Instagram Twitter Facebook
  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Traveling
  • Monologue

Ann Solo

Iunik Lime Moisturize Mild Peeling Gel & 2NDESIGN Springy Peeling Gel Tone Up Boost


Dari kemarin saya ingin membuat battle sesama peeling (gel) dari dua merek skincare Korea yang berbeda, Iunik dan 2NDESIGN. Meski secara 'penampilan' keduanya sama, dengan tipe tube dan ukuran 120 ml namun pembedanya hanyalah pada warna tutup serta bahan tabung.

Rasanya kita tidak asing dengan produk Korea terutama jenis peeling yang dulu sempat booming pada zaman home shopping. Produk sejenis peeling atau lulur/scrub sebenarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu meluruhkan kotoran dan daki. 


Iunik Lime Moisturize Mild Peeling Gel & 2NDESIGN Springy Peeling Gel Tone Up Boost



Tetapi di Indonesia sendiri lulur lebih dulu terkenal dan biasanya lebih kepada anggota bagian tubuh ketimbang muka. Lulur/scrub adalah eksfoliator yang lebih bertipe fisikal, pembersihan hanya pada saat menggosok produk pada kulit serta seringnya hanya pada permukaan saja plus juga lebih banyak menggunakan tenaga mendorong lulur agar lebih maksimal.


Iunik Lime Moisturize Mild Peeling Gel & 2NDESIGN Springy Peeling Gel Tone Up Boost



Sedangkan peeling bisa dibilang bersifat chemical tanpa membutuhkan banyak gerakan pijat namun saya tidak bise mengeneralisasikan semua peeling berjenis sama. Terkadang tidak jarang suatu produk mengklaim bahwa mareka adalah peeling tapi konsistensi tekstur si produk lebih kental, berat, mempunyai butiran besar, kasar layaknya lulur.




Iunik Lime Moisturize Mild Peeling Gel & 2NDESIGN Springy Peeling Gel Tone Up Boost



Berikut pengalaman saya dalam menggunakan kedua peeling ini:



Iunik Lime Moisture Mild Peeling Gel.

  • Konsisten dengan namanya, peeling ini memang berbentuk gel bening dengan wangi cukup kuat.
  • Mudah cair menjadi air yang cepat meluncur begitu saya mengoleskannya pada wajah, sehingga proses pembersihan menjadi repot demi menghindari produk berubah menjadi air seluruhnya.
  • Gel akan berubah menjadi butiran putih bagai lem kering atau daki, warnanya akan berubah tergantung kotoran yang ada pada kulit.
  • Sebaiknya diseka dengan menggunakan handuk basah terlebih dahulu karena jika dibilas dengan air biasa, kulit terasa kurang bersih seakan ada lapisan tipis diatasnya.




2NDESIGN Springy Peeling Gel Tone Up Boost.

  • Kalau sudah ada 'niat' untuk tone up, tidak heran kalau teksturnya berupa cream tidak terkecuali produk ini walau masih ditulis gel pada kemasann.
  • Mempunyai wangi floral (yang cukup kencang mengingatkan saya pada wangi bedak zaman dahulu), dengan tekstur putih creamy.
  • Cream ini akan berubah menjadi lebih padat, kental berbulir juga seperti lem kanji yang akan berubah warna mengikut kotoran yang ada pada kulit.
  • Untuk efek tone up boost sendiri, saya tidak melihat perbedaan signifikan karena memang jika kulit sudah bersih tentu saja akan terlihat lebih cerah dan tone up dalam pelaksanaanya condong bersifat sementara.
  • Sama seperti Iunik, gunakan handuk basah untuk menyeka sebelum melanjutkan penggunan air bilasan.





Iunik Lime Moisturize Mild Peeling Gel & 2NDESIGN Springy Peeling Gel Tone Up Boost


Begitulah review kedua peeling gel diatas yang garis besar nyaris sama bahkan saya tidak dapat membedakan hasilnya di kulit karena terasa serupa walau tekstur kedua peeling ini. 2NDESIGN 'melangkah' cukup jauh mengikuti tone up trend (yang bermula dari Korea) demi melebarkan pasaran produk mareka (berdasarkan perkiraan saya).


Jika kamu tertarik dan penasaran dengan Iunik dan 2NDESIGN, kamu bisa mencari di  online shop nasional. Oh ya, jangan ragu berbagi pengalaman kamu jika pernah menggunakan peeling di kolom komentar, ya.


Y.O.U Studio Compact Powder


Setelah sekian lama tidak membeli bedak padat atau menghindarinya karena saya lebih memilih loose powder yang lebih ramah tidak begitu menambah komedo, akhirnya saya menyerah setelah CC Powder Silkygirl 'kandas' alias hit pan. Sayangnya series CC ini susah sekali didapatkan juga kemungkinan besar di discontinue oleh Silkygirl.

Jadi begitu Sociolla mengadakan diskon khusus bedak, saya pun antusias namun terlambat dan semua bedak yang saya inginkan telah kembali ke harga normal. Duh.

Y.O.U Studio Compact Powder .


Saat melewati kaunter Y.O.U di mall minggu lalu (dan lumayan lama menimbang beli atau tidaknya), saya mantab menjatuhkan pilihan pada Y.O.U Studio Compact Powder tanpa repot- repot mencari review-nya terebih dahulu. Lagian saat itu harga bedak ini sangat murah plus terlihat bagus.


Bedak Y.O.U - tampak belakang.


Berikut ini pengalaman pemakaian bedak padat Y.O.U :

  • Merek lokal yang mumpuni dan menawarkan berbagai makeu-up item yang nyaris lengkap dengan harga terjangkau serta pilihan yang banyak.
  • Kotak kemasan produk bedak padat ini terlihat jadul, ber-design minimalis dengan warna oranye gold yang kurang menarik seakan bedak ini terlihat keluar dari tahun 80-an (melawan arus yang mana produsen saat ini mulai beralih pada design kemasan yang mengikuti jaman dengan astetik yang menarik).
  • Bedaknya sendiri punya kemasan hitam dengan tulisan berwarna emas berbahan doff matte (sekilas mengingatkan saya pada MAC).
  • Kualitas puff bedak cukup keras sehingga produk yang diangkat maupun dalam meratakannya kurang mantab (itu kenapa saya lebih memilih menggunakan brush dan puff ini hanya dipakai ketika touch-up ringan saja).
  • Mempunyai 3 klaim: Super Long Wear (saya tidak begitu yakin dengan SUPER, tetapi bedak ini masih stay put setelah beberap jam tanpa wudhu), Oil Control (mungkin pada aplikasi pertama saja karena kulit manusia pasti memproduksi minyak alami bagaimanapun) dan Vitamin E.
  • Seri ini jelas lebih sesuai bagi kamu yang mencari hasil matte ditambah (extra) coverage yang menurut saya cukup kelihatan tapi bukan jenis coverage yang menyamai foundation (pada kulit saya hanya mampu menutupi kemerahan serta bekas jerawat yang tipis).
  • Kalau tidak salah, Studio Compact Powder ini mempunyai 3 shade, saya sengaja memilih shade 01 Light dengan undertone kuning (tapi tidak terlalu pekat) yang ternyata sangat masuk di tone kulit saya.
  • Tidak begitu oksidasi (atau saya yang kurang jeli melihat?), tidak menggeser skincare/make-up dasar. juga tidak membuat kulit kusam di penghujung hari.
  • Tekstur bedak ini agak keras, dengan hasil akhir matte atau nyaris dead matte (jadi bagus untuk 'meredakan' sunscreen/moisturizer yang terlalu basah).
  • Dengan size kecil 8.5 gram, bedak ini bisa 'nyempil' di tas kecil sekalipun.
  • Packaging dilengkapi kaca.

Bedak padat Y.O.U Cosmetics.


Disini saya akui bahwa kualitas bedak merek lokal ini bisa diadu dengan bedak drugstore yang kebanyakkan merek luar, bahkan rasanya lebih baik digunakan untuk touch-up (alasan utama membeli bedak ini) ketimbang bedak khusus touch-up merek Silkygirl yang malah membuat wajah blentang- blentong (meski minyaknya hilang) karena 'mengambil' minyak beserta make-up dasarnya.


Bedak padat Y.O.U shade 01 Light - tanpa editan.


Jujur saja saya cukup terkesan dengan merek ini apalagi eyeshadow palette mareka pun memberi performa mengejutkan. Apalagi produk Y.O.U Cosmetics yang worth trying?. Kalau kamu punya pengalaman menggunakan produk lokal ini, jangan lupa share di kolom komentar, ya.




Sehari- hari biasanya saya memakai sunblock atau sunscreen yang diikuti oleh make-up ringan untuk harian dan lebih berat dengan eyeshadow jika sedang menghadiri acara khusus (full dandan untuk kondangan, ya). Tidak jarang saya juga memakai foundation harian jika kulit sedang butuh extra coverage dan BB/CC cream maupun cushion untuk kulit yang tengah adem.

Itu semua akan berakhir sumuk, berat dan kusam di penghujung hari, oh, belum lagi ditambah keringat dan polusi. Setibanya dirumah saya sudah letih dan kehilangan mood untuk bersih- bersih padahal membersihkan muka yang memakai riasan itu sangat penting.
Dulunya step pembersihan ini sangat lambat karena cara konvensional lama yaitu milk cleanser. 

Tipe pembersih seperti ini menuntut waktu, mulai dari memijat wajah, menyapunya dengan kapas (yang biasanya lebih boros) tapi kulit masih terasa kotor belum lagi greasy feeling sesudahnya baik itu di wajah dan tangan. Lalu milk cleanser tadi harus diangkat kembali dengan toner, lho. Ugh. Sangat ribet, tidak praktis.  



Jadi begitu micellar water mulai booming, saya pun turut mencoba dan merasakan manfaat utamanya: praktis, tidak banyak makan kapas dan tentu saja lebih bersih. Apalagi kini banyak pilihan dengan merek dan harga yang beragam, salah satunya adalah Biore Perfect Cleansing Water.

Kalau milk cleanser kadang terlalu perih jika wajah saya berjerawat atau sedang merah oleh sunburn, namun cleansing water dari Biore ini lebih adem, kalem dan  lembut tanpa menambah merah kulit/mengganggu jerawat. Pembersihan kulit kini lebih cepat, ringkas dan benar- benar softest goodbye. Itu semua karena adanya faktor dalam bahan produk yaitu ringan, tanpa alkohol, natural tanpa paraben.  


Informasi Produk.

Biore ini tersedia dalam dua pilihan, Biore Perfet Cleansing Water Oil Clear berwarna packaging biru untuk kulit normal-oily (yearp, bagi yang berjerawat juga) dan Biore Perfect Cleansing Water Soften Up dengan kemasan pink untuku kulit normal-kering.

Kali ini saya mencoba si biru Biore Perfect Cleansing Water Oil Clear dengan kelembutannya yang mempunyai 7 extra benefits:
  • Allergy tested.
  • Ophthalmologist tested.
  • Non- comedogenic.
  • Natural pH skin.
  • No added alcohol.
  • No added colorant.
  • No added fragrance.





Packaging.

Kita juga bisa memilih ukuran yang kita inginkan karena produk ini datang dalam 2 ukuran yaitu 90 ml dan 300 ml yang bisa kita bawa traveling atau sebagai stock dirumah. Dikemasan botol tersedia informasi seperti kelebihan produk tersebut dan tentu saja masa berakhir di produk. Tutup botolnya juga cukup aman tapi tentu saja saya menambahkan selotip sedikit agar lebih kencang kalau kita ingin lebih secure.


Cara Pakai.

Cara pakainya pun mudah, kita tidak harus menggosok/memijat wajah terlalu kuat layaknya penggunaan milk cleanser. Cukup tuang ke kapas, letakkan diwajah beberapa detik lalu tekan pelan dan kemudian angkat. Saya biasa melakukan cara ini dengan dua sisi kapas atau sampai muka bersih sempurna. Nah, cepat, mudah dan yang terpenting adalah kita tidak perlu mencuci wajah lagi, lho.


Opini Akhir.

Sebenarnya kulit saya adalah tipe berminyak yang mudah sekali berkomedo dan merasa bengap oleh suatu produk skincare (terutama tekstur kental milk cleanser), namun cleansing water dari Biore ini amat sangat ringan tanpa membuat wajah berat atau panas. Bahkan saya tidak menemukan komedo sama sekali (ya, itu benar!), dan konklusinya karena produk ini sangat ringan selain memang adanya 7 klaim diatas. 

Bahkan bagian mata yang biasanya sangat sensitif pun kalem, karena mata saya akan 'menangis' dan kuliku akan terasa digerus jika suatu produk itu mengandung alkohol yang kuat. Jangan kuatir jika kamu mempunyai tipe kulit yang super oily, karena produk ini tidak menambah sebum flow kamu begitu juga jika kuli kering, justru Biore ini memberi kelembapan dan efek cerah karena adanya Japanese Advance Smooth Bright Technology  yang penuh oleh micelles.

Jadi kalau kamu juga mempunyai masalah sepertiku ini, kamu harus coba Biore ini, deh. No fuss yet powerful and time saver.



Beli Dimana?

Ada banyak pilihan yang bisa kamu gunakan, mulai dari KAO Official Store yang ada di E-Commerce seperti Shopee, Lazada bahkan drugstores seperti Guardian dan Watsons. 
Biore Perfect Cleansing Water Oil Clear/Soften Up 90 ml = Rp 27.800
Biore Perfect Cleansing Water Oil Clear/Soften Up 90 ml = Rp 68.000

Rating 4/5.
Instagram Biore Indonesia.



3 varian Veet Silk  & Fresh Hari Removal Cream.


Secara alami saya mempunyai pertumbuhan bulu atau rambut badan yang lumayan cukup mengganggu percaya diri terutama masa- masa dimana saya belum memakai hijab. Bulu tubuh ini tumbuh lebih cepat, lebat dan keriting terutama dibagian kedua betis serta ketiak. Karena ini semua saya akui saya sempat mengalami minder dalam pergaulan terlebih lagi karena tipe bulu kaki saya yang terlalu kasar seperti lelaki membuat saya sering minder (duh, masa lalu).

Saat itu teman- teman serumah menganjurkan cara shaving dan waxing, namun shaving sering membuat saya mengalami luka lecet oleh pisau cukur sedangkan waxing menimbulkan alergi merah terbakar oleh gula wax yang digunakan.

Jadi begitu menemukan Veet Hair Removal Cream, saya memborong beberapa varian sebelum pulang kembali ke Indonesia. Untungnya tidak berapa lama Veet Indonesia resmi muncul sehingga saya tidak perlu lagi risau akan kehabisan stock.

Bagi saya pribadi yang telah menjadi pengguna Veet semenjak tahun kedua kuliah hingga sekarang, begitu banyak cerita dan pengalaman saya bersama krim pencukur praktis ini yang masih setia hingga saya kini memutuskan untuk berjihab. 



Varian & Packaging.

Varian untuk kulit kering, sensitif serta kulit normal.


Botol krim ini mempunyai design yang menarik dan tentu saja packaging yang praktis berbentuk tube hinga mudah dibawa traveling sekalipun. Kita bisa juga bisa memilih size atau ukuran krim yang sesuai dengan kebutuhan, contohnya saya biasa membawa ukuran kecil 25 gram ketika backpacking tahun lalu mengingat luggage yang terbatas, dan ukuran normal 60 gram adalah size yang biasa saya stock untuk dirumah.

Petunjuk cara pakai.


Informasi lengkap mengenai produk.


Disisi kotak kemasan terdapat beberapa informasi seperti penjelasan produk, cara penggunaan disertai ilustrasi, peringatan pemakaian, bahan- bahan produk, tanggal produksi serta perusahaan yang mengeluarkan produk ini.

Didalam kotak kemasan kita akan menemukan spatula plastik kecil yang berguna untuk mengangkat produk nantinya dan Veet sendiri mempunyai 3 varian yang bisa kita pilih sesuai tipe kulit:

  • Veet Silk & Fresh dengan kotak biru dengan kandungan Aloe Vera dan Vitamin E untuk mareka yang mempunyai kulit sensitif. Aloe Vera dikenal mampu meredakan sensitifitas kulit yang berlebihan dan Vitamin E sebagai agen yang  melembabkan kulit. Nah, ini adalah varian khusus yang biasa saya pakai di dareah ketiak mengingat betapa sensitifnya kulit diarea tersebut.
  • Veet Silk & Fresh dengan kotak pink untuk kulit normal yang mempunyai kandungan Aroma Lotus Milk serta Jasmine. 
  • Veet Silk & Fresh dengan kotak hijau bagi pemilik kulit kering seperti saya yang mengandung Aroma Shea Butter dan Lily. Si hjau ini adalah varian andalan saya selama beberapa tahun belakangan khsusnya pada bagian kedua paha dan betis yang amat sangat kering.
Veet hijau andalan.




Cara Pakai.

Tidak hanya petunjuk tertulis, produk juga disertai ilustrasi yang sangat membantu.


* Pilih area yang ingin di bersihkan seperti area kaki, tangan, ketiak dan garis paha. hindari area kepala, mata, hidung, telinga serta area genital atau yang sensitif lainnya.
* Aplikasikan Veet pada punggung spatula, lalu oleskan secara tebal dan merata hingga menutup area bulu yang ingin dihilangkan.
* Tunggu  selama 5 menit, jangan biarkan krim berada dikulit lebih dari 10 menit.
* Bersihkan krim dan bulu dengan spatula. Bilas dengan seksama dan keringkan.



Review Produk.

Setiap kotak disertai spatula plastik.


Tekstur krim yang putih dan cukup kental.


* Meski berbeda varian tetapi ketiganya mempunyai tekstur yang sama yaitu putih dengan wangi yang hampir sama pula.
* Wangi tersebut cukup kuat menyengat bagi beberapa orang, namun akan hilang ketika kita membersihkan krim dari kulit.
* Krim cukup kental, lembut/silky dan mudah diratakan .
* Spatula mampu bekerja baik mengangkat krim tanpa harus terlalu ditekan (mengingat betapa 'bebalnya' bulu kaki saya).
* Kulit terasa lembut, bulu yang diangkat cukup dalam jadi saya tidak melihat titik- titik hitam yang biasanya tinggalkan oleh cara shaving konvensional.



Opini Akhir.

Veet hijau yang lebih sering saya gunakan.

  • Praktis adalah point utama, tanpa luka maupun reaksi alergi sesudahnya.
  • Pilihan varian dan ukuran yang fleksibel.
  • Hari removal cream ini  adalah andalan utama saya menjelang pergi kemping atau traveling, biasanya saya akan mencukur kedua bulu kaki demi menghindari ditempeli lintah, kutu dan serangga kecil. Saya sangat menyarankan Veet praktis ini bagi kamu yang hobi berpetualang, anti ribet namun memakai hijab. Worry not, jangan biarkan itu menghalangimu karena walaupun kita tertutup tapi bulu bagian kaki kadang sering menyaring binatang atau kotoran, jadi sebaiknya bersihkan bulu kaki yang kasar berlebihan demi menghindari dihinggapi kutu (true story). Kaki yang mulus bebas rambut memang lebih menunjang kesehatan dan percaya diri, membuat kamu confident melangkah bertualang, #BeAConfidentYou.
  • Terjangkau dan mudah didapatkan (bahkan di warung juga, lho).

Varian untuk kulit kering yang setia dari dulu.


Kalau diingat kembali, saya telah memakai Veet lebih dari 15 tahun lamanya dan Veet Indonesia juga mengalami banyak perubahan seiringnya waktu. Begitu juga dengan saya dengan kaki yang mulus bebas bulu, saya lebih confident meski harus menggulung celana pada waktu kemping. 

Jika kamu juga wanita aktif dan mempunyai permasalahan bulu tubuh yang sama mengganggunya  seperti saya, ayo coba Veet Hair Removal serta jangan lupa sesuaikan dengan tipe kulitmu.

Oya, semoga Veet Indonesia suatu saat nanti akan mengeluarkan krim cukur yang menjawab permasalahan diarea tubuh seperti tengkuk, punggung maupun area V wanita, ya.







Some time ago I got a product from a Korean skincare brand, Onsaemeein, gamsahamnida. They offers several products and this time I had the opportunity to try Onsaemeein Arnica Anti-Redness Ample.

I deliberately chose this serum since my skin is often flushed red either by heat, pollution/dust, over exfoliated and even from wearing makeup in long hours (my skin is only able to wear foundation for just 5 hours, at the end of the day it will start to feel stuffy, hot and if the makeup removed you'll see my uneven red patches spread widely from both cheeks to jawlines).



So far, I haven't found Arnica as the main ingredient for a product, which is why I am articulated. Arnica is the name of a plant that is divided into several sub categories and  according to their ingredient list they have used Arnica Montana extract.









Arnica itself is indeed widely known to used to treat problems and to overcome various diseases, also external treatment on swollen, sore and red skin. Maybe this is where the idea of ​​this product came from, not to mention Koreans skin tone are mainly fair and delicate, which tends to be easily red and sunburned.

In Indonesia where the majority of the population has dark skin, for those who are like me who have skin tone that considerably fair and easily burn, looking for skincare products specifically to deal with this problem is honestly very difficult. Often the target of overcoming redness in skin is not the top priority except skin redness due to acne.






Here are my thoughts after using this product for about a month (irregular use, only when the redness starts to show ):


  • This product is separated  into 2 layers oil and toner, dark pink underneath and light pink on the top layer, to use it this product must be shaken thoroughly until it dissolves.
  • Comes in glass transparent bottle with straw pipe to remove the product.
  • It has a particular scent almost acidic, for some people this smell can be annoying but it will disappear later once applied.
  • This product claims to whiten the skin, anti-wrinkles and even free-preservative.
  • I admit that this serum is able to give brightening effect instant enough, but it could be due to the redness of the skin has eliminated.
  • Got to highlight  my favorite part: the redness of the face subsides quickly!
  • I have tried it on: acne scars that have long died but left red spots on the face, on redness due to makeup and sunburn, to red swollen bumps after squeezing blackheads out from skin (I know, I did my spa at home, tee hee!).
  • It is proven to soothe and calm the redness with no fuss.
  • Arnica can also help relieve redness on the corner of the nose, chin (right under lips), neck and other body parts.
  • Not sure with layering them with another skin care product or makeup as I have them (the Arnica ample) alone.
  • For anti-wrinkles claims, I have not been able to provide much information considering that I only use this product on troubled parts of the face (not mixed).
  • Pay attention to the list of ingredients which might caused allergic or not suitable for your skin.
  • They also listed alcohol into the product, for me who can't stand alcohol actually is quite disturbing considering the stinging effect, therefore this product is only thinly rubbed on the problem area and avoids the eye area.
  • Even it also marketed to those with sensitive skin, you should test before buying or please find reviews of these products from those with sensitive skin too.


Here I have to give a shout how Onsaemeein products which turned out to be made with consideration and targeting skin problems well and specifically. I am looking forward to trying out their other products.

Rating 4 / 5.
Where to buy: International and local E-commerces (I spotted some local online shop selling Onsaemeein).


PR/Gifted with honest review.


Assalamualaikum, sudah tidak terasa bulan puasa akan berakhir sebentar lagi dan kita semua akan menyambut hari Raya, insya Allah. 

Biasanya selain mempunyai kebiasaan membeli baju lebaran, kita pun juga membeli mukena/telekung baru demi menyempurnakan sholat Ied yang hanya hadir sekali setahun itu. Kalau secara pribadi saya memakain telekung yang disediakan oleh Ibu tapi kali ini saya berkesempatan mencoba telekung baru dari negara jiran, Malaysia.





Telekung dengan merek dagang Siti Khadijah rupanya telah lama melegenda di negaranya sendiri kini mulai memasuki pasaran muslim terbesar di Asia yaitu Indonesia. Mareka telah mempunyai 2 cabang di Indonesia dan Pekanbaru adalah pilihan ke-3 yang kemudian disusul oleh Surabaya.

Saya dan teman- teman dari komunitas Blogger Pekanbaru berkesempatan menghadiri peresmian butik baru mareka di Mall Ska Pekanbaru. Acara ini cukup menyedot perhatian masyarakat Pekanbaru dan diresmikan oleh CEO Siti Khadijah, Walikota Pekanbaru, Ibu Konsulat Malaysia dan tentu saja brand ambassador-nya, aktris Elma Theana.



Lalu bicara mengenai telekung yang merupakan alat ibadah bagi kaum perempuan muslim ini, kualitas dan gaya adalah dua hal yang tidak bisa dihindari terlebih jika para pemakaianya berada di kawasan tertentu. Contoh, Pekanbaru adalah kota tropis dengan cuaca yang panas dan kelembapan yang tinggi menuntut kita harus siap mencari pilihan kain yang dapat menyerap dengan baik.





Siti Khadijah hadir dengan inovasi yang mutakhir, menggunakan jenis ragam kain yang dingin demi menanggapi keadaan cuaca sekitar. Inovasi ini tidak terjadi dengan singkat melainkan melalui riset dan pengalaman mareka selama 30 tahun lebih. Hasilnya adalah kualitas kain yang premium juga  disertai model muka telekung yang mempunyai ukuran/size untuk mengakomodasi perbedaan setiap perempuan. Sedangkan gaya cenderung kepada warna dan corak telekung itu sendiri, Siti Khadijah memberi pilihan warna- warna netral berdetail minimalis lagi manis yang bisa kita pakai. 




Jika kamu sedang tidak mencari mukena, butik ini juga mempunyai koleksi hijab, ciput, kaus kaki dan lengan manset yang juga mempunyai kualitas yang tidak kalah bagus. 

Tertarik ingin mencoba mukena baru dihari raya nanti dan penasaran dengan rasa ademnya?. Silahkan datang ke butik mareka di Mall SKA dan temukan ukuranmu.





Newer Posts
Older Posts

Ann Solo

Ann Solo
Strike a pose!

Find Ann Here!

Ann Solo Who?!

Ann Solo adalah nama pena Ananda Nazief, seorang lifsestyle blogger yang terinspirasi oleh orang- orang sekitar, perjalanan, kisah- kisah, pop culture dan issue semasa.

Prestasi:

Pemenang Terbaik 2 Flash Blogging Riau : Menuju Indonesia,
Kominfo (Direktorat Kemitraan Komunikasi) - Maret 2018.

Pemenang 2 Flash Writing For Gaza (Save Gaza-Palestine),
FLP Wilayah Riau - April 2018.

Pemenang 3 Lomba Blog Lestari Hutan, Yayasan Doktor Syahrir Indonesia - Agustus 2019.

Pemenang Harapan 1 Lomba Blog, HokBen Pekanbaru - Februari 2020.

Contact: annsolo800@gmail.com

  • Home
  • Beauty
  • Traveling
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Books & Stories
  • Our Guest
  • Monologue
  • Eateries

Labels

#minimalism Beauty Books & Stories Eateries Entertainment & Arts Film Gaming monologue Our Guest parfum Review Review Parfume sponsored Techie thoughts traveling What's News

Let's Read Them Blogs

  • Buku, Jalan dan Nonton

Recent Posts

Followers

Viewers

Arsip Blog

  • ▼  2025 (1)
    • ▼  April (1)
      • Asyik, Perang Tarif, Mari Kita Beli Barang KW
  • ►  2024 (18)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2023 (45)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (27)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2020 (34)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (34)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (56)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (14)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)

Find Them Here

Translate

Sociolla - SBN

Sociolla - SBN
50K off with voucher SBN043A7E

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Blogger Perempuan

Beauty Blogger Pekanbaru

Beauty Blogger Pekanbaru

Popular Posts

  • Review Axis-Y Toner dan Ampoule - Skincare Baru Asal Korea
    Sejak beberapa tahun kebelakangan ini kita telah diserbu oleh tidak hanya produk Korea baik itu skincare dan makeup, tetapi juga ...
  • Review Loreal Infallible Pro Matte Foundation
    Kalau dulu saya hanya tahu dan penggemar berat Loreal True Match Foundation sejak zaman kuliah, ternyata Loreal juga mengelua...
  • 2019 Flight Of Mind
    Cheers! Time flies indeed, terlebih lagi di zaman sekarang ini dan saya yang sudah mulai lupa sehingga semua terasa cepat. 2019...
  • Kampanye No Straw Dari KFC
    Kampanye No Straw Movement. Kemarin saya dan seorang teman berjanji untuk bertemu di KFC terdekat dan sambil menunggunya datang, saya ...
  • (Pertandingan Terakhir Liliyana Natsir Sebelum Pensiun) Dukung Bersama Asian Games 2018
    Hari ini berita yang cukup mengecewakan muncul di TV ketika saya dan Tante sedang makan siang dirumah: Liliyana Natsir akan menggantung...
  • Review Lip Balm 3 Merek - Nivea, Himalaya Herbals dan L'Occitane
    Dulu sekali, sebelum kenal dengan lipstick seakrab sekarang, saya dan   lip balm adalah pasangan yang kompak. Tidak hanya mengatasi ...
  • Review Sunblock Biore & Senka
    Oh my! Sekali lagi saya merasa bersalah 'menelantarkan' blog ini karena akhir bulan lalu saya mempunyai pekerjaan baru ya...
  • Review - Sakura Collagen Moisturizer
    Pertama-tama, saya hanya mau menginformasikan bahwa ini adalah artikel review yang sebenarnya sudah lumayan telat terlupakan oleh kek...
  • Review AXIS-Y Cera-Heart My Type Duo Cream
    Sudah lam aterakhir kali saya memakai cream moisturizer tipe konvensional, alasan utamanya adalah kondisi iklim di kota saya...
  • Review Lipstick Maybelline Superstay Ink Crayon
    2020 dimulai dengan racun lipstick terbaru dari Maybelline yang datang dengan Super Stay Ink Crayon yang sebenarnya sudah saya nant...

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates