Y.O.U Studio Compact Powder |
Setelah sekian lama tidak membeli bedak padat atau menghindarinya karena saya lebih memilih loose powder yang lebih ramah tidak begitu menambah komedo, akhirnya saya menyerah setelah CC Powder Silkygirl 'kandas' alias hit pan. Sayangnya series CC ini susah sekali didapatkan juga kemungkinan besar di discontinue oleh Silkygirl.
Jadi begitu Sociolla mengadakan diskon khusus bedak, saya pun antusias namun terlambat dan semua bedak yang saya inginkan telah kembali ke harga normal. Duh.
Y.O.U Studio Compact Powder . |
Saat melewati kaunter Y.O.U di mall minggu lalu (dan lumayan lama menimbang beli atau tidaknya), saya mantab menjatuhkan pilihan pada Y.O.U Studio Compact Powder tanpa repot- repot mencari review-nya terebih dahulu. Lagian saat itu harga bedak ini sangat murah plus terlihat bagus.
Bedak Y.O.U - tampak belakang. |
Berikut ini pengalaman pemakaian bedak padat Y.O.U :
- Merek lokal yang mumpuni dan menawarkan berbagai makeu-up item yang nyaris lengkap dengan harga terjangkau serta pilihan yang banyak.
- Kotak kemasan produk bedak padat ini terlihat jadul, ber-design minimalis dengan warna oranye gold yang kurang menarik seakan bedak ini terlihat keluar dari tahun 80-an (melawan arus yang mana produsen saat ini mulai beralih pada design kemasan yang mengikuti jaman dengan astetik yang menarik).
- Bedaknya sendiri punya kemasan hitam dengan tulisan berwarna emas berbahan doff matte (sekilas mengingatkan saya pada MAC).
- Kualitas puff bedak cukup keras sehingga produk yang diangkat maupun dalam meratakannya kurang mantab (itu kenapa saya lebih memilih menggunakan brush dan puff ini hanya dipakai ketika touch-up ringan saja).
- Mempunyai 3 klaim: Super Long Wear (saya tidak begitu yakin dengan SUPER, tetapi bedak ini masih stay put setelah beberap jam tanpa wudhu), Oil Control (mungkin pada aplikasi pertama saja karena kulit manusia pasti memproduksi minyak alami bagaimanapun) dan Vitamin E.
- Seri ini jelas lebih sesuai bagi kamu yang mencari hasil matte ditambah (extra) coverage yang menurut saya cukup kelihatan tapi bukan jenis coverage yang menyamai foundation (pada kulit saya hanya mampu menutupi kemerahan serta bekas jerawat yang tipis).
- Kalau tidak salah, Studio Compact Powder ini mempunyai 3 shade, saya sengaja memilih shade 01 Light dengan undertone kuning (tapi tidak terlalu pekat) yang ternyata sangat masuk di tone kulit saya.
- Tidak begitu oksidasi (atau saya yang kurang jeli melihat?), tidak menggeser skincare/make-up dasar. juga tidak membuat kulit kusam di penghujung hari.
- Tekstur bedak ini agak keras, dengan hasil akhir matte atau nyaris dead matte (jadi bagus untuk 'meredakan' sunscreen/moisturizer yang terlalu basah).
- Dengan size kecil 8.5 gram, bedak ini bisa 'nyempil' di tas kecil sekalipun.
- Packaging dilengkapi kaca.
Bedak padat Y.O.U Cosmetics. |
Disini saya akui bahwa kualitas bedak merek lokal ini bisa diadu dengan bedak drugstore yang kebanyakkan merek luar, bahkan rasanya lebih baik digunakan untuk touch-up (alasan utama membeli bedak ini) ketimbang bedak khusus touch-up merek Silkygirl yang malah membuat wajah blentang- blentong (meski minyaknya hilang) karena 'mengambil' minyak beserta make-up dasarnya.
Bedak padat Y.O.U shade 01 Light - tanpa editan. |
Jujur saja saya cukup terkesan dengan merek ini apalagi eyeshadow palette mareka pun memberi performa mengejutkan. Apalagi produk Y.O.U Cosmetics yang worth trying?. Kalau kamu punya pengalaman menggunakan produk lokal ini, jangan lupa share di kolom komentar, ya.