Bulan Agustus ini mood menulis artikel sedikit turun karena saya sedang antusias kembali menulis fiksi dan membuka akun baru di Wattpad & Storial dengan nama pena baru juga. Selain itu saya juga sibuk sendiri, entah itu mengolah ide (mandek dan tersangkut), bersosialisasi maupun menyediakan quality time dengan keluarga terutama keponakan- keponakan kecil (oh, how I adores them) dan para sepupu.
Setelah sedikit ‘perdebatan batin’ mengenai film apa yang harus saya review, kali ini saya akan mengulas beberapa film animasi 2D alias film kartun yang layak untuk ditonton meskipun mungkin para pembaca saya tidak lagi remaja atau 20 tahunan (seperti saya).
Sedikit berbicara film animasi, ketika kuliah dulu saya belajar cara membuat film salah satunya animasi, baik itu konvensional 2 dimensi dan juga 3 dimensi yang sekarang ini lebih banyak diminati. Namun untuk pilihan pribadi, saya lebih menyukai 2D sederhana karena mata saya cepat lelah menonton film animasi 3D ataupun film biasa yang mempunyai efek 3D.
Bahkan ketika belajar dulu pun, saya sempat mengalami masalah penglihatan dengan bola mata yang berasa ditekan dan kering, hasil dari menatap layar computer ketika membuat modeling dan menunggu pe-render-an. Those days, crazy times.
Alright, begitulah cerita saya dan mari kita lihat, 4 film animasi menarik apa saja yang patut kamu tonton.
Beware, possibly spoiler alert.
Lu Over The Wall – 2017.
Pertama kali melihat poster-nya, saya menyangka ini adalah animasi keluaran Studio Ghibli yang terkenal ini, ternyata tidak. Bercerita mengenai 3 orang dari kota nelayan Hinashi yang mencari cara untuk memulai debut band mareka. Band itu sendiri dinamakan Seiren, mungkin barangkali maksudnya adalah Sirene, yang sesuai sekali dengan mascot dan legenda putri duyung di kota itu.
Menurut legenda, para duyung suka memangsa manusia, takut dengan sinar dan tertarik dengan music, maka music merekalah yang menarik seekor duyung kecil bernama Lu untuk bergabung menjadi vocalis bagi band Seiren. Ya, cukup absurd bukan?.
Sebuah film animasi yang bisa ditonton oleh semua lapisan umur kalau kamu mencari rekomendasi film bebas konflik berat, bebas adegan yang tidak menyenangkan dan ringan menyenangkan.
The Red Turtle – 2016.
Film ini diproduksi bersama oleh Wild Bunch & Studio Ghibli, pertama kali ditayangkan di festival Cannes bahkan menjadi nominasi di ajang Academy Awards ke-89.
Sebuah film yang dalam penuh makna, tanpa dialog tetapi kaya dengan emosi yang didapt dari penggambarannya. Bercerita mengenai seorang pria yang terdampar di pulau dan berusaha untuk kembali berlayar ke perdaban tapi seekor penyu merah besar menghalangi dan menghancurkan rakit bamboo yang dibangun sang pria.
Keajaiban terjadi, si penyu merah menjelma menjadi seorang wanita berambut merah (sure it its) panjang, lalu kedua tokoh yang kesepian ini pun menjalin hubungan penuh cinta kasih di pulau tersebut.
Mungkin bagi sebagian orang film bisu tiada dialog sangat membosankan, apalagi berupa animasi, worry not karena film ini sangat membuai membawa para penonton merasakan buaian emosi baik fisik maupun raga para tokoh utamanya. So, give this movie, a try.
Mary And The Witch’s Flower – 2017.
Animasi ini disadur dari sebuahbuku berjudul The Little Broomstick, menceritakan seorang gadis kecil bernama Mary yang berambut merah dan mengalami petualangan ajaib ke negeri sihir.
Jujur saja, awal saya tertarik terhadap film ini karena mengingatkan saya akan Spirited Away atau bahkan Harry Potter tapi tokoh utamanya sendiri, Mary Smith sangatlah menyebalkan dan terlalu stereotype.
Satu lagi yang sering tidak mengerti dari film keluaran Jepang, contoh pemakaian nama asing tetapi mempunyai pengucapan yang disadur ke pengucapan Jepang, padahal bukannya lebih baik kalau nama yang berbau Inggris diubah (mungkin bisa mendekati) ke nama- nama Jepang.
Anyway, this film again worth to watch, sangat ideal bagi anak kecil, cukup mampu merangsang daya imajinasi dan petualangan anak.
Your Name – 2016.
Ini adalah film animasi dengan grossing tertinggi, memecahkan beberap record bahkan sampai memenangkan penghargaan film dan masuk sebagai daftar nominasi. Tidak mengherankan sahabat saya merekomendasikan film ini (sedikit memaksa, hah!).
Jepang adalah salah satu negara penghasil seni dan film dengan imajinasi terbaik, tertinggi, Your Name adalah hasil imajinasi yang baik walau sedikit banyak mengingatkan saya akan film- film lain yang serupa namun tak sama.
Kali ini mereka memainkan dunia parallel beda waktu, kedua tokoh yang tidak sengaja bertukar tubuh saling berkomunikasi melalui smart phone. Familiar enough?. I believe so.
Then again, saya tidak mau membeberkan banyak info, kamu bisa mengklik link di bawah setiap ulasan untuk langsung terhubung dengan link penyedia film.
Selamat menonton!.
