebook.com/rejoiceindonesia/ 





Sumber Kompas


Kepada para pembaca Ann Solo, kali ini saya tidak akan bercerita mengenai review skincare maupun film melainkan cerita mengenai musibah yang kami alami pada September kemarin.



Kita sudah memasuki bulan September dan saya tidak begitu ada semangat menulis bulan ini karena semangat 'juang' saya kalah bersaing dengan asap yang semakin tebal kian hari.

Kota Pekanbaru - Riau seakaan terpisah dari dunia dan 'menyelubungi' dirinya sendiri dengan asap kuning tebal berbau. Tak beda dengan propinsi tetangga terdekat kami, yaitu Jambi sebagai tempat kejadian kebakaran justru lebih mengkuatirkan dengan langitnya yang merah membara.

Pekanbaru September 2019 - BroSis Pku

Jambi Spetember2019 - BroSis Pku



Tidak hanya di Sumatera, asap dan kebakaran ini juga terjadi di Kalimantan. Banyak yang bertanya kenapa sampaiada kejadian kebakaran seperti ini bahkan seakan berlangganan (2015 juga adalah masa paling buruk kota ini)?.

Riau adalah sebuah daerah yg di dominasi oleh tanah gambut yang mampu menyimpan panas dan mengakibatkan kebakaran secara alami. Faktor abnormal penyumbang terbesar kebakaran seringnya adalah pembakaran lahan perkebunan kelapa sawit.

Ya, perusahaan- perusahaan sawit adalah penyumbang musibah asap disini. Mareka lebih memilih membakar lahan dengan modal serta cara cepat ketimbang menebang sawit tidak terpakai satu persatu yang tentu saja memerlukan banyak dana dan waktu.

Ketamakan juga tindakan jahat mareka ini berakibat pada masyarakat yang tidak tahu- menahu. Korban berjatuhan baik itu sakit maupun yang terenggut nyawanya. 

Lalu bagaimanakah tindakan pemerintah?.

Ya, begitulah.

Hanya Tuhan yang mampu membalaskan rasa kami penduduk yang terkena bencana asap oleh manusia zalim ,karena Tuhan tidak tidur dan doa kami yang terzalimi akan terbalas satu persatu.

Amin.




Setelah me-review dua produk Iunik sebuah skincare berbasis bahan natural dan organik dari Korea (toner dan peeling gel), kali ini saya akan berbagi review produk mareka seleruhnya dengan 'formasi' lengkapnya; Noni Light Oil Serum.

Tagline produk ini sungguh sangat menarik jadi tidak mengherankan merek ini mudah diterima di pasaran Indonesia dan telah di rave oleh banyak beauty blogger. Berikut pengalaman pemakaian yang bisa saya bagikan:



Iunik Lime Moisture Mild Peeling Gel

Produk Iunik pertama yang saya coba dan cukup excited berhubung saat itu saya sedang beralih dari scrub sebagai eksfoliate fisik ke peeling gel yang lebih ke arah chemical namun katanya lebih ampuh. 

Rate : 3/5.

Review 2 Merek Peeling- Iunik dan 2NDESIGN


Iunik Vitamin Hyaluronic Acid Vitalizing Toner

Sebuah produk toner yang tidak cair seperti kebanyakkan, jadi toner ini saya gunakan lebih kepada serum/essence oleh teksturnya yang kental dan jauh lebih melembapkan dari toner cair biasa.

Mungkin toner ini lebih tepat jika digunakan pada kulit kering atau dehidrasi, sebaiknya di pakai denan cara dibaur dan di tepuk lembut pada kulit ketimbang di oles dengan menggunakan kapas yang mana cairan akan hanya lebih banyak terserap dan tidak maksimal.

Rate: 3.5/5

Review Toner Iunik Lembab dan Mencerahkan


Iunik Noni Light Oil Serum.




Mendengar kata Noni sebagai kandungan bahan serum ini membuat saya tertarik karena buah Noni adalah salah satu kandungan dalam melawan sel kanker dan sering dipakai dalam pengobatan tradisional sejak dulu.

Oil serum ini berwarna putih keruh tapi mudah dan cepat menyerap. Untuk progress hasil pemakaian, saya belum merasakan anti-aging/wrinkle yang berarti namun kulit terasa moist dan secara bertahap mengubah tekstur kulit menjadi rata.

Rate: 3.5/5.





Kalau sebelumnya saya sudah menulis artikel mengenai hutan Riau dulu dan sekarang dari masa kecil saya yang sejujurnya cukup emosional secara pribadi, terlebih lagi Riau kehilangan paru-parunya dan turut menyumbang bagi kerusakan tidak hanya ekosistem daratan bumi tapi juga punya andil dalam menipiskan atmosfirnya.


Sebuah ingatan yang tidak akan pernah luntur walau saya tua nanti, meski saya berharap saat itu hutan Riau sedikit banyaknya telah terperbaharui. Apakah ini harapan yang muluk?. 


Mungkin saja tidak, jika saya berbagi informasi dari acara Forrest Talk - Lestari Hutan yang diadakan oleh Yayasan Doktor Sjahrir di Grand Zuri Hotel Pekanbaru, 20 Juli 2019 kemarin dan berkesempatan mendengarkan langsung informasi dari beberapa pakar dibidangnya masing- masing yang kini saya tulis kembali demi meningkatkan awareness kita bersama.



Perubahan Iklim di Bumi Manusia




Dengan bukti jelas akan perubahan keadaan bumi, saya masih saja heran menemukan masih banyak yang menyangkal isu ini hanya sebatas rumor. Kenyataannya, planet yang kita tinggali ini mengalami banyak pergeseran seperti naiknya permukaan air laut atau mencairnya bongkahan es di kutub. Bagi kita yang hanya mempunyai 2 musim saja mungkin tidak begitu melihat banyak perbedaan selain musim hujan lebih lama atau musim panas/kemarau lebih panjang.






Namun bagi mareka yang mempunyai 4 musim, sedikit saja alterasi pada suhu seperti yang terjadi di Amerika ketika mengalami -40 Celcius saat musim dingin atau Australia yang panas membahang mencapai +50 Celcius di musim panas, dapat menyebabkan dampak significant. Tentu saja naik turunnya temperature  mempengaruhi banyak hal, kualitas udara dan air, keadaan fisik juga mental manusianya, flora serta fauna dalam ekosistem secara demografis spesifik suatu area dan keadaan bumi keseluruhannya.


Bagi Riau, tidak lain adalah banjir tahunan, erosi tepi laut dan kabut asap oleh pembakaran lahan, hutan dan gambut yang seolah menjadi ‘langganan’ propinsi ini. Kalau sudah begini tentu kerusakan alam Riau dan Indonesia secara luas  menjadi bencana hirometeorolgi dengan persentase tertinggi 97% dibanding bencana lainnya dan membuat jutaan orang mengungsi.







Dirunut kebelakang, kita sering bingung mengapa bumi berubah, oksigen terasa lembab berbau, air menjadi kuning keruh bahkan langit pun tertutup asap. Jawaban utamanya, menurut Dr. Amanda Katili Niode, manajer dari Climate Reality Indonesia selaku pembicara pertama mengenai iklim bumi- adalah sebab akibat kegiatan peradaban suatu kaum diatas suatu wilayah tempat tinggalnya.


Kaum tersebut berevolusi dan mencapai evolusi mengembangkan berbagai macam teknologi dan kemudahan akses lain yang mareka ambil dari sumber utama; bumi. Nama kegiatan ini adalah industri yang mengubah banyak wajah masyarakat socsal serta menimbulkan permasalahannya tersendiri.


Industri awal bagi kita semua adalah ‘memanen’ hasil sumber daya alami bumi seperti penambangan baru bara dan fossil yang diolah menjadi bahan bakar. Lalu disusul dengan pembukaan lahan dari hutan primer untuk kebutuhan tempat tinggal dan pertanian. 







Bahan bakar mengalami pembakaran dengan hasil akhir karbon monoksida disamping pembakaran lahan. Karbon akan naik ke atas bersama udara, sedikit demi sedikit melukai lapisan atmosfir bumi. Emisi tadi mengumpul dan mengendap sekian lama dari industri sederhana manusia awal zaman sampai manusia modern saat ini.


Fast Fashion versus Plastik.


Ada banyak jenis industry penyumbang emisi karbon, yang dulu sekali kita hanya mengetahui industri semacam pabrik pengolahan, penanambangan, pembukaan lahan/ladang baru, pertanian, perkapalan juga penerbangan. Kini semuanya berkembang pesat seperti industri retail yang sering disebut fast fashion.


Manusia adalah makluk visual yang mementingkan estetika yang membuat bisnis retail saat ini maju meski para produsen harus menggunakan banyak cara demi memenuhi selera pasar.  Musim demi musim produsen mengeluarkan model terbaru mereka, konsumen mengikuti arus dan membelinya padahal seringnya kita tidak  membutuhkannya. Akibatnya, pakaian, tas, sepatu yang kita punya dipakai lebih sedikit, menumpuk dan terlupakan.







Fashion yang berputar cepat turut mengalami banyak tata urutan pembuatan. Mulai dari pengolahan kain, pewarnaan, pemotongan, penjahitan, semuanya akan mengeluarkan energi emisi yang besar. Banyak dari perusahaan besar menggunakan bahan yang berpotensi mematikan demi mendapatkan ongkos pembuatan yang murah dengan harga penjualan  yang tinggi sesuai tuntutan pasar yang selalu cepat dinamis. Pewarnaan adalah salah satu contoh klasik penghasil limbah yang mencemari sumber air kita, merusak struktur tanah dan binatang serta tumbuhan disekeliling sebuah pabrik pakaian.


Negara berkembang terutama  negara pioneer pelaku fast fashion mengganggap timbunan used clothing adalah problematik yang mengganggu pemandangan. Seringnya timbunan pakaian tadi dikemas dan dijual sebagai ekspor baik legal atau illegal ke negara lain.  Pakaian yang masih layak pakai akan dijual kembali dan bagi yang sudah terlanjur rusak akan berakhir menjadi limbah di negara yang menerima eskpor tadi.






Permasalahan fast fashion tidak banyak berbeda dengan permasalahan plastik yang lebih dulu terkenal. Timbunan plastik yang mengandungi banyak komponen kimia yang terbiarkan ditanah/perairan dapat menggangu bahkan mengubah keadaan makhluk hidup yang ada disekitarnya (timbulnya penyakit aneh pada manusia dan binatang atau tumbuhan yang mengalami mutasi).


Kedua jenis limbah ini adalah limbah fisik yang tidak dapat dilenyapkan begitu saja, 1 botol plastik tidak bisa terurai secara alami dan bisa saja akan terus ada di bumi 500 tahun kemudian.



Penerapan Solusi Bersama.



Walau siklus kegiatan industri telah berlangsung lama, tetapi Dr. Amanda dan para penggiat perlindungan alam masih optimis dalam mengurangi polusi ini. Beliau menyebutkan beberapa langkah solusi seperti migitasi dan adaptasi. Migitasi adalah langkah upaya memperlambat laju perubahan iklim dengan memperlambat sumber emisi rumah kaca dan adaptasi cara lain dengan mencoba mengembangkan alternatif perlindungan kerentanan perubahan iklim terhadap ruang makhluk hidup.


Salah satu proyek yang telah dijalankan adalah penggunaan listrik tenaga angin di Sumba dan meminimalisir ketergantungan penggunaan kantong plastik. Langkah ini juga didukung oleh kearifan local setiap daerah demi menjaga wilayah dan lingkungan mereka masing- masing.







Dunia internasional sendiri tak ketinggalan dalam berbenah. Perusahaan otomotif seperti Tesla meluncurkan kendaraan yang tidak lagi mengandalkan bahan bakar fosil dan beralih ke tenaga yang sunstainable serta ramah lingkungan. KFC sebagai franchise fast food tidak ketinggalan dalam kampanye free straw mareka yang diterapkan di banyak negara termasuk Indonesia.




Hutan Sebagai Paru dan Lanskap/Bentang Lahan.





Setiap benda dan hal mempunyai arti atau definisinya tersendiri, tidak terkecuali hutan. Meskipun area yang terlihat mempunyai kumpulan pohon belum bisa disebut hutan karena hutan adalah suatu wilayah dengan luas  lebih dari 6.25 ha, mempunyai pohon dewasa tinggi dari 5 meter dan tutupan kanopi lebih dari 30%.


Itulah pembuka awal topickdari narasumber berikutnya, yaitu Dr. Atiek Widayati dari Tropenbos Indonesia dengan tema Pengolalan Hutan Lestari dan Lanskap. Sebuah tema yang cukup menggelikan dan satir jika saya mengingat kembali pengalaman masa kecil saya yang menonton ‘parade’ truk yang mengangkut bonggol- bonggol besar pohon Riau yang pernah jaya.  Kini hutannya yang pernah lebat telah gundul, mengalam deforestasi, degradasi dan koversi.






Deforestasi biasanya akibat dari perubahan permanen dari areal berhutan melalui cara pembersihan atau pemotongan yang diubah menjadi areal bebas pohon/tanaman demi kegunaan perladangan, pertanian atau penggunaan urban. Biasanya proses ini lebih sering terjadi di hutan- hutan tropis. Proses degradasi sendiri adalah perusakan dan penurunan kualitas hutan (tutupan, biomasa dan/atau aspek lainnya). 


Sedangkan bentuk konversi hutan sendiri  terbagi dua; menebang hutan dalam skala besar diikuti alih fungsi/status kepada pembangungan perkebunan dan hutan tanaman seperti sawit, karet, akasia dan lainnya juga penebangan hutan skala kecil oleh sekelompok masyarakat hanya memenuhi kebutuhan mereka saja.








Konversi skala kecil ini mengingatkan saya pada suku asli Riau yang sekarang sulit ditemukan atau bisa juga suku ini berkemungkinan meninggalkan kebiasaan adat hidup mareka. Dulu sekali ketika saya kecil, suku Sakai dan Talang Mamak adalah suku yang dominan dan khas dengan cara hidup yang sering berpindah- pindah, membuka hutan, menetap dan menanam tanaman pangan lalu pindah jika merasa tanah tidak lagi memberi kesuburannya. Suku ini akan membangun pondok- pondok kayu kecil, para pria sering terlihat duduk menghisap gulungan rokok daun dan para wanitanya menjual kendi- kendi tanah liat dengan anak- anak kecil yang berlarian riang.


Tiga proses diatas merubah banyak kehidupan, flora dan fauna penghuni hutan menjadi terancam punah, di Riau terutama menambah besar lahan gambut. Biomasa vegetasi alami berkurang, semakin rendah pohon semakin sedikitlah ia mampu menyerap karbon (CO2). Maka tidak mengeherankan bila suatu lahan hanya mempunyai rumput rendah atau barren sama sekali sehingga karbon polusi atau asap hanya ‘menggantung’ diatasnya tanpa mampu diserap. Padahal  satu pohon besar mampu menyerap jutaan ton karbon.


Mungkin ini juga menjadi alasan suku-suku tersebut tidak lagi menjalankan cara hidup mereka yang dulu rekat dengan hutan? Karena hutan sudan tidak ada? 




Upaya Pengembalian Fungsi Hutan.


Mengembalikan fungsi rain forrest  adalah ‘pekerjaan rumah’ yang tidak dapat dilakukan perorangan melainkan adanya kesatuan kesadaran sosial disertai awareness yang solid dan proses yang berkesinambungan. Bagi usaha skala luas pemerintah dan swasta adalah dengan menjadikannya sebagai perkebunan/pertanian dengan jenis tanaman yang selalu dapat diperbaharui tanpa merusak tekstur tanah.


Cara- cara ini termasuk penghijauan, restorasi, agroforestry, mendukung industri produk yang terdaftar dan bertanggung jawab, hasil hutan bukan berupa kayu (produk berbahan rotan dan bambu, minyak tanaman serta madu), mendukung ekonomi masyarakat tepi hutan (anyaman, industri kuliner kecil rumah tangga), memanfaatkan jasa ekosistem sebagai tujuan pariwisata dan juga penyebaran kesadaran merawat/menjaga/melestarikan hutan melalui social media.



Pohon dan Ekonomi Kreatif.





Topik selanjutnya adalah topik dari narasumber yang berhalangan hadir dan diwakilkan oleh narasumber yang ada. Dapat saya katakan disini, topik ini merupakan tema yang saya sukai karena saya menggemari kraft dari bahan tidak terpakai maupun bahan yang bahkan tidak pernah terpikirkan sebelumnya.


Contohnya saja pohon yang ternyata sangat multi fungsi, versatile  dengan ragam kegunaan yang ditawarkannya, selain mengubah karbon polusi menjadi oksigen  bagi para penduduk bumi- ia juga mampu memberi manfaat sebagai sumber serat, pewarna alami, bahan kuliner, dipoles menjadi furniture/barang dekorasi sampai mampu menghasilkan minya atsiri.







Rotan juga sebuah sample yang lentur nyaris bisa dibentuk apa saja entah itu furniture atau kerajinan tangan lainnya. Diikuti oleh daftar  tanaman; lontar, daun jati, kulit secang, infogofera, akar mengkudu, kelapa, hingga nipah yang mampu bertanformasi menjadi pewarna natural tekstil bebas unsur kimiawi serta menjadi bahan pengobatan tradisional.


Hendaknya kita terus mendukung sumber energi yang bisa terbarukan ini karena memang ia memiliki potensi yang sangat besar dalam factor ekonomi berbasis sumber alami yang tidak menambah pencemaran limbah yang telah ada.




Desa Makmur Peduli Api – Tapung, Riau.




Akhirnya kita masuk pada diskusi terakhir (lalu dilanjutkan dengan field trip) oleh Bapak Tahan Manurung dari Asia Pulp dan Paper. Sebelumnya saya tidak mengerti kenapa desa ini disebuah Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Rupanya ini adalah perwujudan program Kebijakan Konversi Hutan (FCP) APP Sinar Mas yang melibatkan tiap masyarakat adat dan lokal  suatu daerah secara konstruktif dalam upaya menyelesaikan konflik sosial-ekonomi  serta pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.


Target utama proyek DMPA Riau adalah lima tahun dengan jumlah desa sebanyak 236 yang tersebar di Propinsi Riau. Desa-desa tersebut akan dipilih lagi berdasarkan kriteria tertentu, salah satunya adalah pernah terjadi kebakaran lahan/hutan di desa tersebut.


DMPA akan menyeleksi tiap desa yang layak menerima bantuan dan mendukung desa tersebut selama lima tahun berturut- urut. Sebuah desa di Tapung dipilih sebagai contoh studi kasus field trip kami dan dengan menaiki bus rombongan dibawa menuju desa selama dua jam perjalanan. Disepanjang perjalanan kami melihat petak-petak lahan yang kosong seakan semua pepohonan yang pernah hidup diatasnya dicabuti. Pemandangan silih berganti menjadi kawasan perkebunan sawit dan barisan teratur pohon ekaliptus yang dirawat khusus untuk kepentingan industri kertas.







Sesampainya di desa, para pemuka masyarakat dan penduduk desa telah bersiap sedia menyambut kami dengan berbagai macam penganan hasil kebun mareka sendiri. Kata sambutan dan pidato singkat silih berganti diucapkan oleh pihak desa dan panitia/perwakilan perusahaan. Bapak tetua desa juga tidak segan berbagi informasi mengenai proses tanam dan panen desa mareka. 


Susunan acara selanjutnya ialah demo kerajinan tangan setempat yang memanfaatkan daun pohon sangian sebagai topi caping tradisional serta demo masak/kuliner kering yang biasa dipasarkan warga sebagai produk UKM keluar desa. Program DMPA ini juga meliputi pembagian bibit sapi yang telak berkembang pesat yang menjadi kebaganggan masayarakat desa setempat.



Langkah Sederhana Unfug Perlindungan Bumi Selanjutnya.





Ilmu dan informasi yang kita dapatkan bersama dari acara ini sedikit banyaknya mampu menjawab pertanyaan pribadi saya mengenai keadaan hutan Riau dengan berbagai sumber terpercaya dan cara pandang yang beragam. Impian dari masa kecil saya akan penghijauan Riau kembali optimis.






Harapnya kita semua imenjadi sadar dan turut serta menyuarakan awareness ini dengan berbagai macam cara seperti melalui social media yang telah menjangkau pelosok negeri dan dunia. Kesadaran yang ada sebaiknya diikuti dengan cara- cara kecil pribadi nan berkesinambungan, mengurangi pemakaian bahan plastik dan menerapkan cara hidup minimalist, yang merupakan contoh sederhana yang bisa kita lakukan secara perorangan. Karena jika bukan kita yang merubah, siapa lagi yang menjaga dan mempersiapkan hutan kita nanti di masa depan.


*********

Terima kasih kepada:

Yayasan Doktor Sjahrir
Forest Talk - Lestari Hutan Indonesia.
Climate Reality Indonesia.
Tropenbos Indonesia.
Para narasumber, panitia dan sponsor.
DMPA Riau.
Masyarakat desa DMPA Tapung.
Katerina S.


Newer Posts
Older Posts

Ann Solo

Ann Solo
Strike a pose!

Find Ann Here!

Ann Solo Who?!

Ann Solo adalah nama pena Ananda Nazief, seorang lifsestyle blogger yang terinspirasi oleh orang- orang sekitar, perjalanan, kisah- kisah, pop culture dan issue semasa.

Prestasi:

Pemenang Terbaik 2 Flash Blogging Riau : Menuju Indonesia,
Kominfo (Direktorat Kemitraan Komunikasi) - Maret 2018.

Pemenang 2 Flash Writing For Gaza (Save Gaza-Palestine),
FLP Wilayah Riau - April 2018.

Pemenang 3 Lomba Blog Lestari Hutan, Yayasan Doktor Syahrir Indonesia - Agustus 2019.

Pemenang Harapan 1 Lomba Blog, HokBen Pekanbaru - Februari 2020.

Contact: annsolo800@gmail.com

  • Home
  • Beauty
  • Traveling
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Books & Stories
  • Our Guest
  • Monologue
  • Eateries

Labels

#minimalism Beauty Books & Stories Eateries Entertainment & Arts Film Gaming monologue Our Guest parfum Review Review Parfume sponsored Techie thoughts traveling What's News

Let's Read Them Blogs

  • Buku, Jalan dan Nonton

Recent Posts

Followers

Viewers

Arsip Blog

  • ▼  2025 (1)
    • ▼  April (1)
      • Asyik, Perang Tarif, Mari Kita Beli Barang KW
  • ►  2024 (18)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2023 (45)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (27)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2020 (34)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (34)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (56)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (14)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)

Find Them Here

Translate

Sociolla - SBN

Sociolla - SBN
50K off with voucher SBN043A7E

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Blogger Perempuan

Beauty Blogger Pekanbaru

Beauty Blogger Pekanbaru

Popular Posts

  • Review Axis-Y Toner dan Ampoule - Skincare Baru Asal Korea
    Sejak beberapa tahun kebelakangan ini kita telah diserbu oleh tidak hanya produk Korea baik itu skincare dan makeup, tetapi juga ...
  • Review Loreal Infallible Pro Matte Foundation
    Kalau dulu saya hanya tahu dan penggemar berat Loreal True Match Foundation sejak zaman kuliah, ternyata Loreal juga mengelua...
  • 2019 Flight Of Mind
    Cheers! Time flies indeed, terlebih lagi di zaman sekarang ini dan saya yang sudah mulai lupa sehingga semua terasa cepat. 2019...
  • Kampanye No Straw Dari KFC
    Kampanye No Straw Movement. Kemarin saya dan seorang teman berjanji untuk bertemu di KFC terdekat dan sambil menunggunya datang, saya ...
  • (Pertandingan Terakhir Liliyana Natsir Sebelum Pensiun) Dukung Bersama Asian Games 2018
    Hari ini berita yang cukup mengecewakan muncul di TV ketika saya dan Tante sedang makan siang dirumah: Liliyana Natsir akan menggantung...
  • Review Lip Balm 3 Merek - Nivea, Himalaya Herbals dan L'Occitane
    Dulu sekali, sebelum kenal dengan lipstick seakrab sekarang, saya dan   lip balm adalah pasangan yang kompak. Tidak hanya mengatasi ...
  • Review Sunblock Biore & Senka
    Oh my! Sekali lagi saya merasa bersalah 'menelantarkan' blog ini karena akhir bulan lalu saya mempunyai pekerjaan baru ya...
  • Review - Sakura Collagen Moisturizer
    Pertama-tama, saya hanya mau menginformasikan bahwa ini adalah artikel review yang sebenarnya sudah lumayan telat terlupakan oleh kek...
  • Review AXIS-Y Cera-Heart My Type Duo Cream
    Sudah lam aterakhir kali saya memakai cream moisturizer tipe konvensional, alasan utamanya adalah kondisi iklim di kota saya...
  • Review Lipstick Maybelline Superstay Ink Crayon
    2020 dimulai dengan racun lipstick terbaru dari Maybelline yang datang dengan Super Stay Ink Crayon yang sebenarnya sudah saya nant...

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates