Instagram Twitter Facebook
  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Traveling
  • Monologue

Ann Solo




2020 dimulai dengan racun lipstick terbaru dari Maybelline yang datang dengan Super Stay Ink Crayon yang sebenarnya sudah saya nantikan kemunculannya di Indonesia setelah melihat lipstick model pensil ini di laman Instagram Maybelline USA.

Sebelumnya Maybelline juga sudah sempat booming dengan lini Super Stay mereka yang juga merupakan salah satu lipstcik kesayangan saya. Nah, kalau versi sebelumnya adalah lipcream dengan kemasan yang bulky dan menuntut ketelitian dalam mengoleskannya, kali ini Super Stay di kemas lebih praktis dengan bentuk pensil ramping.



Jadi ini bakalan jadi ultimate lisptick on the go saya karena kerpraktisannya dan pas jika diselipkan ke tas pesta yang kecil, mudah diaplikasikan karena ujungnya yang lancip (bye,lipliner!), mempunyai rautan pada bagian bawahnyas plus pilihan 10 shade yang bervariasi mulai dari nude, pink, red hingga brown-ish.

Shade Maybelline Superstay Ink Crayon


Di Indonesia, Maybelline menawarkan 10 shade yang menurut saya sudah termasuk cukup banyak dan bervariasi, 3 diantaranya adalah best selling mereka, yaitu #15 Lead The Way, #20 Enjoy The View, dan #25 Stay Exceptional, jadi kamu harus cepat- cepat berburu shade tersebut jika kamu menyukainya. Dari semua shade ini saya paling cinta dengan shade nomor #35 Treat Yourself karena warna ini adalah pink cenderung ke fuschia  yang memberikan kesan cerah dan lebih segar meski saya tidak memakai riasan sekalipun. Nah, kebetulan saya mempunyai 10 shade sebagai berikut :

 

Maybelline Superstay Ink Crayon #05 Live On The Edge


Brown-ish shade ini mengingatkan saya pada 90s look kesukaan saya, meski bold tetapi saya tetap menjadikan Live On The Edge sebagai shade harian. Bagi mereka yang mempunyai kulit dengan shade medium ke atas, warna satu ini akan menjadi MLBB yang sempurna.

 

Maybelline Superstay Ink Crayon #15 Lead The Way


Satu lagi shade yang mengingatkan saya pada warna- warna Kim Kardashian dan keluargnya, shade ini mempunyai warna pink pupus dengan kesan powdery dan sesuai bagi kamu yang mencari nude untuk dipadankan dengan eye make-up yang bold.

 

Maybelline Superstay Ink Crayon #20 Enjoy The View


Shade ini salah satu dari 3 shade nude yang Maybelline tawarkan, meskipun cantik dari segi warna namun sayangnya shade ini terlihat ashy di tone wajah saya, tapi shade pink nude yang mengingatkan saya pada shade yang sering dipakai Kim Kardashian (yes, ayo buruan hunting, deh) ini akan lebih menonjol dengan tone kulit medium atau kamu dengan kulit fair.

Maybelline Superstay Ink Crayon #25 Stay Exceptional


Rasanya ini shade mauve-ish dengan tampilan warna kale mini akan menjadi pilihan yang paling dicari nantinya, shade ini membuat tampilan saya terlihat simple namun cukup segar jika sedang tidak berdandan.


Maybelline Superstay Ink Crayon #30 Seek Adventure


Khusus shade pink powdery ini mengingatkan saya pada Barbie look, saya lebih memilih memakai shade ini dengan trik ombre sebagai layer luaran dan mengoleskan #35 Treat Yourself pada bagian dalam bibir.

 

Maybelline Superstay Ink Crayon #35 Treat Yourself


Rasanya ini adalah lipstick dengan shade  pink pertama yang saya punya dan sukai, shade ini memberi efek cerah pada wajah saya yang mempunyai undertone netral cenderung ke pink. Wajah terlihat cerah dan segar.

 

Maybelline Superstay Ink Crayon #40 Laugh Louder


Favorite orange lipstick, shade ini mengingatkan saya pada Korean look yang juga segar dengan coral hint dari musim panas (pas buat Indonesia yang full sinar mentari).

 

Maybelline Superstay Ink Crayon #45 Hustle In Heels


Sedikit lebih muda dan lembut, Hustle In Heels adalah versi lain dari Lough Louder dan otomatis langsung menjadi shade favorite saya. Tipe oranye seperti ini akan lebih sesuai dan manis jika dipakai harian tanpa kesan berlebihan.

 

Maybelline Superstay Ink Crayon #50 Own Your Empire


Sekilas setelah pengaplikasian, shade ini nyaris terlihat sama di kamera saya tetapi Own Your Empire terasa lebih bold dan tegas. Ini merupakan jenis shade andalan saya sehari- hari, yup, saya memang penggemar anything bold.

 

Maybelline Superstay Ink Crayon #55 Make It Happen


Salah satu shade ter-favorite saya dari lini Ink Crayon, Make It Happen juga memberikan bold look yang mungkin sebagian orang terkesan tua, kalau kamu tertarik ingin mencoba warna ini tetapi masih malu, kamu bisa mencobanya dengan cara ombre atau memakainya dengan lapisan tipis.

 

Baca Juga : Review Loreal Infallible Pro Matte Foundation

 

Pengalaman Pemakaian Maybelline Superstay Ink Crayon

  • Meski bertekstur waxy seperti crayon, formulanya nyaman tanpa rasa greasy.
  • Lipstick ini cukup matte dan tidak membuat bibir saya terasa kering, malah justru kulit bibir saya terasa lembab yang nantinya akan meninggalkan stain manis.
  • Aplikasinya juga presisi dengan bentuknya yang lancip seperti spidol membuat pemakaian terlihat rapi seolah- oleh di guide oleh lipliner. 
  • Cocok untuk kamu yang sibuk dan selalu make-up-on-the-go, bahkan saya yang biasa touch up kilat, hal ini semakin mudah karena tipe pensil seperti ini lebih praktis terutama jika kondisi sedang tidak stabil seperti saat berada di dalam kendaraan (bahkan saya memakainya saat sedang menaikin ojol motor, lho).
  • Tidak menegaskan garis- garis bibir atau bleeding.
  • Sangat praktis tinggal di putar, tidak mudah bleber dan lucunya, kita juga bisa membuat crayon ini menjadi lebih tajam karena dengan adanya rautan yang berada di bawah kemasan.
  • Cuma, saya hanya menyayangkan kemasan produk yang tidak mencantumkan nomor dan nama shade, keterangan produk tertempel pada plastic pembungkus yang begitu dibuka juga turut membawa semua keterangan produk dan kita hanya bisa melihat penomoran dengan bahasa Jepang disampingnya.



Untuk membaca nomor shade disini, ya.

Nama & nomor shade ada pada pembungkus plastik penyegel


Baca Juga :  Review Axis-Y Balanced Gel Cleanser & Dark Spot Correcting Glow Serum



Rate
4.5/5
Harga
Rp 99.000

Informasi Pembelian
Supert Stay Ink Crayon ini akan segera hadir di toko- toko baik itu online dan offline, untuk mengetahuinya lebih lanjut kamu bisa melayari hhtps://www.maybelline.co.id, jangan lupa pastikan untuk selalu mencari tahu bahwa Maybelline kesayanganmu adalah produk original dan terjamin, ya.


Sebagai penggemar kuliner dan masakan Jepang dengan konsep siap saji, rasanya kurang afdhol kalau belum mencoba salah satu franchise masakan Jepang yang terkenal dan legendaris di Indonesia, yaitu HokBen atau dulunya lebih dikenal dengan Hoka Hoka Bento. Akhirnya restoran asal Jakarta yang berdiri sejak tahun 1985 ini melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di Pekanbaru. 

Cuma nih, ya, entah terkena Mandela Effect, saya dan beberapa teman rasanya pernah melihat restoran Hoka Hoka Bento pernah membuka cabang mereka di Pekanbaru beberapa tahun lalu, tetapi ternyata tidak. Okay, bingung. Eh tapi, bahkan beberapa orang ainul yakin kalau mereka pernah makan dan nongkrong di HokBen beberapa tahun lalu, tapi, tetap menjadi misteri, sampai saat ini HokBen yang kami datangi adalah cabang resmi dan PERTAMA mereka di Pekanbaru. Okay, masih tetap bingung.

 


Makanya begitu HokBen mengundang Blogger Pekanbaru untuk menghadiri launching pembukaan gerai mereka di Living World Mall, saya excited dan akhirnya memahami kalau HokBen adalah pilihan nama yang mereka pilih dan lebih common digunakan meski nama Hoka Hoka Bento masih termasuk ke dalam daftar paten penamaan restoran Jepang fusion ini.

 

Mengenal Hoka Hoka Bento versus HokBen

 


Menurut PR dari HokBen, kedua restoran dengan dua nama ini juga tidak banyak berbeda, tetapi konsep dan design yang mereka gunakan saat ini lebih berkembang dari versi lamanya. Kedua mascot mereka yaitu Taro dan Hanako juga masih menjadi trademark yang ikonik. Jadi kalau melihat dua kartun bocah ini, langsung ingat HokBen, deh.

Hoka Hoka Bento sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti bento panas yang menjadi tipikal bekal makan di negara matahari terbit itu. Uniknya, meski mempunyai nama dan konsep Jepang, ternyata perusahaan ini murni dimiliki dan dijalankan oleh orang Indonesia sepenuhnya.
 
Konsep unik mereka juga berbeda dari restoran franchise siap saji lainya, yaitu dengan menggunakan ide yang terinspirasi dari cafetaria sekolah dimana pelanggan akan memesan menu kesukaan mereka, membayarnya lalu berjalan membawa napan sendiri menunggu makanan dan chef akan mengulurkan menu satu persatu dari sebalik konter.
 


Menunya sendiri selain juga dipaketkan dalam bento, menawarkan pilihan invidual atau a la carte. Lucunya lagi, walau mengambil cara dan ide dari Jepang, semua menu HokBen telah menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia bahkan sampai menyediakan sambal untuk mencocokkan dan menarik minat orang- orang Indonesia sebagai penggemar makanan pedas. Dan, tentunya lagi nih, untuk mendukung lebih kuat lagi, HokBen juga sudah mempunyai lisensi halal dari MUI, lho.

 
What To Eat?
 
Sebagai seorang ‘amatiran’ yang sebelumnya hanya mendengar cerita mereka yang sudah makan HokBen, saya cukup bingung untuk memilih menu yang tidak hanya banyak tapi  bervariasi. Kebetulan teman mengantri makan saat itu lebih ‘expert’ dalam memilih menuk HokBen, makanya saya hanya memutuskan untuk mengikuti menu yang bliyau pesan saja. HEHE.
 
Karena masih awam, maka saya memilih menu yang palin mahal yang tersedia saat itu. HAHA. Setelah menimbang, saya memilih menu Bento Special 3 dengan paket yang berisi nasi, salad sayuran, Beef Yakiniku, Tori no Teba, Ebi Furai, Ebi Fried, oya, sedikit informasi, menurut teman saya sang ahli HokBen, ternyata salad sayur versi Pekanbaru jauh lebih banyak dan lebih segar ketimbang versi Jakarta. 



Ya bisa jadi, karena Riau dekat dengan penghasil sayuran segar. Bersamaan dengan set bento tadi, saya juga memesan chicken tofu soup yang segar (saya lupa memesan miso soup padahal saya penggemar miso soup), es Egoru yang terbuat dari santan manis dan kacang merah khas Jepang dan ocha dingin. Oya, kalau kamu hobi mengoleksi mainan yang biasanya dipaketkan dengan menu anak- anak, HokBen juga mempunyai paket yang sama dengan bermacam collectible toys.

 

Use Less Plastic
 
Lagi nih, sebagai ‘awam’ dunia per-HokBen-an, saya cuku terkejut karena HokBen mempunyai kampanye dan ideologi yang mereka lakukan serta terapkan. Salah satunya adalah mengurangi penggunan plastic, kamu tidak akan menemukan sedotan, tutup gelas bahkan saat take away pun, kamu sebaiknya membawa kotak sendiri atau kamu bisa mendaur ulang kotak kemasan mereka.  Semua toko HokBen juga telah menerapkan pemilihan sampah merka mengikut jenisnya, khususnya cabang Bali tidak lagi memberikan lagi menyediakan kantong plastic. Semoga kita bisa menerapkan kampanye bebas plastic bag di Pekanbaru juga, ya.

 

Kemeriahan Pembukaan HokBen Pertama di Pekanbaru 

 

Saya jamin deh, saat launching kemarin semua orang pasti membatin kalau mereka akhirnya lega Pekanbaru punya HokBen sendiri dan saya juga tidak perlu lagi hanya mendengar cerita orang- orang betapa seru dan affordable-nya restoran yang beef yakiniku-nya super enak ini. Tidak mengherankan tanggal 29 Januari kemarin acara pembukaan HokBen terasa benar- benar meriah dan besar sehingga orang- orang yang sedang lalu lalang pun berhenti ingin mencoba walau saat itu hanya di khususkan bagi pihak media serta undangan.



Kami juga berkesempatan berkenalan langsung dan berbagi cerita mengenai HokBen bersama dengan PR juga GM dari HokBen yang memberi bocoran kalau desain kuning yang ada pada dinding restoran ternyata memiliki makna tersendiri. Oya, HokBen Pekanbaru ini adalah outlet ke-4 mereka untuk area Sumatera dan yang ke-170 di Indonesia.

 
Mau Pesan HokBen?
 
Nah, selain bisa langsung memesan langsung di outlet merek di Living World (pssttt..mereka juga akan segera bukan di SKA Mall, juga lho), HokBen juga hadir di aplikasi ojek online dan delivery. Masih bingung cara memesan makanan di outlet?. No worries, ini caranya :
•    Pilih menu.
•    Ambil nampan dan berjalanlah, chef akan memberikan menu satu persatu.
•    Menu akan diberikan persatuan mulai dari menu utama dan side dish
•    Ambil cutlery dan bayar di cashier.
•    Voila! Selamat makan!


WOW!

January telah lenyap sekejap mata, awal dekade baru sekarang rasanya seperti mimpi yang samar- samar hanya tertinggal di belakang kepala. BOOM!. Kita memasuki February seakan tersadar setelah koma beberapa waktu. Dengan berlalunya January, maka berlalu jugalah birthday blues saya, ketakutan akan naiknya umur dan kritikan terhadap diri yang semakin meninggi juga; sifat buruk manusia dalam mengkritik dirinya dan orang lain.

Sebenarnya tulisan kali ini tidak bermaksud banyak, kalau rasa terkejut- saya selalu merasa begitu akan waktu yang semakin lama semakin bergulir cepat. Sedangkan rasanya saya tidak bergerak walau se-inci pun. Baiklah, tulisan ini adalah bagian dari PMS blues dan hilangnya nafsu makan beberapa hari, membuat pikiran dan tubuh menjadi lemah kehilangan fokus serta berat badan. Mungkin saya salah satu dari orang- orang 'langka' yang takut kehilangan berat badan, sedangkan untuk makan banyak lagi, tidak ada tenanga untuk mengunyah.

Okay, selamat datang, February 2020.


Akhirnya perjalanan saya mencoba rangkaian skincare baru asal Korea yaitu Axis-Y berakhir pada 2 produk mareka yaitu pembersih wajah dan serum walau baru- baru ini Axis-Y merilis sunscreen, ah, I'm curios, got to try them as well!

Rasanya baru kali ini saya mencoba serangkaian lengkap sebuah lini skincare, mulai dari pembersih, toner, ampoule, cream dan serum. Semua ini ternyata saling menunjang apa lagi skincare ini memang dirumuskan untuk tidak hanya saling menunjang tetapi juga membantu agar klaim yang diberikan untuk terbukti.

Kalau kamu belum tahu mengenai produk ini, kamu bisa membaca 2 artikel review saya berikutnya
Axis-Y Toner & Ampoule dan Axis-Y Cera-heart My Type Duo Cream


Baca Juga :  Review Lipstick Maybelline Superstay Ink Crayon


 
AXIS-Y Quinoa One-Step Balanced Gel Cleanser

 


Sebuah cleanser pasti selalu jadi tahap pertama dalam membersihkan wajah, beberapa cleanser dibuat untuk membersihkan  wajah dengan cepat (makeup sekalipun), tetapi cleanser ini lebih mantab jika dipakai setelah membersihkan makeup terlebih dahulu. Apalagi jika cleanser bertekastur gel, berdasarkan pengalaman saya pribad, jenis cleanser ini akan membuat kulit yang sebelumnya terasa greasy oleh micellar menjadi lebih moist.


Ingredients

Water, Decyl Glucoside, Sodium Cocoyl Glutamate, Chenopodium Quinoa Seed Extract, Glycerin, Sodium Lauroyl Glutamate, Betaine, Glycine Soja (Soybean Oil),Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Extract, Chlorphenesin, Hydroxyacetophenone, Ethylhexylglycerin, Camellia Sinensis Leaf Extract, Humulus Lupulus (Hops) Extract, Ocimum Tenuiflorum Extract, Centella Asiatica Extract, Calendula Officinalis Flower Extract, Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Fruit Extract, Citric Acid, Geranium Maculatum Oil, Allantoin.




Baca Juga :   Review Axis-Y Toner dan Ampoule - Skincare Baru Asal Korea


Tekstur & Kemasan

Seperti namanya yang gel, tipe cleanser ini memang sangat pas buat tipe kulit berminyak dan kondisi cuaca yang panas. Cleanser ini pun tidak mempunyai wangi yang aneh dan busa yang dihasilkan tidak terlalu banyak, cocok buat yang alergi wewangian dan yang tidak menyukai busa yang berlebihan.

Botol kemasan cleanser ini juga nyaris sama dengan toner-nya, hanya saja Axis-Y memasang pump yang memudahkan untuk mengeluarkan produk selain juga menjamin keamanannya jika dibawa traveling meski memang bulky.


Hasil Pemakaian

 



Sama seperti produk lainnya, saya juga melakukan dua percobaan dalam memakai gel cleanser ini. Pertama adalah tentu mencobanya di cuaca panas kota saya; cleanser ini bekerja baik walau bisa menjadi agak kering jika cuaca terlalu panas. Percobaan kedua adalah ketika saya memakainya saat liburan ke kota yang berhawa sejuk (dengan luke warm water & air dingin normal); kulit terasa kering bila dibasuh dengan luke warm water (obviously) dan kulit terasa kencang, segar dan lembab jika dibasuh dengan normal cold water.

Rate

4/5



AXIS-Y Dark Spot Correcting Glow Serum 




Dibandingkan dengan serum lain, Axis-Y mengemas serum ini didalam tubes dengan pump yang bagi saya sangat praktis dan aman. Juga sama dengan trend bahan skincare yang sedang beken saat ini, serum ini mengandung niacinemide yang banyak digunakan untuk membantu mencerahkan wajah plus squalane untuk merangsang pembentukan collagen.


Ingredients

Water, Glycerin, Niacinamide, Sodium Hyaluronate, Propanediol, Erythritol, Butylene Glycol, Squalane, Oryza Sativa (Rice) Bran Extract, Calendula Officinalis Flower Extract, Carica Papaya (Papaya) Fruit Extract, Hippophae Rhamnoides Fruit Extract, Malpighia Emarginata(Acerola)Fruit Extract, Polyglyceryl-10 Laurate, Chlorphenesin, Arginine, Ethylhexylglycerin, Carbomer, Glutathione, 1,2-Hexanediol, Hydroxypropyl Cyclodextrin, Disodium EDTA, Hydroxyethylcellulose, Allantoin, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Oil


Tekstur dan Kemasan

 



Selain kemasannya yang sangat berbeda dengan serum kebanyakkan, begitu pula tekstur serum ini. Alih- alih runny dan berminyak, serum ini berbentuk krim atau essence yang cair tetapi cukup padat. Sedikit informasi, serum ini bisa terasa cukup berminyak setelah beberapa jam pemakaian, jadi jika kamu mempunyai tipe kulit berminyak, rasanya akan bijaksana jika memakain serum ini untuk rutin malam saja. Sedangkan bagi kulit kering, saya rasa ini akan jadi perlindungan kulit yang menyenangkan.




Baca Juga : 
Review Elizavecca Centella Asiatica & Galactomyces Toner


Hasil Pemakaian

Untuk sebuah klaim mencerahkan dan menghilangkan dark spots (klaim utama penjualan Axis-Y), sejauh ini saya hanya melihat wajah lebih kelihatan cerah dan bersih walau beberapa bekas jerawat masih terlihat gelap atau merah. Hasil ini mungkin masih belum maksimal mengingat rentang waktu kurang lebih 1 bulan pemakaian. Namun disaat dry patches muncul, ini salah satu produk yang mampu mengenyahkannya ditambah saya memang suka jika kulit lebih berminyak lembab saat memakai serum ini.


Rate

4/5.

 
Informasi Pembelian

 


Bulan lalu Axis-Y telah resmi memasuki pasar Indonesia dan mempunyai distributor resmi pada akun Beautyglowing yang bisa kamu temukan di website, Shopee juga Instagram. Bagi informasi produk dan tanya jawab, dipersilahkan langsung menghubungi akun Axis-Y Korea dan Indonesia di akun Instagram mareka.





Sudah lam aterakhir kali saya memakai cream moisturizer tipe konvensional, alasan utamanya adalah kondisi iklim di kota saya terlalu panas dan memakai krim wajah membuat kulit saya terasa berat juga lebih cepat berkeringat. Belum lagi produksi minyak yang meningkat, membuat saya memilih moisturizer jenis cair seperti ampoule atau serum yang lebih cepat menyerap dan tidak menggangu jika di layer.

Selain itu krim wajah juga sedikit tricky, salah 'adonan' sedikit saja, wajah saya bisa protes dengan munculnya breakout atau jerawat yang bakalan lama sembuh. Juga, rata- rata krim wajah mempunyai 1 tekstur alias hanya krim saja padahal wajah kita mempunyai zona, lho.


Jauh sebelumnya saya sempat berpikir, apakah ada dual krim yang mempunyai tekstur berbeda untuk mengatasi zona wajah ini?. Zona wajah biasanya dibagi 2, yaitu T-zone dengan pusat 'pabrik' minyak pada dahi, hidung dan dagu. Sedangkan U-zone berada pada bagian pipi dan pelipis ditepi kedua mata juga rahang malah kering atau normal.

Dari yang awalnya saya berpikir apa mungkin memakai 2 tekstur krim berbeda untuk 1 wajah dan ternyata Axis-Y si skincare baru asal Korea ini menjawab pertanyaan sempat membuat saya anti krim wajah ini. AXIS-Y Cera-Heart My Type Duo Cream mempunyai 2 tekstur krim dan lebih serunya, berada di dalam satu kemasan jadi juga menghemat tempat plus minim limbah.

Ingredients

Mengikuti keseriusan Axis-Y demi menyesuaikan 2 tekstur krim ini, maka mereka juga membuat ingredients yang berbeda untuk menyesuaikan kebutuhan: 

Axis-Y Cera-heart My Type Duo Cream Heartleaf T-zone

Water, Propanediol, Glycerin, Sodium Hyaluronate, Butylene Glycol, Sorbitol, Isohexadecane, Caprylic/Capric Triglyceride, Houttuynia Cordata Extract, Betaine, Centella Asiatica Extract, Glyceryl Stearate, Salvia Officinalis (Sage) Extract, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Sorgum Bicolor Leaf / stem extract, Aspergillus Ferment, Chlorphenesin, Arginine, Acrylates/c10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Allantoin, Sorbitan Sesquioleate, Ethylhexylglycerin, Xantham Gum, Guaiazulene

Axis-Y Cera-heart My Type Duo Cream Ceramide U-zone

Water, Butylene Glycol, Glycerin, Cetyl Ethylhexanoate, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Caprylic/Capric Triglyceride, Isohexadecane, Sodium Hyaluronate, Ceramide NP, Sorbitan Stearate, Glyceryl Stearate, Microcrystalline Wax, Sorbitol, Centella Asiatica Extract, Candelilla Cera, Sorbitan Sesquioleate, Sorghum Bicolor Leaf/Stem Extract, Aspergillus Ferment, Portulaca Oleracea Extract, Salicornia Herbacea Extract, Phragmites Communis Extract, Chlorphenesin, Arginine, Carbomer, Xanthan Gum, Allantoin, Ethylhexylglycerin




Tekstur dan Kemasan


 
Menyesuaikan dengan jenis tekstur si krim, T-zone cream berwarna biru mint berbentuk gel yang memang lebih sesuai untuk jeni kulit berminyak karena ringan, cepat menyerap dan tidak meninggalkan kesan licin atau greasy.

Sedangkan U-zone cream memiliki warna putih susu, sebuah tekstur yang common pada krim wajah untuk kulit kering. Untungnya krim ini tidak membuat kulit saya menjadi over hydrated yang biasanya akan mengundang bruntusan, malah bagian rahang yang kering lebih menyukai Ceramize U-zone ini ketimbang moisturizer tipe cair lainnya.


Lalu berbicara kemasan, seperti yang saya tegaskan diatas tadi, ini adalah point saya antusias dan memuji betapa thoughtful-nya skincare yang mengusung tagline Climate Inspired Skincare Solution ini karena mereka juga memikirkan betul kepraktisan kemasannya. Meski kemasa jar identik dengan kurang higienis, tetapi Axis-Y datang dengan lid yang menutup sesuai tipe krim bersamaan dengan spatula.



Hasil Pemakaian
 
Sama seperti toner dan ampoule yang saya review kemarin, saya melakukan beberapa percobaan ketika memakai duo cream ini. Pertama adalah ketika cuaca dengan panas normal (normal disini bisa jadi amat panas bagi pembaca kota lain) dan krim akan mulai berubah seiringnya waktu dan produksi sebum. Percobaan kedua adalah ketika cuaca sedang hujan normal yang membuat krim terasa lebih nyaman di wajah (tidak memakai makeup dan sunscreen). Ketiga adalah ketika saya sedang traveling ke kota yang bercuaca dingin, krim U-zone cukup bertahan memberi kelembapan walau krim T-zone seakan menguap namun tetap terasa diantara minyak wajah.


Sebagai satu-satunya dual cream yang pernah saya coba sejauh ini, rasanya Axis-Y cukup berani berinovasi di tengah serangan moisturizer tipe cair, apalagi krim ini juga mampu memenuhi ekspektasi dari klaimnya. Sebagai skincare yang bold dan thoughtful, saya menantikan produk inovasi mereka berikutnya.



Rate

3.5/5


Informasi Pembelian


Bulan lalu Axis-Y telah resmi memasuki pasar Indonesia dan mempunyai distributor resmi pada akun Beautyglowing yang bisa kamu temukan di website, Shopee juga Instagram. Bagi informasi produk dan tanya jawab, dipersilahkan langsung menghubungi akun Axis-Y Korea dan Indonesia di akun Instagram mareka.






Kalau dulu saya hanya tahu dan penggemar berat Loreal True Match Foundation sejak zaman kuliah, ternyata Loreal juga mengeluarkan varian alas bedak lain yang dinamakan L'Oreal Infallible Pro Matte Foundation dengan hasil yang demi-matte, tekstur air-light juga oil free yang bisa bertahan hingga 24 jam.


Foundation ini selain affordable juga mempunyai pilihan shade yang bisa dibilang cukup memenuhi shade dan undertone kulit Indonesia. Ditambah lagi mereka membuat formulasi yang ditargetkan untuk pemilik kulit berminyak yang lebih dominan di negara tropis ini.








 
Shade.





 


Loreal Infallible Pro Matte Foundation ini menawarkan 7 shade yang bisa kita pilih dan setelah saya tilik kembali, Loreal ini  cenderung mempunyai shade kuning/warm yang  memang menjadi tone utama rata- rata kulit wanita Indonesia.
 

Shade yang saya punya disini adalah:

* 101 Classic Ivory - shade yang paling cerah hampir putih sesuai bagi mereka yang mempunyai cool tone.

* 102 Shell Beige - shade yang juga cerah namun mempunyai warna yang ashy dengan tone dingin.

* 104 Golden Beige - shade yang warm namun masih termasuk light dan ini adalah shade normal saya biasanya.

* 105 Natural Beige - juga termasuk shade warm untuk kulit medium dan merupakan shade kulit saya ketika sedang menggelap.


* 106 Sun Beige - mungkin inilah yang disebut dengan shade kuning langsat, warm meski masih termasuk light- medium.


* 107 Fresh Beige - shade ini hanya slightly gelap dari shade 106.


* 110 Creme Cafe - shade ini mempunyai olive tone yang akan terlihat cantik bagi yang mempunyai tone yang sama.



Memilih Foundation.


 

Tidak dapat dihindari kita sering salah memilih shade, tapi sebelum kamu membeli foundation haruslah diingat bahwa kamu juga harus mengetahui undertone kulit-mu.
Tone sendiri terbagi 4 yaitu cool, neutral, warm juga olive tone. Lalu shade sendiri biasanya mengikuti warna kulitmu lalu undertone sesudahnya.


Referensi pribadi biasanya saya akan mencoba beberapa shade dan tone yang kiranya sesuai, lalu saya akan membiarkannya mengering yang nantinya akan mengindikasikan shade manakah yang paling tepat bagi kulit saya.



Memakai Foundation.

Ada banyak cara memakai foundation yang sesuai dengan cara dan preferensi masing- masing. Saya akan menggunakan jari bila menginginkan coverage ringan seakan makeup-no-makeup look untuk harian dan menggunakan brush/blender untuk membangun coverage.


Pengalaman Pemakaian. 



 
Liquid foundation ini ternyata mempunyai performa yang sangat mumpuni, jadi inilah point kenapa saya memilihnya:


1. Memang mempunyai tekstur yang ringan, tidak terasa berat namun sangat mudah diaplikasikan jadi pas untuk pemakaian harian.


2. Penampakkan oksidasi sangat minim dengan adanya kandungan bebas minyak dan pengontrolnya.


3. Coverage yang cukup tinggi tapi tidak mengempasis kekurangan kulit atau terlihat tebal/dempul.


4. Hasil akhir adalah semi matte yang memberi dimensi pada wajah tetapi tidak membuatnya terasa kering bahkan saya akhirnya tidak lagi memakai bedak tambahan.


5. Packaging-nya yang travel friendly dan praktis.


6. Mempunyai banyak shade yang memang dikeluarkan khusus untuk kulit Indonesia.



Konklusi.

 
Lebih dan kurangnya, semua poin di atas sudah cukup memenuhi apa yang saya cari dari sebuah foundation; tahan lama (di climate sepanas ini dan mobilitas yang tinggi), tidak menyebabkan breakout serta harganya pun terjangkau lagi mudah didapatkan. Jika kamu sedang mencari foundation dengan kriteria yang telah saya sebutkan diatas, saya sangat merekomendasikan untuk mencoba foundation ini.



 

Informasi Pembelian.

Nett: 30 ml
Harga: Rp 149.000
Beli: offline & online di Shopee, Lazada, Sociolla, Tokopedia.
Instagram @getthelookid
Website Resmi Loreal, Official Store Loreal Indonesia at Shopee
Newer Posts
Older Posts

Ann Solo

Ann Solo
Strike a pose!

Find Ann Here!

Ann Solo Who?!

Ann Solo adalah nama pena Ananda Nazief, seorang lifsestyle blogger yang terinspirasi oleh orang- orang sekitar, perjalanan, kisah- kisah, pop culture dan issue semasa.

Prestasi:

Pemenang Terbaik 2 Flash Blogging Riau : Menuju Indonesia,
Kominfo (Direktorat Kemitraan Komunikasi) - Maret 2018.

Pemenang 2 Flash Writing For Gaza (Save Gaza-Palestine),
FLP Wilayah Riau - April 2018.

Pemenang 3 Lomba Blog Lestari Hutan, Yayasan Doktor Syahrir Indonesia - Agustus 2019.

Pemenang Harapan 1 Lomba Blog, HokBen Pekanbaru - Februari 2020.

Contact: annsolo800@gmail.com

  • Home
  • Beauty
  • Traveling
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Books & Stories
  • Our Guest
  • Monologue
  • Eateries

Labels

#minimalism Beauty Books & Stories Eateries Entertainment & Arts Film Gaming monologue Our Guest parfum Review Review Parfume sponsored Techie thoughts traveling What's News

Let's Read Them Blogs

  • Buku, Jalan dan Nonton

Recent Posts

Followers

Viewers

Arsip Blog

  • ▼  2025 (1)
    • ▼  April (1)
      • Asyik, Perang Tarif, Mari Kita Beli Barang KW
  • ►  2024 (18)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2023 (45)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (27)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2020 (34)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (34)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (56)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (14)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)

Find Them Here

Translate

Sociolla - SBN

Sociolla - SBN
50K off with voucher SBN043A7E

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Blogger Perempuan

Beauty Blogger Pekanbaru

Beauty Blogger Pekanbaru

Popular Posts

  • Review Axis-Y Toner dan Ampoule - Skincare Baru Asal Korea
    Sejak beberapa tahun kebelakangan ini kita telah diserbu oleh tidak hanya produk Korea baik itu skincare dan makeup, tetapi juga ...
  • Review Loreal Infallible Pro Matte Foundation
    Kalau dulu saya hanya tahu dan penggemar berat Loreal True Match Foundation sejak zaman kuliah, ternyata Loreal juga mengelua...
  • 2019 Flight Of Mind
    Cheers! Time flies indeed, terlebih lagi di zaman sekarang ini dan saya yang sudah mulai lupa sehingga semua terasa cepat. 2019...
  • Kampanye No Straw Dari KFC
    Kampanye No Straw Movement. Kemarin saya dan seorang teman berjanji untuk bertemu di KFC terdekat dan sambil menunggunya datang, saya ...
  • (Pertandingan Terakhir Liliyana Natsir Sebelum Pensiun) Dukung Bersama Asian Games 2018
    Hari ini berita yang cukup mengecewakan muncul di TV ketika saya dan Tante sedang makan siang dirumah: Liliyana Natsir akan menggantung...
  • Review Lip Balm 3 Merek - Nivea, Himalaya Herbals dan L'Occitane
    Dulu sekali, sebelum kenal dengan lipstick seakrab sekarang, saya dan   lip balm adalah pasangan yang kompak. Tidak hanya mengatasi ...
  • Review Sunblock Biore & Senka
    Oh my! Sekali lagi saya merasa bersalah 'menelantarkan' blog ini karena akhir bulan lalu saya mempunyai pekerjaan baru ya...
  • Review - Sakura Collagen Moisturizer
    Pertama-tama, saya hanya mau menginformasikan bahwa ini adalah artikel review yang sebenarnya sudah lumayan telat terlupakan oleh kek...
  • Review AXIS-Y Cera-Heart My Type Duo Cream
    Sudah lam aterakhir kali saya memakai cream moisturizer tipe konvensional, alasan utamanya adalah kondisi iklim di kota saya...
  • Review Lipstick Maybelline Superstay Ink Crayon
    2020 dimulai dengan racun lipstick terbaru dari Maybelline yang datang dengan Super Stay Ink Crayon yang sebenarnya sudah saya nant...

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates