Daftar Produk Untuk Skin Minimalism

by - Mei 27, 2023




Dear pembaca siluman Ann Solo, apakah kamu sudah membaca bagian pertama dari skin minimalism ini? Kalau sudah, mari kita lanjutkan ke part 2 mengenai apa saja yang berhasil saya kurasi dalam perjalanan skin minimalism saya.


Eh? 


Kamu belum baca skin minimalism part 1? Jjiinjjaaaa yyyooo?


Baca di link ini :        SKIN MINIMALISM, SKINCARE TEPAT GUNA, BEBAS FOMO


Daftar Skincare Untuk Skin Minimalism




Part yang paling susah dalam skin minimalism ini adalah skincare karena saya penggemar berat skincare 😓  Namun saya belajar bahwa pada intinya isi kandungan dari skincare tersebutlha yang harusnya saya butuhkan dan kebanyakan saat ini mereka mempunyai intisari kandungan yang sama dengan branding yang berbeda-beda.


Ah, bijaksana sekali kamu, Ann Solo!


Inilah daftar skincare yang berhasil saya kurasi dalam perjalanan skin minimalism saya: 


Facial Wash

Meski myristic acid dimasudkan untuk mengatasi skin inflammation alias kulit bengkak, tapi saya tidak bisa mentolerir FW yang mempunyai kandungan ini di daftar pertama atau kedua mereka. 

Bukannya bengkak hilang, malah kulit saya serasa mengembung, keras, gatal, super kering dan tegang. Sampai pernah membuat saya menangis karena kulit saya serasa ditarik. Tobat. Makanya saya hanya pakai yang tipe gel. Baru-baru ini saya menemukan 'hidden gem', ada 2 FW dari YOU Beauty yang bisa saya rekomendasikan, yang pink dan yang kuning.


Toner

Saya punya 3 toner; exfoliating toner, toner untuk extra kelembapan (solusi kadang sumuk tapi perlu anti kekeringan yang ringan) dan toner extra untuk pencerah. Ini semua saya beli dengan harga amat sangat miring alias modal diskon, produk lokal dan isinya cukup banyak. Salah satu rekomendasi saya adalah Hada Labo.


Moisturizer 

Baru saya sadari kalau saya tidak saat ini tidak mempunyai moisturizer tipe cream ini jar selain Nivea Soft yang saya beli awal 2022 kemarin (produk yang hanyak nongol ketika dry patches saya sudah memutih dan rontok parah seperti berganti kulit).

Jenis moisturizer yang saya punya adalah gel yang lebih sesuai dengan tipe kulit berminya kombinasi seperti saya. Too bad, ini adalah waktu dimana simulasi neraka sedang berlangsung di bumi, tipe moisturizer ini tidak lagi sesuai dengan saya. Selain tidak memberi kelembapan seperti yang dibutuhkan, rasanya agak sia-sia 😓

Saya sedang mempertimbangkan untuk mencari moisturizer tipe cream kental saat ini...ada rekomendasi? 


Serum

Produk yang menjadi andalan saya kalau berdandan adalah serum yang cepat meresap, tidak greasy dan mudah akrab dengan sunscreen dan makeup. Sekarang saya masih mempunyai sisa dari serum AHA, BHA dan Hyaluronic (sudah dalam keadaan genting dan akan segera nyungsep demi tetes terakhir). Saya sudah membeli serum Mixsoon yang sedang diskon, otw ke pangkuan. 


Micellar Water & Kapas

Berhubung saya WFA dan jarang bersua mansusia lainnya, jadi micellar saya masih irit. Nothing fancy, saya pakai apa saja yang sedang diskon, untung nih, kulit saya sejauh ini ramah banget sama semua merek micellar water. Kapas, saya picky!


Suncreen

Tampaknya, saya akan kembali pada Skin Aqua yang sesuai dompet dan lumayan cocok dengan saya. Sayang sekali Biore dan Khalis tidak berjodoh dengan kulitku, berasa lengket, berat, sumuk dan kusam.


Eyecream

Dalam hidup ini, kamu akan bertemu hal yang kamu sukai dan sesuai, tapi semua tergantung pada keberuntunganmu untuk mendapatkan mereka kembali. Keberuntungan dalam hidup saya salah satunya adalah mendapat eyecream dari Innisfree Jeju Lava yang tabung biru.

Harganya kurang lebih IDR 500.000 dan tidak masuk Indonesia. Tidak hanya saya belum mampu membelinya, produk tersebut sepertinya hanya khayalan saya belaka karena setelah saya koar-koar, banyak yang tidak pernah mengenal eyecream terhebat dalam hidup saya ini.

Alternatif lain adalah Lacoco. Namun karena saya frugal, saya sedang menggunakan Velcara yang ekonomis sayangnya tidak banyak membantu 😓



Daftar Makeup Untuk Skin Minimalism




Makeup mungkin adalah trigger utama saya burnout dulu karena lelah liat shade lipstick/lipcream/liptint yang sebenarnya hampir mirip semuanya 😂 

Paling beda mungkin di tekstur tapi itu tidak selalu banyak berbeda, kok. Jadi saya cuma punya:


Foundation

Makeup item yang paling punya love & hate relationship dengan saya adalah foundation. Kenapa? Karena sangat sulit menemukan shade saya yakni FAIR NEUTRAL. 

Tone ini bukanlah hal yang langka, tapi foudation untuk shade ini sangat langka disini baik local or international brands. Akhirnya saya menemukannya di BLP N10. Aduh, saya sempat jadi obsesi dan pasti akan repurchase lagi. Barbie lelah bertualang mencari yang sesuai & kena PHP.


Lipstick/Lip Cream/Lip Tint/Lip Gloss /Lip Balm



Produk yang paling digemari semua wanita dibumi adalah ini dan yang paling bikin para cowok sejagat raya heran; semua lipstik kalau tidak merah, ya pink 😂

Jadi saya punya sisa endorsement yang masih bisa dipakai, produk bibir merek lokal yang rupanya tokcer dan 2 Revlon yang lagi trending; Rum Raisin dan Chocolate Velvet, diselingi dengan beberapa sisa lainnya yang tidak banyak, untuk gonta-ganti sesuai my moody episode. 


Bedak

Saya punya loose powder dari Looke, Dear Me Beauty dan Innisfree (untuk touch up minyak). Looke yang saya beli November 2022 kemarin sangat bagus. DMB sudah mau berakhir. Yearp. 


Pensil Alis dan Eyeliner

Dikarenakan, saya bukan tipe ngalis dan paham eyeliner, saya memutuskan membeli produk yang murah dan ada BPOM-nya saja...ahahaha iya, yang penting ada aja dan bisa dipakai..


Blush On

Masih mengandalkan produk endorsement dan gift, asalkan shade-nya pas di tone kulit saya dan membuat saya sedikit terlihat lebih hidup dan bukannya pucat pasi, pasti saya pakai.


Eyeshadow

Jikalau semua makeup item di satukan, mungkin eyesdahow adalah hal terakhir yang saya urutkan padahal ini adalah item krusial untuk mata saya yang dead inside dan cepat terlihat lelah akan hidup ini. 

Maka dari itu, saya masih menggunakan Ettude Eye Palette yang sudah...saya miliki sejak...jaman Raja Ali Haji (shout out to my local legend!)...dan 2 dari Allglows (must try kalau kamu suka mono color eyeshadow tapi liquid). Happy, saya suka apa yang saya punya dan pas (walau kadang tetiba pengen palette baru yang entah kenapa padahal saya tidak butuh).


Skincare dan makeup adalah 2 hal yang lebih saya tekankan dalam skin minimalism saya. Bukan karena saya sepele pada hari dan body care. Malahan, saya sempat stress dan fokus pada rambut rontok saya yang nyaris membuat saya frustasi. 

Perawatan rambut saya saat ini sangat basic; shampoo gel dari Evoluderm yang lagi diskon (yes!), conditioner juga Evoluderm, shampoo anti ketembe khusus kalau lagi kumat dan sisa hair oil yang akan segera tandas.

Body care saya juga simple, cuma Perfect 10 Vaseline untuk mengatasi kulit gradakan yang kumat, lotion Evoluderm untuk harian dan super ringan, deodorant, liquid soap & set odol + brush.

Tentu saja tidak lupa parfum yang tinggal botol-botol mungil tester yang mulai berkurang dan 3 botol full size yang akan segera bye-bye. 






Cukup sederhana, toh? 

Kalau saya sih, iya, jika dibandingkan dengan waktu saya sebelum burnout dan muak. Skin minimalism membuat fokus saya kembali, yakni ingin menggunakan apa yang sesuai dengan kebutuhan kulit saya.

Walau nih, passion saya untuk mencoba beauty product dan berbagi pada pembaca masih belum pulih, tapi skin minimalism membuat saya menyadari kalau saya juga butuh rehat dan memalingkan wajah dari gempuran gemerlap kecantikan saat ini.

Istirahat dan reset begitu, ceunah.

Pikiran saya rehat dari semua gimmick dan hype karena walau bagaimanapun, saya tidak akan bisa menyamakan langkah saya dengan semua itu. Saya belajar untuk tidak terpaku pada hal itu.


Pokoknya saya menikmati waktu ini dimana saya lebih mindful dan menghargai kulit serta apa saya punya dan mampu. Semoga kamu, para pembaca siluman Ann Solo memahami maksud tulisan saya ini...wkwkwkwkwk


Kalau kamu juga tertarik melakukan skin minimalism, yuk, bagikan komentar kamu di kolom dibawah (walau tidak ada yang komen dan saya hanya ngomong dengan layar laptop) 😓






You May Also Like

0 comments