Bye 2021, Hi 2022 - Perjalanan Panjang Hidup Seorang Minimalist

by - Desember 31, 2021

PS. Ini bukan saya, jelas bukan, dong.




Terakhir kali blog ini di update adalah tanggal 22 November dan sekarang hari terakhir di tahun 2021. Waktu memang cepat berlalu, tapi tahun ini saya, salah satu yang merasakan pandemi, merasa hidup di dalam limbo. Mengawang antara realita, mimpi buruk dengan stress juga depresi yang mungkin tidak terlihat.



Anyway, tidak ada yang terlalu special selain saya bersyukur masih sehat meski sempat kena Gerd parah dan kena cacar pertama kalinya dalam hidup. Banyak yang saya pelajari dari sesama (penyintas) cacar, malah bukan dari dokter yang memeriksa saya (asli, nothing!). Ternyata cacar itu adalah bagian dari Herpes. Tidak heran kemarin saya sempat demam cukup tinggi dan otot badan semuanya nyeri sampai saya pikir; am I going to die?



Baca Juga : TIPS MEMILIH SKINCARE UNTUK SEORANG MINIMALIS



Lalu perjalanan hidup minimalist saya, masih berlanjut meski memang agak slow. Bahkan walau saya sesungguhnya sangat anxious, mau tidak mau saya membeli pakain thrift untuk kepentingan acara kantor yang harus saya lakukan seminggu sekali. Kalau saya turuti, saya sangat cukup dengan pakaian yang saya punyai saat ini setelah jadi minimalis. Setiap minggu, kalau ke kantor, saya hanya memakai pakaian yang berulang dari minggu ke minggu.



Sungguh memang praktis, tapi ternyata bosan juga. Karena warna saya biasanya terlalu basic sehingga saya memutuskan untuk membeli ransel warna pink cerah sebagai ‘penyeimbang’ warna pakaian saya.



Ya, walau awalnya saya pikir itu tas Jansport, paling tidak mempunyai kualitas tangguh dan mungkin bisa waterproof sedikit, ternyata tidak, Ferguso! Mungkin, brand semakin besar, namun kualitas jadi menurun entahlah saya tidak tahu. Jadi rasanya kalau mau investasi ransel yang tangguh, mungkin bisa beli Kanken yang walau mahalnya audzubillah tapi worth itu untuk dipakai lebih dari 5 tahun (?).



Mungkin ada tas brand lain yang lebih terjangkau tapi dengan kualitas dan durabilitas yang baik? Ransel Povilo mungkin salah satunya. Itu memang ransel impian saya yang dari kapan tahu menunggu di restock, eh begitu sudah available lagi, saya sudah terlanjur beli Jansport. Mengesedih.



Anyway lagi, kenapa saya malah curhat ransel ya? Well, itu adalah salah satu pembelian bulan ini, ditambah basic skincare dan makeup karena bagian tuntutan pekerjaan. Selebihnya, tidak ada yang spesial. Oh, saya juga beli 2 tas canvas karena meski sebenar- benarnya saya jaraaaaangg sekali keluar rumah, tapi saya butuh tas on the go juga untuk keluar sesekali itu. Sepertinya saya juga membeli 2 barang elektronik (jadi lupa).



Baca Juga : CARA MENGATASI RELAPSE DITENGAH BERJUANG MENJALANKAN HIDUP MINIMALIS



Apakah saya terlalu membabi buta dalam menyingkirkan semua barang- barang saya ketika mulai konsisten memulai minimalist kemarin? Bisa ya, bisa tidak. Tapi yang jelas saya merasa lega karena saya tidak lagi dipenuhi sesak dengan barang (yang kadang terlalu berwarna membuat mata dan pikiran sakit).



Belum mencapai ideal yang saya mau (saya pun tidak tahu ideal seperti apa yang saya mau), tapi paling tidak sekarang saya tidak terlalu mumet melihat barang menumpuk, menunggu untuk digunakan. 



So, besok 2022. Begitulah, mari menjalani hidup lagi tahun depan. 


Buat pembaca Ann Solo, semoga sehat selalu dan tabungannya semakin banyak, ya.





You May Also Like

0 comments