Halo semua, setelah 2 artikel review sebelumnya Emeron dan Marina, kali ini saya akan me-review singkat lotion kesayangan yang sukses
bikin saya emoh sama lotion yang wanginya kebangetan setelah ketemu dan cocok
sama QV Skin Lotion ini.
Apa sih, QV Skin Lotion ini?
Kalau bisa dibilang ini adalah skincare yang menargetkan
masalah kulit khusus, oleh sebab itu lotion ini tidak ada wanginya (meskipun di
penciuman saya masih berasa samar wangi lembut), tidak ada efek mencerahkan
apalagi target untuk memutihkan.

QV Skin Lotion
Apa saja yang bisa diatasi oleh QV Skin Lotion
ini?.
Well, selain memang sesuai untuk semua jenis kulit baik itu
kulit kering dan sensitive sekalipun, lotion ini juga dirancang untuk bisa
digunakan bagi kamu yang mengalami Eczema, Dermatitis serta Psoriaris.
Selain itu bisa juga digunakan oleh bayi dan orang tua.
Apa saja klaim kandungan QV Skin Lotion ini?
Pertama sekali adalah tentu bebas pewangi, tanpa pewarna (duh,
jadi ingat pernah coba lotion berwarna yang setelah diratakan ditubuh, meninggalkan
stain/noda), pH balanced, bebas propylene glycol, dermatological formula dan
juga bebas lanolin.
Namun begitu, sayangnya masih ada kandungan paraben dan
alcohol, tapi sejauh yang saya tahu selama paraben-nya mempunyai kadar seimbang
dan sesuai takaran, harusnya sih, tidak masalah. Mengenai alcohol, saya tidak
mengalami efek panas, kulit ketarik atau gatal maupun memerah dan karena lotion
ini juga dipersilahkan bagi orang dengan kulit paling sensitive pun, saya rasa
juga tidak apa- apa dan aman.

Penjelasan lebih lengkap dibalik botol, ingredients dan negara asal produksi, tanggal kadaluarsa ada dibawah botol
Bagaimana dengan tesktur QV Skin Lotion itu
sendiri?
Pas banget, tidak kental tidak terlalu runny. Selesai
diaplikasikan ke kulit akan ada sensasi basah segar seperti habis mandi, cuma,
setelah pemakaian semalaman penuh kemudian mandi, kulit kok, jadi slippery.
Ternyata lotion ini tidak terlalu menyerap, terbukti dengan masih ‘ngambang’
diatas permukaan kulit (atau mungkin kalau tidur dengan AC yang dingin, lotion
ini bakalan lebih menyerap?).
Worth tyring/buying apa tidak?.
Okay, dengan netto 250 ml dan harga yang variasi sekitaran Rp
150.000 – Rp 250.000 (tergantung tempat belinya), belum lagi susah untuk
mendapatkannya (kadang di Guardian ada, seringnya tidak), saya pikir ini cukup worth
to buy karena setelah saya coba untuk mengobati dry patches nan gatal (sampai
di garuk merah berdarah) dan (mungkin gejala) dermatitis ringan yang muncul dan
tiba-tiba, lotion ini bisa diklasifikasikan lotion medis/pengobatan yang memang
‘nampol’ sesuai dengan klaimnya.
Sedikit tips: kalau kulit kamu super duper kering sampai
bergaris ketika digaruk serta timbul bumps kecil (biasanya nongol dibeberapa
bagian tubuh tuh, seringnya di panggul, betis, paha, siku, bahu dan bokong), sebaiknya
gunakan oil saja dulu sampai mulai kembali normal dan baru dijaga agar tetap
moist dengan lotion ini. Saya juga biasa mentotolkannya ke bagian muka yang
kering dan gatal, kok.
So, kalau kamu mempunyai masalah kulit yang sama dengan list
diatas, give this lotion a shot, kamu bisa memakainya hanya ketika masalah
kulit kamu lagi kumat saja, jadi bisa hemat.



Marina