Coba Skincare Baru, Lokal, Korea & (Ternyata Dari) Cina

by - November 18, 2024




    Agak random walau memang saya lagi coba cari skincare baru untuk diajak berhubungan serius jangka panjang, jika memungkinkan. Sebaiknya lagi, murah terjangkau. Hhhmmpphh! Banyak mau tapi masuk akal, kok.


Apalagi kalau belinya menjelang akhir tahun, banyak brand yang membanting harga produk mereka, entah itu karena sudah menjelang kadaluarsa (daripada numpuk di gudang dan harus bayar sewa terus), baru launching atau memang lebih baik terjual daripada tidak padahal kadaluarsa masih jauh. Pick your poison, brands!



Brand yang saya coba juga beragama, ini baru random abis! Entah dikasih, entah beli pas perlu banget dan diskon banget. 



Lacoco Glow Mask, Beauty of Joseon sunscreen dan Azarine sunscreen spray itu adalah hibah dari adik. Sedangkan yang lain adalah hasil algoritma e-commerce.



Revox B77 bukan brand baru, saya sudah coba set of 3 mereka yang basic skincare itu tahun lalu. Kali ini saya coba kolagen dan retinol khusus pemakaian siang. Sebenarnya pengen coba 4 produk mereka lagi, salah satunya retinol oil dan face wash-nya. Next time kalau ada rezeki dan ada diskon. Menyalah modis; modal diskon!



Temuan yang bikin happy itu adalah face wash dan toner dari Aknema, saya beli cuma 15 ribu karena mereka akan expired sekitar bulan 5 tahun 2025 nanti. Sepertinya, Aknema juga menyerah, tak sanggup bersaing dengan segunung brand di luar sana. Aknema kalau tidak salah, mematok harga normal diatas 50 ribu (mungkin lebih), dengan kemasan mereka yang teramat simple sampai mungkin ada yang mengira itu produk adonan rumahan, jelas kalah eye catching dengan desain dari brand lainnya.



Pratista Calming Spray mungkin sudah tidak perlu diperkenalkan lagi, sudah terkenal dan saya sudah lama tahu merek lokal ini, cuma baru tertarik membelinya sekarang. 2 spray itu cuma 25 ribu, expired 2026, what a bargain kan, untuk saya yang memang mencari toner sederhana.



Dear Me Beauty, juga tidak asing, sudah coba bedaknya yang sempat viral 2019 lalu, tapi b aja begitu. Karena cari retinol malam dan DMB lagi banyak clearance sale, saya berakhir dengan krim retinol mereka yang tube ungu itu. Ternyata baca review, banyak yang suka. Sejauh ini juga, pemakaiannya aman sentosa meski terlalu dini untuk melihat hasilnya.



Pembelian paling teracun itu adalah True Glow, gegara lihat Suhay, pas saya lagi malas mikir saat itu dengan keadaan kulit yang kusam oleh alergi debu dan sinus yang berlarut-larut, maka saya belilah set brightening mereka.



Ugh, kenapa bau amis, ya? Apalagi ketika serum dan moisturizer-nya yang biru itu bersatu. Woah. Etapi ya, saya juga pernah punya moisturizer warna biru dari merek Korea (Klairs apa ya), baunya juga tidak menyenangkan.



Oh, bicara warna produk skincare, kenapa warna biru masih bisa diterima tapi tidak warna kuning gelap? Saya membatalkan niat membeli sebuah moisturizer setelah melihat warna kuning kunyitnya. Asli, seperti melihat skincare adonan dapur abal-abal, padahal jelas merek yang saya lihat itu merek terkenal yang semua produknya dijamin dengan lisensi remis.



Di otak itu, skincare kuning kunyit akan membuat kulit jadi kuning juga…tolong! 







Hyalupure, tergiur harganya murah tapi isinya 100ml. Harga asli 69 atau 79 ribu, tapi saya sedang dapat diskon 45 ribu. Karena malas mikir, lihat review-nya juga berjibun di syopi, langsung beli. Rupanya belum ada BPOM, ya? Oalah. Mana ini bukan merek lokal, tapi merek Cina!



Berbie pun ternganga seperti gadis ranum dari jaman Majapahit, apakah ini sama dengan brand dari Cina lainnya yang membuat image mereka seperti merek lokal, Korea atau Canada? 



Untung saja saya cocok dengan kandungannya dan tidak bentrok dengan skincare lainnya. Cukup sekali ini deh, next time memang kalau mau beli skincare gentong lebih baik beli Skin Game atau produk Korea sekalian, walau ya jelas, harganya akan jauh berbeda.



Terakhir dalam list ini adalah From Chiyou, dari Korea. Brand ini legit dan mereka sepertinya memusatkan diri dalam mengatasi jerawat. Saya kebetulan sedang tidak ada jerawat (setahun paling 2 - 3 kali, itupun karena hormon atau apalah gitu), tapi karena kandungan moisturizer ini memang aslinya untuk melembabkan, ya wes, beli karena kulit saya memang sering merah-merah. 



Ada 2 produk bundling yang saya beli beberapa bulan lalu (Januari? Maret? lupa), Scora, niacinamide gel dan eye gel, itu sepaket kurang dari 60 ribu. Kalau tidak salah mereka sedang promo, baru launching. Jadi produk ini bukan baru saya beli Oktober-November ini. 



Ah! 1 lagi, Eim Beauty, yang tidak berkesan itu..xixixixi saya membelinya saat bulan puasa, sepaket; FW, toner & serum cuma 39 ribu. Yes, you read this alright; 39 ribu. Tapi tidak ada yang istimewa, basic saja yang penting ini muka tidak meranggas aja, saya tidak banyak pilihan.



Ginza! Bah! Ini juga skincare yang sudah saya beli sejak 2 tahun lalu, murah banget asli, apalagi kalau lagi promo. Saya langganan toner mereka, tapi somehow sekarang sudah tidak begitu ngaruh. Cuma pakai micellar-nya saja. 



Seingat saya, ada juga beberapa produk lokal yang saya coba, jelas murah, tapi sayangnya tidak meninggalkan kesan di kulit saya makanya saya tidak ingat namanya apa…ahahaha




You May Also Like

0 comments