Tidak terasa kini kita melewati pertengahan tahun 2018 dan tiba di bulan Agustus, tentu sudah banyak film menarik yang telah dirilis oleh pabrik film raksasa Hollywood, mulai dari Deadpool 2, Solo (spin-off), Black Panther, sequel dari Ant-Man hingga A Quite Place yang tak disangka- sangka menjadi box office. Apakah kita masih akan disuguhi lebih banyak film menarik hingga akhir tahun 2018? Berikut daftar film apa saja yang kamu patut tunggu dan tonton:
1. Mortal Engines - September 2018.
Film yang berdasarkan novel Philip Reeve ini mengangkat teman akhir zaman (dystopian) yang dibalut dengan futuristic steampunk, adalah salah satu genre favorite saya. Novel seperti Chia Mievile maupun film keluaran Studio Ghibli sendiri; How's Moving Castle merupakan perpaduan sempurna antara fantasy dan tema spesifik tertentu (dystopian, steam punk, history, mitologi dan lain- lain).
Awalnya begitu saya melihat trailer film ini, saya membayangkan kelihaian seorang Tim Burton dalam meramu kata-kata menjadi sebuah visual, namun ternyata film ini disutradarai oleh Christian Rivers yang meski ini adalah proyek perdana bliyau sebagai seorang director, Peter Jackson selaku produser kelihatannya terlibat cukup banyak.
Saya tidak akan bercerita lebih banyak mengenai film ini agar tidak spoiler, tapi film ini akan sangat worth to watch kalau kamu rindu melihat Hugo Weaving yang identik dengan dua perannya sebagai Agent Smith di Matrix trilogy serta Lord Elrond ,kembali beraksi sebagai villain.
2. Bohemian Rhapsody - Oktober 2018.
Sejak serial televisi Mr. Robot keluar, tahun- tahun berikutnya menjadi saksi betapa bagusnya karir akting Rami Malek meroket naik. Kalau selama ini bliyau memulai karir sebagai figuran di gig pertamanya Night At The Museum, saya sempat berpikir apakah kita akan melihat pemeran Pharoah ini lebih berkembang di masa depan karena bisa dibilang Malek cukup mencuri perhatian alias scene stealer.
Sempat mengalami pro dan kontra, baik itu dari fans berat The Queen yang ragu akankah film ini mampu secara akurat deliver idola mareka, lead singer Freddie Mercury atau malah hancur berkeping, bahkan berkemungkinan di boikot karena sang sutradara, Bryan Singer yang langganan membuat film X-Men, telah terbukti sebagai salah satu terpidana yang terjerat pelecehan seksual terhadap wanita dan anak dibawah umur.
Akankah Rami Malek mampu mempersembahkan akting terbaiknya sebagai Freddie Mercury yang melegenda dalam karir bermusik, kehidupan pribadinya yang dekat dengan godaan narkoba dan penyakit hingga koflik internalnya sebagai manusia tanpa takut terimbas skandal Bryan Singer?. Mari kita tunggu dan saksikan Oktober 2018 ini.
3. Aquaman - Desember 2018.
Khal Drogo, tokoh satu ini akan tetap melekat diingatan saya begitu melihat Jason Momoa meskipun kini bliyau adalah Arthur Curry alias Aquaman. Seorang tokoh fiksi yang sepertinya memang ditakdirkan untuk Momoa sebagaimana tokoh Deadpool bagi Ryan Reynolds dan Hugh Jackman adalah sang Wolverine/Logan.
Setelah sempat muncul 'keroyokan' di Justice League (sorry not sorry, not a fan), kini Aquaman akan menunjukkan taringnya secara solo yang tentu saja ditunggu oleh para penggemar berat DC. Berhubung saya sangat speechless ketika menulis tentang film yang satu ini mengingat betapa tidak 'gregetnya' JL kemarin, tapi-- it's Jason Momoa, he's a wonderful human being and bet Aquaman is going to be fun to watch.
Khal Drogo, tokoh satu ini akan tetap melekat diingatan saya begitu melihat Jason Momoa meskipun kini bliyau adalah Arthur Curry alias Aquaman. Seorang tokoh fiksi yang sepertinya memang ditakdirkan untuk Momoa sebagaimana tokoh Deadpool bagi Ryan Reynolds dan Hugh Jackman adalah sang Wolverine/Logan.
Setelah sempat muncul 'keroyokan' di Justice League (sorry not sorry, not a fan), kini Aquaman akan menunjukkan taringnya secara solo yang tentu saja ditunggu oleh para penggemar berat DC. Berhubung saya sangat speechless ketika menulis tentang film yang satu ini mengingat betapa tidak 'gregetnya' JL kemarin, tapi-- it's Jason Momoa, he's a wonderful human being and bet Aquaman is going to be fun to watch.
4. Alita, Battle Angel - Desember 2018.
Masih segar dalam ingatan saya bagaimana luar biasanya akting si kecil Haley Joel Osment di AI sebagai David, robot berintelengensia tinggi yang tampilan luarnya sama persis seperti manusia dan sekarang Alita walaupun sang gadis Alita lebih banyak ditampilkan oleh CGI.
Tetapi film yang diangkat dari manga ini sepertinya worth to wait, dan semoga saja tidak mengecewakan seperti yang terjadi pada Ready Player One kemarin.
Tetapi film yang diangkat dari manga ini sepertinya worth to wait, dan semoga saja tidak mengecewakan seperti yang terjadi pada Ready Player One kemarin.
5. I Think We're Alone Now.
Trailer dari film ini sangatlah misterius, tidak menampilkan banyak cuplikan tetapi ekspresi Peter Dinklage dan suasana sepi membingungkan sangatlah mendebarkan, membuat penasaran mengira- ngira bercerita tentang apakah film ini.
Hanya dengan 'menjual wajah' Peter Dinklage saja, saya berani bertaruh bahwa jutaan pasang mata diluar sana akan sangat intrigued by our beloved Tyrion Lannister, suatu tokoh fiksi yang berhasil 'menjamin' kualitas akting seorang Peter Dinklage di dunia nyata. A must watch film if you know who Peter Dinklage is, how top his acting was in Game Of Thrones or, a die hard fan like me.
Trailer dari film ini sangatlah misterius, tidak menampilkan banyak cuplikan tetapi ekspresi Peter Dinklage dan suasana sepi membingungkan sangatlah mendebarkan, membuat penasaran mengira- ngira bercerita tentang apakah film ini.
Hanya dengan 'menjual wajah' Peter Dinklage saja, saya berani bertaruh bahwa jutaan pasang mata diluar sana akan sangat intrigued by our beloved Tyrion Lannister, suatu tokoh fiksi yang berhasil 'menjamin' kualitas akting seorang Peter Dinklage di dunia nyata. A must watch film if you know who Peter Dinklage is, how top his acting was in Game Of Thrones or, a die hard fan like me.
6. Fantastic Beast, The Crimes Of Grindelwald - November 2018.
Saya yakin pasti film ini telah diantisipasi kedatangannya oleh para penggemar berat JK Rowling, setelah serial Harry Potter berakhir, Fantastic Beast adalah pengganti rasa kosong didada yang tetap mengisi imaginasi kita akan dunia majik.
Apalagi film ini akan memberi tekanan pada penyingkapan akan masa lalu tokoh besar dalam ilmu sihir yang paling dikagumi; Albus Dumbledore. Hanya saja secara pilihan menurut selera saya, Johnny Depp, sorry not sorry shouldn't be in it. Oh, well.
Saya yakin pasti film ini telah diantisipasi kedatangannya oleh para penggemar berat JK Rowling, setelah serial Harry Potter berakhir, Fantastic Beast adalah pengganti rasa kosong didada yang tetap mengisi imaginasi kita akan dunia majik.
Apalagi film ini akan memberi tekanan pada penyingkapan akan masa lalu tokoh besar dalam ilmu sihir yang paling dikagumi; Albus Dumbledore. Hanya saja secara pilihan menurut selera saya, Johnny Depp, sorry not sorry shouldn't be in it. Oh, well.
7. Ralph Breaks The Internet (Wreck-It Ralph 2) - November 2018.
Sejujurnya saya harus mengakui tidak begitu menggemari film awal Wreck-It Ralp, but things changed, quickly as the trailer ringing my notification; Breaks The Internet, mau jadi viral seperti apa lagi karena sudah begitu banyak yang viral dan, mengaku viral. Sempat saya membayangkan pose buka botol champagne-gelas dibokong a la Kim Kardashian.
Untunglah ternyata bukan, melainkan parody, adu witty-ness dan sindiran sarkastik menjadi daya jual trailer dari film inilah yang membuat saya tertarik, penasaran sampai sejauh manakah mareka akan menyindir para 'raksasa' pemain online media beserta trend yang dipopulerkannya.
Sejujurnya saya harus mengakui tidak begitu menggemari film awal Wreck-It Ralp, but things changed, quickly as the trailer ringing my notification; Breaks The Internet, mau jadi viral seperti apa lagi karena sudah begitu banyak yang viral dan, mengaku viral. Sempat saya membayangkan pose buka botol champagne-gelas dibokong a la Kim Kardashian.
Untunglah ternyata bukan, melainkan parody, adu witty-ness dan sindiran sarkastik menjadi daya jual trailer dari film inilah yang membuat saya tertarik, penasaran sampai sejauh manakah mareka akan menyindir para 'raksasa' pemain online media beserta trend yang dipopulerkannya.
8. The House With A Clock In Its Walls - September 2018.
Satu lagi film bertema majik/sihir yang juga diangkat dari buku cerita anak- anak, menggaet Cate Blanchett dan Jack Black sebagai 2 tokoh dewasa eksentrik. Berbicara mengenai Cate Blanchett, pilihan karakter yang ia perankan cukup mengejutkan terutama setelah tahun lalu muncul di MCU sebagai Hela, kakak tertua Thor dan Loki.
Ini menunjukkan betapa versatile-nya akting bliyau, hal yang biasanya selalu saya kagumi dari Tilda Swinton dan Toni Collette. Cate Blanchette menunjukkan kematangan akting serta pemilihan karakter tokoh 'tidak biasa' tetapi mampu menyampaikannya dengan brilliant sehingga saya tidak sanggup membayangkan Hela diperankan oleh orang lain selain Cate.
Mengenai film ini sendiri, saya masih skeptikal melihat film ini akan booming dan berlanjut menjadi serial seperti Harry Potter, mengingat banyaknya film yang diangkat dari buku berseri tetapi begitu diterjemahkan dalam bentuk visual, malah tidak laku menghilang, berhenti begitu saja. Anyway, film ini cukup layak dinikmati, mungkin dengan ekspektasi yang tidak berlebihan.
Satu lagi film bertema majik/sihir yang juga diangkat dari buku cerita anak- anak, menggaet Cate Blanchett dan Jack Black sebagai 2 tokoh dewasa eksentrik. Berbicara mengenai Cate Blanchett, pilihan karakter yang ia perankan cukup mengejutkan terutama setelah tahun lalu muncul di MCU sebagai Hela, kakak tertua Thor dan Loki.
Ini menunjukkan betapa versatile-nya akting bliyau, hal yang biasanya selalu saya kagumi dari Tilda Swinton dan Toni Collette. Cate Blanchette menunjukkan kematangan akting serta pemilihan karakter tokoh 'tidak biasa' tetapi mampu menyampaikannya dengan brilliant sehingga saya tidak sanggup membayangkan Hela diperankan oleh orang lain selain Cate.
Mengenai film ini sendiri, saya masih skeptikal melihat film ini akan booming dan berlanjut menjadi serial seperti Harry Potter, mengingat banyaknya film yang diangkat dari buku berseri tetapi begitu diterjemahkan dalam bentuk visual, malah tidak laku menghilang, berhenti begitu saja. Anyway, film ini cukup layak dinikmati, mungkin dengan ekspektasi yang tidak berlebihan.
9. The Girl In The Spider's Web - November 2018.
Sejujurnya saya sudah 'hilang kontak' dengan film dan buku serialnya sendiri, bingung oleh 2 film berbeda, versi Hollywood dan versi aslinya dari Swedia. Begitu juga dengan aktirs yang memerankan si hacker legendaris Lisbeth Salander, secara pilihan saya pribadi, baik Noomi Rapace maupun Rooney Mara adalah dua aktris yang mampu membawakan peran mareka dengan sangat cemerlang.
Tokoh Lisbeth Salander itu sendiri bukanlah watak yang mudah untuk diperankan, sehingga begitu melihat Claire Foy dengan dandanan ikonik Miss Salander, cukup mampu membuat saya tertarik menonton film ini. Bowl cut hair, all black ensembles skinny but tough exterior berpadu dengan satu scene dimana Claire Foy menampilkan ekspresi sakit-benci-terkejut-marah, semua dalam beberapa detik saja.
Walau tidak begitu mengingat apa yang saya baca dulu dari buku serial Girl With Dragon Tattoo ini (dan sedikit traumatized oleh beberapa scene-nya) namun saya tidak jera, antusias menantikan film ini demi ingin menikmati projeksi intrepretasi akan Lisbeth Salander dari aktris asal Inggris satu ini.
Sejujurnya saya sudah 'hilang kontak' dengan film dan buku serialnya sendiri, bingung oleh 2 film berbeda, versi Hollywood dan versi aslinya dari Swedia. Begitu juga dengan aktirs yang memerankan si hacker legendaris Lisbeth Salander, secara pilihan saya pribadi, baik Noomi Rapace maupun Rooney Mara adalah dua aktris yang mampu membawakan peran mareka dengan sangat cemerlang.
Tokoh Lisbeth Salander itu sendiri bukanlah watak yang mudah untuk diperankan, sehingga begitu melihat Claire Foy dengan dandanan ikonik Miss Salander, cukup mampu membuat saya tertarik menonton film ini. Bowl cut hair, all black ensembles skinny but tough exterior berpadu dengan satu scene dimana Claire Foy menampilkan ekspresi sakit-benci-terkejut-marah, semua dalam beberapa detik saja.
Walau tidak begitu mengingat apa yang saya baca dulu dari buku serial Girl With Dragon Tattoo ini (dan sedikit traumatized oleh beberapa scene-nya) namun saya tidak jera, antusias menantikan film ini demi ingin menikmati projeksi intrepretasi akan Lisbeth Salander dari aktris asal Inggris satu ini.