Instagram Twitter Facebook
  • Home
  • Beauty
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Traveling
  • Monologue

Ann Solo



Harbolnas baru saja lewat dan saya harus mengakui dengan berat hati (melawan cara hidup minimalist yang saya inginkan) bahwa saya telah berbelanja sedikit melewati batas budget walau setengahnya di topang oleh traktiran seorang sepupu. Terimakasih, kakak.

Dalam daftar belanja kali ini adalah produk yang telah lama saya idamkan, atau lebih tepatnya; penasaran- yaitu micellar water dari Nivea. Sekarang ini tren menghapus make-up cepat dan simple tengah menjamur, kalau dulu kita mengenal 2 step; susu pembersih lalu toner, kini cukup dengan 1 step muka telah bersih tanpa perlu dibilas lagi.

Sejauh ini saya sudah mencoba beberapa merek micellar water namun Nivea-lah yang lucunya belum sempat berjodoh hingga rejeki harbolnas tiba. Sebelumnya saya mendapatkan kabar bahwa banyak dari beauty blogger yang mengeluh akan kandungan alkohol yang tinggi di dalam produk Nivea sehingga perusahaan besar dan terkenal ini merombak sususan daftar bahan air pembersih mareka.



Mungkin itu sebabnya Nivea mencantumkan 0% Alcohol di badan kemasan produk, ditambah dengan klaim AIR atau udara yang bisa bernafas dikulit sehingga tidak terasa berat dan menutrisi. Ternyata Nivea juga mengeluarkan beberapa varian khusus micellar water dan yang saya coba ini adalah jenis Pearl White.

Kebetulan sekali pembelian micellar water di bundling dengan Eye Make-Up Remover, juga produk yang masuk list saya setahun ini. Berikut pengalaman yang bisa saya bagikan setelah pemakaian lebih dari 1 minggu ini:

Nivea MicellAIR Pearl White Skin Breathe.


* Ada khas bau masam tetapi tidak cukup kuat untuk membuat saya jengah.
* Tidak ada kesan perih maupun kesat tertarik apalagi gatal.
* Untuk make-up ringan, micellar ini daya bersihnya cukup ampuh sehingga saya hanya membutuhkan 1 lembar kapas.
* Jika berdandan berat, ia mampu mengangkat dengan kuat karena pada 1 kali usapan kapas langsung berubah kuning coklat kehitaman tanda make-up memang terangkat.
* Ajaibnya tidak meninggalkan residu, ini terbukti ketika saya iseng membersihkan wajah esok paginya tapi hanya menemukan kuning samar di kapas dari minyak alami muka.
* Dengan tutup botol ulir sangat nyaman untuk dibawa bepergian tapi sedikit repot kalau sedang terburu- buru membersihkan muka sembari melawan kantuk.
* Harga normal produk ini diatas produk micellar merek drugstore lainnya.


Nivea Double Effect Eye Make-Up Remover.


* Sayangnya tidak multi fungsi untuk menghapus lipstick, jadi rasanya aneh begitu saya mencobanya di bibir.
* Sama seperti pembersih mata/bibir lainnya, produk ini mempunyai 2 lapisan minyak dan air yang harus di kocok rata sebelum di gunakan.
* Meskipun berminyak tapi tidak meninggalkan kesan greasy dan cepat kering.
* Mampu mengangkat garis spidol eyeliner tebal walau memang harus ekstra sabar dalam mengusapnya.
* Harga normal produk ini juga diatas rata- rata.





Pertama-tama, saya hanya mau menginformasikan bahwa ini adalah artikel review yang sebenarnya sudah lumayan telat terlupakan oleh kekacauan file di dalam komputer. Jadi, Sakura Collagen moisturizer ini merupakan welcome gift dari Beautynesia yang ternyata juga sedang banyak promosinya disana-sini, kebetulan kami para Beaut Blogger Pekanbaru mendapatkannya.

Sebelumnya saya tidak mengerti apa itu collagen terlebih lagi jika sebuah brand mengkhususkan  produk mareka seperti ini. Ternyata collagen itu adalah salah satu protein dalam tubuh manusia yang mampu mengekalkan elastisitas kulit tubuh juga sel. Tidak heran banyak krim anti penuaan memakai kandungan tetapi didapat dari sumber lain tanpa terkecuali Sakura Collagen.



Saya sendiri telah lama menggunakan krim anti-aging walau saat itu saya masih berusia 19 tahun dan kurang mengerti kegunaan collagen, tapi hasilnya cukup ketara disaat usia saya menginjak pertengahan 30-an seperti saat ini untunglah kulit saya masih tetap kenyal.

Setelah memakain krim ini selama kurang lebih 4 minggu jujur saja saya belum merasakan banyak perubahan, berikut saya beri poin kelebihan serta kekurangan krim ini:

Kelebihan.
(+) Cukup cepat meresap tanpa terlalu greasy.
(+) Tidak mengganggu sunblock dan riasan yang dipakai setelahnya.
(+) Lembab tanpa kesan basah.

Kekurangan.
(-) Wanginya sangat kuat.
(-)  Kemasan besar bulky.
(-) Hanya ada di toko online.
(-) Harga yang mencengangkan, Rp 400.000/jar.



Lalu bagaimana kondisi kulit saya?. Walau tidak banyak kemajuan berarti, saya cukup menikmati masa selama pemakaian. Sedikit tips; saya mengaplikasikan krim ini kesuluruh tubuh yang kering dan itu cukup membantu terlebih lagi jika tipe kulit kamu sangat kering, mungkin ini krim yang lebih sesuai untukmu.




Akhir- akhir ini cuaca penghujung tahun semakin labil dan saya pun semakin sibuk sehingga tidak lagi memperhatikan perawatan basic kulit wajah. Setelah nyaris alfa, wajah saya kembali di 'tumbuhi' komedo, white heads dan tumpukan minyak sebum di pipi serta hidung.

Bahkan kulit turut menjadi gelap, kusam dan kasar. Krim wajah langganan tak mampu lagi mengatasi itu semua karena ketika kulit sedang bermasalah tanpa penanggulangan kemudian ditumpuk dengan rich cream, malah membuat si kulit lebih parah juga bertingkah.

Untunglah disaat saya sedang berdiri di depan rak skincare mengulik satu demi satu setiap brand, notifikasi Instagram berbunyi mengabari kalau saya memenangkan Bio-Essence Miracle Bio Water Moist-In Water Gel, lalu inilah hasil pemakaian sekitar kurang lebih 2 minggu.

Tesktur.



Dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa moisturizer wajah ini berbahan dasar air, berbentuk gel yang memang lebih cocok dengan kulit tipe berminyak-kombinasi dengan beberapa dry patches sperti saya.

Kalau dipikir lagi, saya sudah pernah memakai produk ini sebelumnya dan langsung klik, cuma, berhubung saat itu produk ini belum resmi masuk ke pasaran Indonesia apalagi beli secara offline, saya melupakannya.

Klaim.

Gel ini menuliskan bahwa mareka mampu menyejukkan kulit, bebas dari pewarna, melembutkan serta membuat kulit kenyal tanpa meninggalkan kesan lengket maupun residu.




Ukuran pH 6.5-nya cukup ideal untuk ulit, kaya mineral dan rendah kadar garam (bingung?) juga yang terpenting aman bagi kamu yang mempunyai kulit sensitive. Itulah kenapa dari dulu saya menggemari merek ini karena saya memang tidak mencari banyak janji melainkan kelembapan serta bebas dari bruntusan sembari menenangkan dry patches yang sering timbul tiba- tiba.

Hasil akhir.

Seperti yang saya sebutkan diatas, Bio-Essence Moist-In Gel moisturizer ini bukanlah untukmu jika kamu mendambakan kulit putih/cerah bebas jerawat ya, ini adalah pelembab wajah yang bersifat dasar dengan tujuan utama melembabkan kulit.

Sedikit trik dari saya; letakkan gel ini dikulkas untuk mendapatkan rasa dingin segar, bisa kamu coba setelah lelah seharian diluar beraktivitas.


Saya harus memulai artikel kali ini dengan; 'Yay! Acara bincang cantik dan demo make-up Beauty Blogger Pekanbaru sukses serta seru berkat dukungan para panitia, member, peserta juga para sponsor yang berbaik hati, salah satunya X2 Softlens!".

Jadi, kali ini saya akan mengulas mengenai softlens yang kami dapatkan di dalam goodie bag (heaven!), saya begitu antusias mencobanya. Hanya saja, bad news for me, keadaan mata saya yang mempunyai masalah silau/glarring issue semakin parah oleh bertambahnya umur hingga dengan berat mata, eh hati, kedua softlens ini saya hibahkan kepada dua adik perempuan saya (para penggemar X2).



Buat para pembaca yang terutama masih awam mengenai softlens, merek X2 adalah softlens pertama saya dan adik- adik saya dulu. Tidak hanya affordable, namun juga nyaman dan menawarkan banyak pilihan.



Pada acara kemarin saya mendapatkan 2 jenis lensa yaitu varian Koko Black warna marble dan seri Big Eyes warna hazel plus cairan Ice. Kedua lensa kontak ini juga bisa dipakai selama 6 bulan.

Berikut penampakkan pemakaiannya oleh kedua adik saya (model tak berbayar):

Koko Black - Marble dengan motif disekitar pupil.


X2 Big Eyes - Hazel, coklat lembut yang membuat kulit lebih cerah.



Hasil akhir.



Berhubung saya dan para saudari telah lama menjadi penggemar X2, kami bisa merekomendasikan X2 buat para pemula karena meskipun kamu baru tapi kualitas dan kenyamanan memang tidak boleh dianggap sepele. Perhatikan pentunjuk pemakaian, keaslian barang dan tempat membelinya. Bagi yang mempunyai mata minus, kalian juga bisa menyesuaikan kebutuhan mata kalian, ya. 



Sebelum saya memulai review hari ini, saya mau sedikit berbagi cerita bulan lalu ketika saya sedang liburan/acara keluarga di Batam selama 8 hari. Bagi saya ini adalah liburan yang termasuk sukses karena saya tidak berakhir di mall melainkan melewati hari dengan teman lama dan kerabat.

Kalau dulu saya paling antusias untuk menjelajah mall disetiap tempat baru, sejak mencoba menjalani pola hidup minimalist, saya berusaha mengerem hasrat ingin shopping. Ya, meskipun duit tabungan saya tidak bertambah juga setelah belanja di-rem, eh, malah saya lebih sering jajan makan.

Dan kini sudah resmi memasuki hari ke-2 bulan November 2018, hidup pun melewati banyak hal begitu juga hidup saya yang melewati coba- coba beberapa facial wash, skincare item yang paling saya gemari. 

Merek sebesar L'Oreal bukanlah barang baru dan jujur saja saya sudah lama mengincarnya, nah begitu kemarin ada diskon saya buru- buru membelinya. Sedangkan Senka ini saya beli tahun lalu sebelum booming disini. 

Baiklah, mari kita mulai review singkat facial wash yang berbeda negara ini; L'Oreal Whiter Perfect Scrub Anti-Dulness dan Senka Perfect White Clay.


Tesktur.



* L'Oreal memasukkan butiran scrub namun bagi saya butiran ini terlalu kecil dan sedikit mengganggu mengingat saya terbiasa dengan butiran scrub yang terlihat dan besar hingga FW yang satu ini sama dengan pembersih wajah biasa. Hampir sama dengan semua seri L'Oreal lainnya yang juga mengandung pewangi, FW sempat membuat saya semaput dan jengah.



* Senka tidak mengandung scrub apapun, konsistensinya lebih kental sesuai dengan klaim adanya clay di produk ini. Wanginya pun tidak terlalu mencolok cuma, sedihnya FW seri ini juga membuat kulit saya kering untungnya tidak terasa kencang tertarik. Kalau kita melihat iklan FW Senka ini, kesan yang kita dapat adalah lembut nyaris dapat dipakai kapan saja, kenyataannya di kulit saya FW ini cukup menggerus minyak tidak hanya yang kotor tapi sampai ke minyak alami terdalam. Shocking. Belum lagi jika kita tidak mempunyai mesin foaming, FW ini tidak banyak bedanyanya dengan FW merek lain dipasaran.

Harga.

* L'Oreal White Perfect Scrub Anti-Dullness - Rp 45.000

* Senka Perfect White Clay - Rp 65.000

Prediksi Akhir.

Berdasarkan tipe kulit saya yang berminyak kombinasi dengan kemungkinan timbulnya dry patches, jerawat merah kadang bruntusan, kedua FW ini sepertinya lebih sesuai untuk jenis kulit yang super oily tanpa masalah selain kusam dan kasar.





Ternyata, banyak sekali yang menyukai posting-an tentang haul para blogger, dan inilah artikel haul pertama saya. Jujur saja, saya sedikit meringis jika harus belanja- belanji karena itu bertentangan dengan cara hidup minimalist yang sedang saya jalankan (so struggling dan masih tercecer disana-sini).

Tetapi, mengingat saya memerlukan make-up baru terutama eyeshadow dan pensil alis juga sisir alis juga saya akan menghadiri sebuah acara yang memerlukan saya untuk tampil rapi dengan muka segar berwarna namun sehat, akhirnya saya pun berburu eyeshadow sesuai dengan bujet yang ada.

Yuk, mari kita lihat haul pertama saya yang dibeli berdasarkan kebutuhan saat ini:

Bifesta Micellar Water.



Bulan lalu saya menemukan micellar ini swalayan favorite tapi mengurungkan niat untuk membelinya karena saya masih mempunyai stok micellar meski sudah genting. Bifesta adalah merek dari Jepang yang terkenal, cukup mengejutkan jika merek ini hadir di Indonesia sedangkan saya belum menemukan informasinya di Instagram maupun review-nya.

Sejauh ini saya menemukan 2 varian biru cerah dan biru gelap (apakah turunan warna ungu?), sayangnya saat saya mengunjungi swalayan yang sama hanya biru inilah yang masih ada. Anehnya, saya belum menemukan Bifesta ini di supermarket yang lebih besar skala nasional.

Dengan harga Rp 30.000 dan isi yang jauh dibawah micellar merek lain yaitu 90 ml, saya rasa ini cukup mahal dan belum membahana khasiat dan daya hapusnya.


Pixy Highlight & Shading.



Jauh dulu ketika produk ini pertama kali keluar saya telah membelinya, tapi entah kenapa saya menghibahkannya kepada teman (mungkin saat itu masih belum niat ber-make-up). Bahkan saya lupa hasil yang saya dapat dari highlight merek lokal murah meriah ini.

Kalau dulu harganya Rp 32.000, tentu saja produk yang satu ini mengalami kenaikan hingga Rp 45.000 mengingat betapa hype-nya produk Pixy yang semakin kesini semakin bagus serta bervariasi.


Mizzu Gradical Eyeshadow - Choco Berry.



Sudah lama saya ingin mencoba brand lokal yang keren ini, tapi apalah daya merek 1 ini tidak dapat ditemukan di swalayan- swalayan biasa. Untungnya saya menemukan Mizzu ini ketika sedang mencari hijab di toko yang serba ada.

Dari tester yang saya colek serta setelah membaca banyak review, eyeshadow ini memang terkenal pigmented, mudah di blend juga terjangkau. harus diakui disini pilihan warna yang saya pilih kali ini tidak jauh berbeda dari pilihan warna- warna aman lainnya.


Gizi Beauty Mask Seaweed & Cucumber.



Biasanya saya lebih senang menggunakan masker bubuk dicampur air, nah, karena saya akan berpergian saya memutuskan untuk membawa masker wajah yang mudah dan praktis. Selain itu saya penasaran dengan masker keluaran Gizi, suatu merek lama di Indonesia yang sekarang muncul lebih fashionable terkemas apik.


Just Miss Wonder Brow & Eyebrow Pensil.



Pensil alis adalah item make-up yang nyaris tidak menarik perhatian saya, tidak hanya alis saya sudah tebal tapi ujungnya sedikit tricky untuk diakali dan saya jenuh ketika orang lain merias-- alis saya berakhir tebal, hitam seperti Shinchan.

Even so, saya masih mempunyai stok pensil alis yang juga bermerek Just Miss hanya saja lebih murah (Rp 4.000 saat itu), tapi saya sedang membutuhkan sikat alis plus peraut, maka saya memutuskan membeli ke-dua pensil alis ini.

Kenapa harus 2 warna?.

Seharusnya warna grey black lebih sesuai dengan warna alis saya namun susah sekali menemukan warna seperti itu pada merek Just Miss, akhirnya setelah mendebat diri sendiri saya membeli warna hitam juga dark brown ini lalu mencampurnya yang ternyata menghasilkan warna yang bagus.


Yup, itulah haul saya bulan Oktober ini, semoga akan ada haul berikutnya walau memikirkan untuk menghabiskan semua barang ini saja membuat saya pusing..ahahaha




Hai, kalau kemarin saya sudah me-review sunblock/sunscreen khusus badan-- yang sebaiknya tidak dipakai untuk wajah, kali ini saya akan menulis tentang 2 merek sunblock berbeda yang jadi langganan, yang mudah di dapat di supermarket.

Kenapa ada 2 part, karena oh, karena part berikutnya saya masih akan menulis review sunblock/sunscreen wajah yang juga berbeda merek dan sedikit susah didapatkan selain membelinya secara online.

Yuk, kita lihat 2 sunblock yang ternyata sama- sama keluaran dari Rohto Jepang tetapi sudah ada lisensinya di Indonesia.

Skin Aqua SPF 50 PA+++



Diantara banyak varian jumlah SPF, hanya SPF 50 inilah yang lebih cocok di kulit saya, selain saya memang membutuhkan SPF yang lebih besar dibawah teriknya matahari Pekanbaru. Selain itu dibandingkan dengan varian SPF 30 yang mebuat wajah saya malah gelap, kusam dan abu- abu terbakar belum lagi bruntusan juga breakout, SPF 50 sama sekali tidak menyebabkan apa- apan dikulit saya yang kombinasi dengan T-zone super berminyak namun kadangkala muncul dry patches.


Sunplay SPF 99+ PA+++



Merek ini lebih dulu muncul tetapi saat itu harganya sangat mahal, sejak lisensi dibeli kini harganya lebih murah dan cukup masuk akal. Beberapa orang mungkin kaget melihat betapa tingginya SPF yang ditawarkan, bahkan banyak dari pakar kecantikan, dokter kulit, dokter umum menyarankan untuk memakai sunblock ber-SPF sesuai dengan keadaan matahari saat itu.

Meskipun begitu, beberapa artike yang saya pernah baca-- SPF yang di cantumkan tinggi belum tentu sama benar. Mengejutkan memang, bisa jadi ini adalah trik yang dipakai produsen untuk menjerat konsumen.


Tekstur.

Atas - bawah : Skin Aqua, Sunplay.
Kamera kurang mampu menangkap tekstur dengan baik.


Kalau Skin Aqua lebih cair, botol harus di kocok demi menyatukan minyak dan krim didalamnya, sedangkan Sunplay lebih kental, juga harus di kocok sebelum digunakan.

Berhubung ini adalah tipikal sunblock, tentu akan meninggalkan white cast dan Sunplay-lah yang paling banyak meninggalkan white cast terputih, jadi kita harus membaurkannya dengan rapi agar tidak belang.

Bagi saya yang mempunyai pori- pori wajah besar, terlihat dan menganga, Skin Aqua membaur dengan mudah, untuk Sunplay-- saya harus benar- benar membaurkannya sedikit lebih lama terutama jika saya akan menimpanya dengan moisturizer kemudian make-up (BB cream/foundation, bedak lalu blush-on), jika tidak ia akan menumpuk di lubang pori memberikan tampilan bercak- bercak putih.

Untuk daya tahannya sendiri menurut saya cukup bagus, tapi jika kamu aktif berada dibawah matahari terus- menerus lebih dari 1 jam, saya sarankan untuk mengaplikasikannya ulang terutama setelah terkena air walau-- Sunplay mengklaim tahan air dan keringat.




Beberapa bulan lalu saya memenangkan review liptsick-nya L'Oreal Indonesia dan mendapatkan hamper berisi 10 lipstick Color Riche Matte Addiction terbaru. Yay!.

Sebagai penggemar lipstick berbentuk bullet klasik seperti ini (dan masih tidak berani pakai atau punya lipcream), bagi saya ini adalah rezeki yang tidak disangka- sangka terutama saat itu saya lagi kepingin sekali mencari lipstick bold merah signature langganan tapi ingin kali ini ingin berganti merek, perfect timing sekali!.



Tahun ini L'Oreal Indonesia meluncurkan versi terbaru dari versi lama legendaris mareka dengan packaging yang up-to-date, hitam berbahan leather like dilingkari gold band mewah bertuliskan merek mareka. 

Paket hamper-nya lucu dan berguna sekali.


Apalagi kini harga lisptick mareka pun lebih terjangkau dan masuk akal, yaitu Rp 89.000, cukup ramah dikantong dan tak jarang mareka juga sering memberi diskon jika kamu belanja produk L'Oreal secara online.

Meski L'Oreal secara resmi mengeluarkan 45 warna/shades untuk pasar Indonesia, tapi berikut ini 10 warna paling terlaris :


1. Maple Mocha - 202.
2. Chocolat Rouge - 220.
3. Rose Nuance - 242.
4. Sleek Dominance - 245.
5. Betty Rouge - 246.
6. Hinted Blush - 247.
7. Flatter Me Nude - 248.
8. Dress Up Pink - 249.
9. Evening Sur Seine - 286.
10. Mont Blanc - 288.

Tekstur.



Walaupun mengusung matte tetapi bagi saya tekstur ini tidaklah begitu matte dibandingkan dengan jenis lipstick matte ber-packaging serupa lainnya, lebih tepatnya saya merasa tekstur lipstick tidak banyak berubah dari pendahulunya Color Riche, warna yang pigmented, menutup baik serta nyaman melembabkan (bebas bibir kering dan sensari ditarik).

Shade kesukaan.

Sayangnya camera saya tidak mampu menangkap warna yang akurat.


Sebelumnya saya adalah penggemar Maple Mocha, Peachy Brown (sayang sekali saya tidak mendapatkan shade ini padahal susah sekali mencarinya), La Vie En Coral serta Bloody Mary, warna kesukaan saya sekarang bertambah lagi:


* Chocolat Rouge 220; kalau merah gelap dengan dasar biru adalah holy grail saya, warna pink sedikit coklat ini adalah holy grail lainnya, so excited apalagi warna ini membuat wajah saya lebih relaks dan segar tanpa membuatnya terlalu merah jambu.

* Rose Nuance 242; dulu jauh sekali saya pernah tergila- gila dengan warna pink mauve-ish dilatari hint ungu, tetapi apalah daya warna seperti itu membuat wajah saya kusam dan histeria begitu saya sadar berkaca, it was nightmare! Syukurnya, Rose Nuance ini lebih kurang hint ungunya juga mampu menyesuaikan warnanya dengan warna asli bibir saya yang gelap.

* Sleek Dominance 245; merah dengan blue based kesukaan saya demi mendapatkan efek gigi putih dan wajah lebih hidup tanpa harus memakai riasan mata.

* Evening Sur Seine 286; gorgeous shade, perpaduan antara pink dengan coral mengingatkan saya pada lipstick warna serupa yang biasa saya pakai ditahun- tahun berkuliah dulu, tentu saja mereknya pun L'Oreal juga (tapi lupa nama shade-nya).

Shade yang ditawarkan L'Oreal ini membuat saya penasaran dan mencari tahu shade lain di negara berbeda- beda, bisa disimpulkan L'Oreal mungkin saja mengubah nama shade mareka walau warnanya juga berkemungkinan besar-- sama. 


Sumber Google - shade yang ditawarkan L'Oreal Indonesia.

Sumber Google - 10 shade terlaris.



Lalu bagaimana dengan 6 shades lainnya?.

Saya memberikan shade lain tersebut kepada anggota keluarga perempuan saya mengingat warna- warna tersebut akan lebih flattering di kulit mareka ketimbang di kulit saya. Lagipula, saya ingin berbagi apa rasanya memakai lipstick asal Perancis yang terkenal dengan para perempuannya yang tres chic serta simple nan menarik ini.



Newer Posts
Older Posts

Ann Solo

Ann Solo
Strike a pose!

Find Ann Here!

Ann Solo Who?!

Ann Solo adalah nama pena Ananda Nazief, seorang lifsestyle blogger yang terinspirasi oleh orang- orang sekitar, perjalanan, kisah- kisah, pop culture dan issue semasa.

Prestasi:

Pemenang Terbaik 2 Flash Blogging Riau : Menuju Indonesia,
Kominfo (Direktorat Kemitraan Komunikasi) - Maret 2018.

Pemenang 2 Flash Writing For Gaza (Save Gaza-Palestine),
FLP Wilayah Riau - April 2018.

Pemenang 3 Lomba Blog Lestari Hutan, Yayasan Doktor Syahrir Indonesia - Agustus 2019.

Pemenang Harapan 1 Lomba Blog, HokBen Pekanbaru - Februari 2020.

Contact: annsolo800@gmail.com

  • Home
  • Beauty
  • Traveling
  • Entertainment & Arts
  • What's News
  • Books & Stories
  • Our Guest
  • Monologue
  • Eateries

Labels

#minimalism Beauty Books & Stories Eateries Entertainment & Arts Film Gaming monologue Our Guest parfum Review Review Parfume sponsored Techie thoughts traveling What's News

Let's Read Them Blogs

  • Buku, Jalan dan Nonton

Recent Posts

Followers

Viewers

Arsip Blog

  • ▼  2025 (1)
    • ▼  April (1)
      • Asyik, Perang Tarif, Mari Kita Beli Barang KW
  • ►  2024 (18)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2023 (45)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (27)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2020 (34)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (34)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (56)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (14)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)

Find Them Here

Translate

Sociolla - SBN

Sociolla - SBN
50K off with voucher SBN043A7E

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Blogger Perempuan

Beauty Blogger Pekanbaru

Beauty Blogger Pekanbaru

Popular Posts

  • Review Axis-Y Toner dan Ampoule - Skincare Baru Asal Korea
    Sejak beberapa tahun kebelakangan ini kita telah diserbu oleh tidak hanya produk Korea baik itu skincare dan makeup, tetapi juga ...
  • Review Loreal Infallible Pro Matte Foundation
    Kalau dulu saya hanya tahu dan penggemar berat Loreal True Match Foundation sejak zaman kuliah, ternyata Loreal juga mengelua...
  • 2019 Flight Of Mind
    Cheers! Time flies indeed, terlebih lagi di zaman sekarang ini dan saya yang sudah mulai lupa sehingga semua terasa cepat. 2019...
  • Kampanye No Straw Dari KFC
    Kampanye No Straw Movement. Kemarin saya dan seorang teman berjanji untuk bertemu di KFC terdekat dan sambil menunggunya datang, saya ...
  • (Pertandingan Terakhir Liliyana Natsir Sebelum Pensiun) Dukung Bersama Asian Games 2018
    Hari ini berita yang cukup mengecewakan muncul di TV ketika saya dan Tante sedang makan siang dirumah: Liliyana Natsir akan menggantung...
  • Review Lip Balm 3 Merek - Nivea, Himalaya Herbals dan L'Occitane
    Dulu sekali, sebelum kenal dengan lipstick seakrab sekarang, saya dan   lip balm adalah pasangan yang kompak. Tidak hanya mengatasi ...
  • Review Sunblock Biore & Senka
    Oh my! Sekali lagi saya merasa bersalah 'menelantarkan' blog ini karena akhir bulan lalu saya mempunyai pekerjaan baru ya...
  • Review - Sakura Collagen Moisturizer
    Pertama-tama, saya hanya mau menginformasikan bahwa ini adalah artikel review yang sebenarnya sudah lumayan telat terlupakan oleh kek...
  • Review AXIS-Y Cera-Heart My Type Duo Cream
    Sudah lam aterakhir kali saya memakai cream moisturizer tipe konvensional, alasan utamanya adalah kondisi iklim di kota saya...
  • Review Lipstick Maybelline Superstay Ink Crayon
    2020 dimulai dengan racun lipstick terbaru dari Maybelline yang datang dengan Super Stay Ink Crayon yang sebenarnya sudah saya nant...

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates